Kamis, 23 Juli 2020

Benarkah Kebiasaan Minum Kopi Bisa Sebabkan Penyakit Jantung?

Di antara masyarakat ada anggapan bahwa kebiasaan minum kopi bisa jadi penyebab penyakit jantung. Alasannya karena kandungan kafein dalam kopi disebut dapat menimbulkan tekanan darah tinggi dan membuat jantung jadi berdebar cepat.
Menanggapi hal tersebut ahli jantung dan pembuluh darah dr Dasdo Antonius Sinaga, SpJP (K), FIHA, dari Rumah Sakit Awal Bros menjelaskan bahwa tidak benar kopi menyebabkan penyakit jantung.

Menurut dr Dasdo yang terpenting adalah menjaga agar mengonsumsi kopi sewajarnya, tidak lebih dari empat gelas sehari. Bila dikonsumsi secara wajar maka kopi justru malah bisa berdampak baik untuk kesehatan.

"Yang berdampak buruk bagi tubuh adalah gula dan susu tinggi lemak yang dikonsumsi bersamaan dengan kopi. Akibatnya bisa meningkatkan kadar gula darah," kata dr Dasdo dalam keterangan yang diterima detikcom.

Mengapa ada orang yang berdebar-debar usai minum kopi dijelaskan dr Dasdo kemungkinan karena asam lambung yang naik. Bagi beberapa orang konsumsi kopi dapat meningkatkan asam lambungnya sehingga menyebabkan gejala nyeri ulu hati, sesak napas, hingga berdebar yang mirip serangan jantung.

"Meningkatnya asam lambung bisa menyebakan terjadinya nyeri ulu hati, sesak nafas hingga berdebar-debar yang gejalanya bisa menyerupai orang yang mengalami serangan jantung," kata dr Dasdo.

"Kopi tanpa gula (kopi pahit) yang diminum dalam porsi terbatas, yaitu 1-2 gelas per hari, tidak menyebabkan serangan jantung," pungkasnya.

Krisis di Korsel, Angka Infeksi Virus Corona Jadi 340 Kasus

 Wabah virus corona (COVID-19) hingga saat ini terus meluas dengan China jadi negara yang paling terdampak. Laporan terakir menyebut sudah lebih dari 77 ribu kasus virus corona terkonfirmasi dan sekitar 2.300 di antaranya meninggal dunia.
Terkait hal tersebut belakangan Korea Selatan (Korsel) mulai jadi perhatian karena menunjukkan peningkatan kasus yang mengkhawatirkan. Dikutip dari CNN, dalam beberapa hari Korsel melaporkan lebih dari 140 kasus baru membuat total ada 340 jumlah kasus yang terkonfirmasi di negara tersebut.

CNN menyebut krisis virus corona di Korea Selatan melibatkan komunitas religius di kota Daegu. Seorang jemaat wanita berusia 62 tahun menjadi super spreader, menyebarkan virus ke puluhan jemaat lain saat menghadiri kebaktian gereja.

Meresponsnya pemerintah setempat menerapkan kebijakan khusus menutup tempat-tempat publik dan membuka 'zona perawatan khusus'.

"Pemerintah selama ini hanya fokus pada penanggulangan infeksi yang datang dari luar negeri. Mulai sekarang, pemerintah akan lebih memprioritaskan mencegah penyebaran virus secara lokal," kata Perdana Menteri Chung Sye-Kyun seperti dikutip dari BBC.

Tragis! Dokter yang Tunda Pernikahan demi Pasien, Meninggal karena COVID-19

Seorang dokter di China meninggal karena infeksi virus corona atau COVID-19. Dokter bernama Peng Yinhua ini meninggal setelah sepakat dengan calon istrinya untuk mengundur waktu pernikahan mereka.
Peng bertugas sebagai dokter pernapasan di Rumah Sakit Rakyat Pertama, di Distrik Jiangxia, Wuhan. Pria 29 tahun ini mengundurkan waktu pernikahannya demi bekerja untuk mengobati pasien COVID-19.

Dikutip dari Mothership, sebelumnya Peng juga sudah dirawat sejak 25 Januari 2020. Tapi, pada 30 Januari kondisinya semakin memburuk dan dipindahkan ke Rumah Sakit Jinyintan, di Wuhan. Tapi, ia akhirnya meninggal dunia pada Kamis (20/2) pukul 21.50 waktu setempat karena virus tersebut.

Awalnya, ia dan pasangannya akan menikah pada 1 Februari 2020. Bahkan undangan yang akan disebarkan masih ada disimpan di dalam laci mejanya.

Meninggalnya Peng juga menarik simpati banyak netizen. Mereka menyayangkan kepergian Peng yang akhirnya meninggalkan calon istrinya.

"Mereka mungkin baru mendaftarkan pernikahan belum lama ini. Ini benar-benar menyakitkan untuk wanita yang kehilangan calon suaminya sebelum pernikahan," tulis salah satu netizen.
https://kamumovie28.com/black-clover-episode-28-subtitle-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar