Selasa, 28 Juli 2020

DKI-Jatim Tertinggi, Ini Sebaran 1.748 Kasus Baru Corona Indonesia 28 Juli

Pemerintah melaporkan ada 1.748 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Selasa (28/7/2020). Ini membuat total sudah 102.051 kasus terkonfirmasi semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 409 kasus.

Dikutip dari laman covid19.go.id, ada sebanyak 2.366 kasus sembuh baru sehingga total menjadi 60.359 orang, sementara kasus kematian baru Corona sebanyak 63, sehingga total mencapai 4.901 orang.

Berikut detail sebaran 1.748 kasus baru Corona di Indonesia pada Selasa (28/7/2020):

Baca juga:
Aceh: 25
Bali: 30 kasus
Banten: 9 kasus
Bengkulu: 10
DI Yogyakarta: 14 kasus
DKI Jakarta: 409 kasus
Jawa Barat: 128 kasus
Jawa Tengah: 313 kasus
Jawa Timur: 273 kasus
Kalimantan Barat: 16 kasus
Kalimantan Timur: 66 kasus
Kalimantan Tengah: 24 kasus
Kalimantan Selatan: 93 kasus
Nusa Tenggara Barat: 20 kasus
Sumatera Selatan: 21 kasus
Sumatera Barat: 5 kasus
Sulawesi Utara: 44 kasus
Sumatera Utara: 80 kasus
Sulawesi Selatan: 132 kasus
Riau: 27 kasus
Maluku Utara: 38 kasus
Maluku: 22 kasus
Papua Barat: 1 kasus
Papua: 17 kasus
Sulawesi Barat: 2 kasus
Gorontalo: 4 kasus

Soal Status Halal-Haram Vaksin Corona, LPPOM MUI Siap Lakukan Uji

 Vaksin CoronaCOVID-19 buatan perusahaan China, Sinovac, akan menjalani uji klinis di Indonesia. Bila prosesnya berjalan lancar, vaksin ini diprediksi akan mulai siap diproduksi pada awal tahun 2021.
Kabar tentang penggunaan vaksin COVID-19 Sinovac ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Salah satu hal yang kerap jadi pertanyaan adalah bagaimana status halal vaksin ini.

Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) menanggapi hingga saat ini masih belum ada permintaan uji status halal vaksin Corona Sinovac. Plt Kepala Bidang Humas dan Kelembagaan LPPOM MUI, Ivon Widiahtuti, mengaku pihaknya siap untuk melakukan pengujian tersebut.

"Kami LPPOM MUI melakukan pemeriksaan apabila ada permintaan dari perusahaan untuk diperiksa sebagai salah satu tahapan proses untuk mendapatkan sertifikat halal," kata Ivon saat dihubungi detikcom pada Selasa (28/7/2020).

"Tentu siap (uji vaksin)," lanjutnya.

Vaksinolog dr Dirga Sakti Rambe, MSc, SpPD, berkomentar bahwa vaksin corona Sinovac dibawa ke Indonesia untuk menjalani uji klinis tahap III. Ini berarti sudah ada uji klinis tahap I dan II yang sudah berhasil dilewati, membuktikan keamanannya.

"Saya menekankan sebagai vaksinolog bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan vaksin itu pasti bersifat aman," kata pria lulusan University of Siena, Italia, ini.

Sampai Diatur RUU Ketahanan Keluarga, Sebrutal Apa Sih BDSM Itu?

Draft RUU Ketahanan Keluarga pasal 85 mewajibkan pelaku penyimpangan seksual, seperti bondage, dominance, sadism, masochism (BDSM) untuk direhabilitasi.
Dikutip dari Male Q, sebagian orang menganggap perilaku BDSM adalah hal yang tidak normal, bahkan menunjukkan kecenderungan sakit jiwa. Namun sebuah studi yang dilakukan oleh Dr Andreas Wismeijer dan Dr Marcel Van Assen di Belanda, dan diterbitkan dalam The Journal of Sexual Medicine pada tahun 2013 menyatakan bahwa seks BDSM bisa dibilang normal, bila kedua belah pihak saling setuju untuk melakukan hal tersebut.

Studi itu pun menjelaskan bagaimana cara melakukan seks BDSM yang benar, yaitu dengan memahami konsep "Safe, Sane, and Consensual".

Safe berarti aktivitas BDSM tidak boleh sampai membahayakan nyawa. Sane atau waras berarti BDSM harus dilakukan dalam batas wajar. Terakhir consensual yang berarti kedua belah pihak saling setuju dan tidak ada unsur paksaan di dalamnya.

Tak hanya itu, pentingnya membangun kesadaran dan tanggung jawab juga perlu dipahami oleh kedua belah pihak yang ingin melakukan BDSM. Sebab hal ini dilakukan untuk menghindari seks BDSM menjadi tak terkendali dan berujung membahayakan nyawa.
https://nonton08.com/ace-ventura-pet-detective/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar