- Viral di media sosial sebuah video mengecek kesehatan paru dengan cara menahan napas dalam waktu tertentu.
Dalam video yang beredar di Twitter itu memperlihatkan jika seseorang bisa menahan napas hingga ke angka ke 10 berarti seseorang memiliki paru-paru yang sehat.
Video viral tersebut telah ditonton oleh 8,9 juta pengguna twitter dan mendapat 700 komentar. Beberapa pengguna Twitter mengatakan bahwa dirinya menahan napas sampai ke angka 7, namun tidak lama setelah itu penglihatannya menjadi sedikit buram.
Tes kondisi paru-paru sehat bisakah dengan tahan napas?
Spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Prof dr Faisal Yunus, PhD, SpP(K) menyebutkan, melakukan tahan napas bisa-bisa saja dilakukan untuk mengetahui apakah paru-paru sehat atau tidak.
"Itu bisa-bisa saja sih, karena kan gunanya paru untuk mengambil oksigen, jadi kalau parunya bagus berarti oksigennya masuknya banyak," jelas Prof Faisal, saat dihubungi detikcom Senin (17/5/2021).
"Kalau parunya ada gangguan, berarti volume parunya berkurang, kalau volumenya berkurang oksigen yang masuk juga berkurang," tambahnya.
Prof Faisal menambahkan, jika seseorang memiliki gangguan pada parunya, oksigen yang masuk akan sedikit, jadi seseorang tersebut tidak bisa menahan napasnya dengan lama.
"Tapi kan akurasinya itu individual, ada banyak faktor yang bisa mempengaruhinya sebenarnya," pungkasnya.
https://kamumovie28.com/movies/to-catch-a-thief/
RI Temukan Lagi 2 Kasus Mutasi Corona dari Malaysia, Ada 'Varian Raja'
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap kedatangan mutasi baru Corona di Indonesia. Ada dua kasus yang diidentifikasi di Jawa Timur.
Keduanya disebut Budi berasal dari Malaysia. Ia mewanti-wanti masyarakat untuk mewaspadai varian baru Corona karena memiliki penularan COVID-19 lebih tinggi daripada strain aslinya.
"Minggu lalu kita ketemu lagi dua mutasi baru, dua-duanya terjadi di Jatim," tutur Budi dalam konferensi pers Senin (17/5/2021).
"Dua-duanya merupakan pekerja migran Indonesia yang datang dari Malaysia, mereka bawa satu mutasi Afrika Selatan, satu lagi dari London," sambungnya.
Mutasi Corona Afrika Selatan ialah varian Corona B1351 yang masuk variant of concern (VOC) dan diwaspadai dunia, diyakini para ahli merupakan 'varian raja' COVID-19. Satu kasus lainnya yaitu Corona B117 adalah jenis varian baru Corona asal Inggris yang sudah mendominasi di dunia, menggantikan strain Corona di awal merebak.
Satu-satunya cara untuk mengantisipasi penularan varian baru Corona hanya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Menkes Budi kembali mengingatkan penularan Corona varian baru sangat tinggi.
"Untuk teman-teman di daerah memastikan tracingnya ditingkatkan, yang ditrace positif harus segera dilakukan tracing. Pastikan protokol kesehatannya dijaga, memakai masker, kepada daerah, polda, pangdam untuk PPKM agar dijalankan sebaik mungkin," bebernya.
"Demikian juga testing dan tracingnya. WHO sudah memberikan guidance untuk minimal 1 per 1.000 orang ditesting per minggu, jadi kalau Indonesia per harinya harus sekitar 40 ribuan kita harus test, tracingnya pun harus jalan, karena yang ditesting berdasarkan epidemiologi harus yang kontak erat juga terpapar Corona," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar