Terlihat sebagai rumah tangga idaman yang nyaris tak pernah kena skandal, Bill Gates dan istrinya Melinda memutuskan bercerai setelah bahtera rumah tangga mereka bertahan selama 27 tahun. Putri sulungnya, Jennifer Gates, memberikan komentar terhadap perpisahan orang tuanya itu.
"Hi teman-teman, saat ini banyak dari kalian telah mendengar berita bahwa orang tuaku berpisah," tulis Jennifer di Stories akun Instagram-nya.
"Ini adalah waktu yang sulit bagi seluruh keluarga kami. Aku masih mempelajari bagaimana cara men-support emosi dan proses dari diriku sendiri (tentang hal ini) dan juga anggota keluarga pada saat ini dan aku bersyukur atas ruang untuk melakukan hal itu," tambah dia.
"Aku secara pribadi tidak akan berkomentar lebih lanjut soal apapun tentang perpisahan itu, tapi ketahuilah bahwa kata-kata baik dan dukungan kalian sangat berarti bagiku. Terima kasih untuk pengertian kalian soal keinginan privasi kami di saat kami menavigasi fase selanjutnya dalam kehidupan kami," pungkas dia.
Stories itu kemudian juga dikutip di akun Instagram Phoebe Gates, putri bungsu Bill Gates dan Melinda. Kedua putri ini memang aktif di Instagram, tak seperti Rory si anak tengah.
Kabar yang membuat patah hati para penggemar kedua sosok ini diumumkan langsung lewat akun Twitter masing-masing.
"Selama 27 tahun terakhir kami telah membesarkan tiga anak yang luar biasa dan membangun sebuah yayasan yang bekerja di seluruh dunia untuk memungkinkan semua orang menjalani kehidupan yang sehat dan produktif," tulis Bill Gates dan Melinda di Twitter.
"Kami terus berbagi kepercayaan pada misi itu dan akan melanjutkan pekerjaan kami bersama untuk yayasan, tetapi kami tidak lagi percaya bahwa kami dapat tumbuh bersama sebagai pasangan dalam fase selanjutnya dalam hidup kami."
https://tendabiru21.net/movies/charlottes-web-2-wilburs-great-adventure/
11 Juta Burung Migrasi, Warga Diminta Matikan Lampu
Sekitar 11,5 juta burung dari berbagai spesies akan bermigrasi melalui negara bagian Washington, Amerika Serikat. Warga di sana pun diminta mematikan atau meredupkan lampu di luar rumah saat migrasi burung. Kenapa memangnya?
Belasan juta burung itu akan bermigrasi bertahap pada malam hari, setelah berkembang biak di Teluk Meksiko. Mereka bepergian di malam hari untuk menghindari predator sekaligus memanfaatkan suhu yang lebih dingin agar badan tak terlampau panas.
Akan tetapi saat ini, predator mungkin bukan lagi ancaman terbesar mereka melainkan polusi cahaya yang membuat mereka kebingungan menentukan arah. Akibatnya banyak yang tewas menabrak jendela atau gedung. Tak tanggung-tanggung, ratusan juta burung mati karena kondisi itu.
"Mengagumkan bahwa burung-burung itu terbang ribuan kilometer pada malam hari. Mereka menggunakan beberapa tanda. Salah satunya adalah cahaya bintang dan Bulan. Cahaya berbeda-beda dari lingkungan yang muncul dalam 100 tahun terakhir benar-benar bikin mereka disorientasi," kata Dr Alejandro Rico, profesor biologi dari University of Washington.
Migrasi burung itu sudah dimulai beberapa waktu lalu di mana 70% dari seluruh burung di Amerika Utara migrasi dan 80% di antaranya terbang pada malam hari. Dr Rico pun menekankan pentingnya meminimalisir polusi cahaya untuk membantu mereka.
"Bangunan besar memang yang paling menarik perhatian burung itu. Namun sebagai individu, kita tentu bisa membuat perbedaan dengan hanya menurunkan tingkat cahaya," sarannya, dikutip detikINET dari Daily Mail.
Kota lain seperti New York yang biasanya bermandikan cahaya sudah mengambil langkah untuk memuluskan migrasi burung itu. Sejak tahun 2015, pejabat di kota meminta agar pada masa migrasi burung, cahaya di bangunan yang tidak penting dimatikan saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar