Sabtu, 25 Juli 2020

Viral Video Sortir Masker di Lantai Rumah dan Diinjak, Netizen: Jijik Lihatnya!

Menyusul harga masker yang tinggi dan barangnya langka imbas dari virus corona, masyarakat banyak yang kesulitan mendapatkan stok. Terlebih penggunaan masker dianggap mampu menangkal penularan COVID-19.
Namun belum lama ini beredar video berdurasi semenit yang memperlihatkan aktivitas penyortiran masker di sebuah rumah petak. Dalam video viral tersebut terlihat masker sedang dikemas namun dalam kondisi terinjak dan yang mengemasnya tidak menerapkan konsep higienitas.

"Jadi kalau misalnya ini, posisi-posisi ini di gudang atau di pabriknya. Ini karyawan-karyawan yang sedang sortir atau memasukkan masker 3 play dengan merek Solida. Ini barangnya asli. 3 ply bukan 2 play," kata seorang pria di dalam video tersebut.

Dalam video itu terlihat masker bermerek Solida 3 ply tertumpuk-tumpuk di lantai rumah. Sebagian diduduki oleh ibu-ibu yang menjadi pengemas dan bagian yang lain diinjak-injak.

"Sumpah aku jijik lihatnya. Masker yang aku beli di toko bersih nggak ya?" tulis salah satu pengguna Twitter @J*i***ed

Tentu saja masker harus higienis, steril, dan terjamin kebersihannya sebelum digunakan oleh konsumen. Tindakan dalam video tersebut yang sengaja dibuat untuk mempromosikan produk sangat tidak dibenarkan.

Pihak detikcom berusaha menghubungi pihak Solida untuk mengkonfirmasi kebenarannya. Sampai saat ini, pihak Solida belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut atas video tersebut.

Namun di laman Instagram resminya, mereka menuliskan keterangan bahwa yang terlihat di video viral tidak benar adanya.

"Merujuk pada video hoax yang beredar, kami sampaikan bahwa masker SOLIDA diproses dalam pabrik berstandarisasi HACCP, ISO, dll," tulis akun resmi @solida.proteksi.

Punya Hipertensi? Ini 5 Rekomendasi Olahraga dari Dokter Jantung

 Gaya hidup sehat adalah kebutuhan. Tak terkecuali olahraga, yang bisa membuat tubuh akan senantiasa bugar dan sehat.
Tapi, untuk para pengidap hipertensi tidak boleh sembarangan. Ahli jantung dan pembuluh darah dari RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, dr Ario Suryo Kuncoro, SpJP(K) mengatakan bahwa tekanan darah bisa mencapai 260 mmHg dan berisiko pembuluh darah pecah. Jika terjadi, bisa menyebabkan kematian mendadak.

"Tapi bukan berarti mereka yang hipertensi nggak boleh olahraga, mereka tetap harus olahraga tapi dengan porsinya yang dikontrol. Olahraga tidak disarankan jika sudah melebihi 200 tekanan darahnya," kata dr Ario saat ditemui di kawasan Bendungan Hilir, Kamis (20/2).

Dikutip dari WebMD, berikut ini beberapa olahraga yang bisa dilakukan oleh para pengidap hipertensi.

1. Berenang
Berenang termasuk jenis olahraga yang bersifat tidak terlalu intens, namun baik untuk kesehatan jantung dan pengidap hipertensi.

Berdasarkan penelitian The American Journal of Cardiology, 12 minggu melakukan renang sebanyak 3-4 kali dalam seminggu bisa menekan hipertensi. Hal itu dapat menurunkan tekanan darah sistolik, terutama untuk para lansia.

2. Jalan kaki
Berjalan kaki juga bisa jadi olahraga lho, khususnya untuk pengidap hipertensi. Dengan rutin jalan kaki, jantung dan pembuluh darah bisa lebih sehat.

Selain itu, bisa juga melindungi tubuh dari risiko diabetes dan juga kolesterol.

3. Bersepeda
Bersepeda juga bisa mengatasi atau mencegah terjadinya hipertensi. Cukup dengan bersepeda selama 30 menit, jantung akan bekerja lebih efektif dalam memompa darah. Sehingga tekanan darah bisa turun secara signifikan.

4. Yoga
Selain bersepeda, yoga juga ternyata baik untuk menurunkan tekanan darah. Meskipun tidak turun terlalu banyak, tapi sudah cukup untuk mengurangi risiko penyakit jantung sebanyak 7 persen dan risiko stroke sebesar 10 persen.

5. Aerobik
Aerobik bukan hanya untuk orang-orang yang bugar saja, tapi para pengidap hipertensi juga bisa. Aerobik meliputi berbagai gerakan ritmik yang dilakukan secara berulang-ulang.

Hal itu melibatkan kelompok otot besar pada tubuh, seperti kaki, bahu, hingga lengan.
https://kamumovie28.com/fairy-tail-episode-318-subtitle-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar