Rabu, 29 Juli 2020

Most Popular Sepekan: Wanita Hamil Lagi di Usia 51, Mengandung Cucu Sendiri

Kisah wanita yang hamil lagi di usia 51 ini unik sekaligus menyentuh sehingga menjadi berita terpopuler sepekan ini. Wanita itu mengandung cucunya sendiri karena anaknya yang tak bisa hamil.
Julie Loving demikian nama wanita yang hamil di usia 51 tahun itu. Dia kini tengah mengandung anak dari putrinya Breanna Lockwood. Beberapa kali mencoba untuk hamil namun gagal, Breanna akhirnya memilih ibunya untuk menjadi ibu pengganti.

Breanna yang pernah beberapa kali keguguran sudah menjalani berbagai cara agar bisa hamil. Dia mencoba bayi tabung dan dioperasi sebelum didiagnosa tidak bisa hamil.

Dilansir Good Morning America, Julie kemudian menawarkan diri untuk menjadi ibu pengganti. Kini Julie pun tengah mengandung dan diprediksi akan melahirkan cucunya sendiri pada 12 November mendatang.

"Aku merasa ibuku adalah orang paling dekat denganku dari pada tubuhku sendiri. Ibuku ingin menjadi seorang nenek sebesar aku ingin menjadi seorang ibu, jadi dia melakukan apapun yang ia bisa," tuturnya.

Breanna dan suaminya sudah cukup lama menantikan anak. Breanna pun ingin secepatnya mengandung terlebih kakeknya tengah menderita penyakit. Tapi setelah setahun mencoba punya momongan secara natural, berbagai usaha belum membuahkan hasil hingga pasangan tersebut mengunjungi klinik kesuburan dan mempertimbangkan metode ibu pengganti.

"Berjuang dengan ketidaksuburan adalah hal terberat yang pernah aku lewati. Ketika kamu punya rencana dalam hidupmu lalu sesuatu seperti ketidaksuburan menghalangi. Aku tidak bisa melihat apa yang aku bayangkan lagi, bahwa itu bisa diambil dariku," ujarnya.

Julie sendiri merasa masih sehat dan bisa mengandung cucunya di usia yang sudah di atas kepala lima. "Aku mulai bicara dengannya mengenai itu. Dia awalnya tidak setuju dan berpikir aku gila tapi aku tetap membujuknya. Aku sudah berlari maraton 19 kali dan melakukan banyak triathlon. Secara kesehatan aku merasa bisa melakukannya dan kehamilanku dengan dua anak ketika itu dijalani dengan mudah," kata Julie.

Di bulan Februari, transfer embrio pun mulai dilakukan dan sebulan kemudian Julie dikonfirmasi bisa hamil dengan anak dari putrinya. Breanna dan Julie berencana menceritakan kisah unik ini pada sang jabang bayi jika besar nanti.

"Kami akan sangat terbuka dengan dia di usia yang sangat muda dan mengatakan padanya ketika kami meresa dia bisa mengerti. Dan mengatakan saja yang sebenarnya," tambah Julie.

Ini 2 Penyebab Impotensi dan Cara Mengatasinya

Impotensi salah satu masalah seksual yang ditakuti para pria. Impotensi adalah ketidakmampuan pria mencapai atau mempertahankan ereksi secara penuh.
Impotensi atau disebut juga dengan lemah syahwat diperkirakan mengancam 1 dari 10 pria terutama di Inggris. Meskipun jumlahnya terbilang sedikit, tapi gangguan ini bisa saja terjadi pada setiap pria. Impotensi pun dapat terjadi pada pria kapan saja, sedikitnya satu periode dalam seumur hidupnya.

Bagaimana impotensi bisa terjadi?
Saat terjadi penetrasi, otak menstimulasi pelepasan kimiawi di penis, yang disebut siklis GMP (Guanosine Monophosphate). Proses kimiawi ini menyebabkan otot-otot di jaringan penis rileks dan mengembangkan pembuluh arteri, sehingga melancarkan aliran darah.

Pada kondisi fungsi ereksi yang normal, proses aliran darah ke penis membuat jaringan ereksi menekan pembuluh darah. Akibatnya, darah menjadi terperangkap di dalam penis dan membuatnya keras atau tegang.

Hal sebaliknya terjadi pada penderita impotensi. Saat darah dialirkan ke penis, jaringan ereksi gagal mengembang dan tidak bisa menekan pembuluh darah. Hasilnya, darah tetap mengalir dengan lancar dan menyebabkan penis melemas.

Penyebab Pria Impoten
Banyak faktor penyebab pria impoten. Tapi para ahli biasanya menggolongkannya menjadi dua yaitu faktor fisik dan psikologis. Pada pria berusia muda dan sehat, gangguan impotensi biasanya lebih banyak disebabkan faktor psikologis, atau keduanya.

Gangguan yang termasuk dalam faktor psikologis di antaranya: masalah rumah tangga, kekhawatiran tidak bisa memuaskan pasangan, depresi, stres, kelelahan yang amat sangat dan hilang gairah seksual.

Sementara faktor fisik penyebab impotensi, bisa disebabkan karena diabetes, penyakit pada pembuluh darah, cedera tulang belakang, bekas operasi, salah minum obat, merokok, konsumsi minuman keras, ketidakseimbangan hormon dan epilepsi.
https://indomovie28.net/my-girlfriend-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar