Selasa, 28 Juli 2020

Soal Status Halal-Haram Vaksin Corona, LPPOM MUI Siap Lakukan Uji

 Vaksin CoronaCOVID-19 buatan perusahaan China, Sinovac, akan menjalani uji klinis di Indonesia. Bila prosesnya berjalan lancar, vaksin ini diprediksi akan mulai siap diproduksi pada awal tahun 2021.
Kabar tentang penggunaan vaksin COVID-19 Sinovac ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Salah satu hal yang kerap jadi pertanyaan adalah bagaimana status halal vaksin ini.

Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) menanggapi hingga saat ini masih belum ada permintaan uji status halal vaksin Corona Sinovac. Plt Kepala Bidang Humas dan Kelembagaan LPPOM MUI, Ivon Widiahtuti, mengaku pihaknya siap untuk melakukan pengujian tersebut.

"Kami LPPOM MUI melakukan pemeriksaan apabila ada permintaan dari perusahaan untuk diperiksa sebagai salah satu tahapan proses untuk mendapatkan sertifikat halal," kata Ivon saat dihubungi detikcom pada Selasa (28/7/2020).

"Tentu siap (uji vaksin)," lanjutnya.

Vaksinolog dr Dirga Sakti Rambe, MSc, SpPD, berkomentar bahwa vaksin corona Sinovac dibawa ke Indonesia untuk menjalani uji klinis tahap III. Ini berarti sudah ada uji klinis tahap I dan II yang sudah berhasil dilewati, membuktikan keamanannya.

"Saya menekankan sebagai vaksinolog bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan vaksin itu pasti bersifat aman," kata pria lulusan University of Siena, Italia, ini.

Sampai Diatur RUU Ketahanan Keluarga, Sebrutal Apa Sih BDSM Itu?

Draft RUU Ketahanan Keluarga pasal 85 mewajibkan pelaku penyimpangan seksual, seperti bondage, dominance, sadism, masochism (BDSM) untuk direhabilitasi.
Dikutip dari Male Q, sebagian orang menganggap perilaku BDSM adalah hal yang tidak normal, bahkan menunjukkan kecenderungan sakit jiwa. Namun sebuah studi yang dilakukan oleh Dr Andreas Wismeijer dan Dr Marcel Van Assen di Belanda, dan diterbitkan dalam The Journal of Sexual Medicine pada tahun 2013 menyatakan bahwa seks BDSM bisa dibilang normal, bila kedua belah pihak saling setuju untuk melakukan hal tersebut.

Studi itu pun menjelaskan bagaimana cara melakukan seks BDSM yang benar, yaitu dengan memahami konsep "Safe, Sane, and Consensual".

Safe berarti aktivitas BDSM tidak boleh sampai membahayakan nyawa. Sane atau waras berarti BDSM harus dilakukan dalam batas wajar. Terakhir consensual yang berarti kedua belah pihak saling setuju dan tidak ada unsur paksaan di dalamnya.

Tak hanya itu, pentingnya membangun kesadaran dan tanggung jawab juga perlu dipahami oleh kedua belah pihak yang ingin melakukan BDSM. Sebab hal ini dilakukan untuk menghindari seks BDSM menjadi tak terkendali dan berujung membahayakan nyawa.

Manfaat yang Bisa Didapat Jika Pasangan Rutin Bercinta

 Tidak hanya untuk memuaskan hasrat seksual, bercinta atau berhubungan seks juga bagus untuk kesehatan. Pelepasan hormon tertentu saat orgasme membuat tubuh jadi makin kebal terhadap penyakit.
Dikutip dari Everyday Health, sebuah studi di American Journal of Cardiology menemukan bahwa berhubungan seks sebanyak dua kali dalam seminggu, bisa menekan risiko penyakit jantung. Ini jauh lebih baik daripada pasangan yang bercinta kurang dari dua kali atau bahkan tidak sama sekali melakukannya.

"Seks adalah latihan aerobik yang baik untuk kesehatan jantung," kata spesialis jantung di Fairview Hospital, Amerika Serikat, dr Dean Nukta.

dr Nukta mengatakan seks dan jantung saling berkaitan. Jika Anda memiliki jantung yang sehat, pasti aktivitas seks akan berjalan dengan lancar.

Hal ini terjadi karena adanya pengurangan kandungan homosistein, sebuah zat kimia yang mengandung asam amino yang sering ditemukan dalam darah. Jika jumlah homosistein tinggi, maka akan terjadi penyumbatan darah hingga memicu serangan jantung.

Tidak hanya bagus untuk jantung, menjaga rutinitas bercinta juga punya fungsi lainnya, yaitu:

1. Menurunkan tekanan darah
Hal ini berlaku pada wanita. Saat wanita orgasme, dr Nukta mengatakan bisa merangsang pelepasan hormon oksitosin. Itu bisa memberikan efek langsung untuk menurunkan tekanan darah dan mencegah terjadinya hipertensi.

2. Meredakan stres
Selain baik untuk jantung dan termasuk olahraga yang menyehatkan, bercinta juga punya manfaat lain. Dengan seks, bisa menjadi cara untuk relaksasi atau bersantai. Sehingga pikiran tenang dan jantung tetap sehat.

Jika Anda sering stres atau mudah emosi, akan berpeluang lebih besar mengalami risiko jantung.
https://nonton08.com/crayon-shin-chan-roar-kasukabe-animal-kingdom/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar