Selasa, 21 Juli 2020

Alasan Bio Farma Pilih Vaksin Corona Sinovac untuk Uji Klinis di Indonesia

 Perusahaan farmasi pelat merah Bio Farma menggandeng vaksin buatan China, Sinovac, sebagai mitra pengembangan vaksin COVID-19. Saat ini sebanyak 2.400 dosis vaksin Sinovac telah tiba di Indonesia yang rencananya akan dipergunakan untuk kebutuhan uji klinis tahap 3 pada Agustus mendatang.
"Alasan pemilihan Sinovac sebagai mitra adalah platform vaksin atau metode pembuatan vaksin yang digunakan oleh Sinovac, sama dengan kompetensi yang dimiliki oleh Bio Farma saat ini," sebut Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, dalam rilis yang diterima detikcom dan ditulis Selasa, (21/7/2020).

Disebutkan bahwa metode pengembangan vaksin yang dilakukan adalah metode inaktivasi. Mengutip Vaccine, metode inaktivasi yakni pembuatan vaksin dengan menggunakan versi tidak aktif dari jenis virus atau bakteri penyebab penyakit tertentu.

Sebagian besar vaksin yang digunakan saat ini telah memasukkan bentuk virus yang tidak aktif atau virus yang lemah sehingga tidak akan lagi menyebabkan penyakit. Ketika sel-sel kekebalan bertemu dengan vaksin yang berisikan virus tidak aktif tersebut, maka mereka akan memunculkan antibodi.

Jenis vaksin ini biasanya perlu beberapa dosis atau suntikan untuk mengembangkan antibodi atau kekebalan yang diinginkan. Beberapa jenis vaksin yang menggunakan metode inaktivasi sebelumnya adalah vaksin hepatitis A, vaksin flu, polio, dan rabies.

Selain vaksin kembangan Bio Farma dan Sinovac, beberapa kandidat vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh negara lain juga menggunakan metode inaktivasi. Salah satunya yakni kandidat andalan WHO yaitu Vaksin inactivated SARS-CoV-2 yang dikembangkan Wuhan Institute of Biological Products.

5 Perubahan Kondisi Miss V yang Menandakan Ada Masalah Kesehatan

Kesehatan vagina harus dijaga oleh setiap wanita. Selain menjadi alat reproduksi, vagina juga dapat memberikan tanda terhadap kesehatan tubuhmu saat ini. Pada dasarnya, setiap wanita yang dengan vagina sehat memiliki sejumlah kesamaan, yaitu tidak gatal, sakit, ataupun rasa terbakar.
Dikutip dari Mayo Clinic, kesehatan vagina adalah salah satu hal terpenting bagi kesehatan wanita secara keseluruhan. Masalah vagina dapat mempengaruhi kesuburan dan keinginan untuk berhubungan seksual untuk mencapai orgasme.

Berikut 5 kondisi Miss V yang menunjukkan masalah kesehatan:

Vagina gatal
Gatal di selangkangan biasanya disebabkan karena keringat saat melakukan olahraga atau setelah bercukur bulu vagina. Akan tetapi jika vagina atau bagian vulva mengalami gatal yang cukup kronis, artinya ada sesuatu yang tidak benar. Misalnya, tubuhmu mengalami reaksi alergi terhadap sabun yang kamu pakai sehingga memicu kondisi bacterial vaginosis (yang terjadi ketika bakteri normal di vagina tidak seimbang), infeksi ragi, atau bisa juga dikarenakan infeksi menular seksual (IMS).

Dalam mengatasi permasalahan ini, biasanya wanita membeli obat untuk vagina yang dijual di pasar bebas. Namun, jika kamu asal membeli obat gatal vagina tanpa mengetahui jenis atau gejala infeksinya, justru upaya tersebut akan memperburuk keadaan.

"Untuk mengetahui infeksi apa yang menyebabkan vagina mu terasa gatal, kamu harus menemui dokter agar diberikan obat yang tepat," ucap ichael Cackovic, MD, seorang dokter kandungan di Ohio State University Wexner Medical Center melalui Health.

Vagina Memiliki Bau Menyengat
Vagina memang memiliki berbagai macam bau dan hal itu adalah normal. Akan tetapi jika bau vagina mu terasa busuk, bahkan menyengat, hal tersebut bisa menjadi pertanda akan kondisi tubuh mu.

Biasanya, salah satu penyebab bau menyengat dari vagina adalah kesalahan dari pola diet, kurangnya menjaga kebersihan, dan tidak mengganti pembalut sehingga terjadinya penumpukan bakteri.

Menstruasi tidak teratur
Menstruasi tidak teratur biasanya disebabkan karena stress, penurunan berat badan, dan latihan berlebihan. Banyak hal yang membuat siklus haid menjadi lebih lama, dan pendek. Namun, di luar dari semua itu juga dapat disebabkan karena ketidakseimbangan hormon atau sindrom ovarium polikistik (PCOS).

"Wanita yang mengalami PCOS, biasanya tidak mengalami ovulasi secara teratur," ucap Daniel Breitkopf, MD, ketua divisi ginekologi di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota.

Ciri-ciri ketidakseimbangan hormon (PCOS) adalah timbulnya jerawat dan pertumbuhan rambut di tempat yang tidak seharusnya, seperti wajah, punggung, atau dada. Jika hormon ini rusak, kemungkinan sulit hamil akan terjadi karena merupakan bagian dari masalah kesuburan.
https://kamumovie28.com/uq-holder-ova-episode-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar