Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan segera melaksanakan program vaksinasi gotong royong. Rencananya, program tersebut akan dilaksanakan mulai 17 Mei 2021 mendatang.
Terkait harga, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan biaya untuk vaksin gotong royong Rp 500 ribu per dosis atau Rp 1 juta rupiah per orang. Ini karena masing-masing orang membutuhkan dua dosis.
"Harga vaksin Rp 375 ribu per dosis dan penyuntikannya Rp 125 ribu, sehingga total Rp 500 ribu," ujar Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Senin (10/4/2021).
Vaksin yang dipakai untuk vaksinasi gotong royong
Dari beberapa vaksin yang telah mendapat izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), vaksin yang akan dipakai untuk vaksin gotong royong salah satunya Sinopharm. EUA vaksin buatan China National Pharmaceutical Group atau Sinopharm ini resmi berlaku sejak Jumat (30/4/2021).
Vaksin Sinopharm merupakan vaksin COVID-19 yang diproduksi dengan platform inactivated virus atau virus yang dimatikan. Meski dibuat dengan menggunakan unsur tripsin babi, Ketua Komisi Fatwa MUI Prof Hasanuddin mengungkap vaksin Corona Sinopharm masih bisa digunakan dalam kondisi darurat meski difatwakan haram.
"Iya sudah difatwakan Sabtu 1 Mei 2021. Ketentuannya sama seperti vaksin AstraZeneca, haram tapi bisa digunakan dalam kondisi darurat," jelas Prof Hasanuddin saat dihubungi detikcom Senin (3/4/2021).
Berdasarkan uji klinis fase 3 yang berlangsung di Uni Emirat Arab (UEA) dengan 42 ribu relawan, menunjukkan vaksin Sinopharm memiliki efikasi sebesar 78 persen. Adapun beberapa efek samping dari vaksin Sinopharm antara lain kemerahan, nyeri otot, bengkak, sakit kepala, demam, diare, dan batuk.
Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah merekomendasikan vaksin Sinopharm untuk diberikan kepada orang dewasa yang berusia 18 tahun ke atas dalam dua dosis penyuntikan.
Untuk membentuk antibodi yang memberikan kekebalan melawan virus Corona, pemberian dosis dilakukan dengan interval 21-28 hari. Maka dari itu, vaksin Sinopharm layak sebagai salah satu kandidat sebagai vaksin gotong royong yang akan digunakan akhir bulan ini.
https://movieon28.com/movies/the-saint-of-gamblers/
Pekerjaan Impian Kaum Rebahan, Tidur Siang Digaji Rp 21 Juta!
Sebuah perusahaan pembuat kasur di Amerika Serikat sedang mencari tim untuk menjadi 'Nap Reviewer' yang diharapkan bisa tidur siang setiap hari selama sebulan. Tak tanggung-tanggung, mereka yang terpilih bisa bawa pulang duit puluhan juta.
Perusahaan Eachnight membuka posisi untuk lima orang 'pengulas tidur siang' dan akan membayar 1.500 US dolar atau sekitar Rp 21 juta. Pekerjaannya? Cukup tidur siang setiap hari selama sebulan dan menulis ulasan mereka dalam bahasa Inggris.
Dikutip dari situs resminya, perusahaan kasur tersebut ingin menyanggah gagasan bahwa tidur siang hanya untuk mahasiswa atau anak-anak yang kelelahan, tetapi juga sangat baik bagi para pekerja dewasa.
"Kami sangat terobsesi dengan tidur, dan tujuan utama kami di Eachnight adalah memberi Anda informasi yang dibutuhkan agar bisa tidur lebih nyenyak setiap malam," tulis Eachnight dalam sebuah pernyataan dikutip dari World of Buzz.
Kalau berminat, pelamar harus berusia di atas 18 tahun dan bisa tidur sendiri selama periode pengujian untuk memastikan tidur siangnya tidak terganggu.
Peserta dari seluruh dunia dipersilakan untuk melamar tetapi pendaftaran ditutup pada 31 Mei 2021.
"Adanya tekanan tambahan dari pandemi di seluruh dunia dan banyak orang yang tidak dapat beristirahat sepenuhnya karena bekerja dari rumah, bahkan tidur malam yang nyenyak pun tampaknya sulit untuk diperoleh," kata karyawan Eachnight, Jasmin Lee.
Orang yang tidur siang diharapkan untuk mengambil bagian dalam berbagai eksperimen yang menguji teori tentang durasi tidur siang dan efeknya pada tingkat kelelahan dan memori.
Peserta juga diharapkan untuk mengambil bagian dalam panggilan video sebelum dan sesudah setiap percobaan dan akan menerima Rp 21 juta di akhir uji coba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar