Mahasiswa bernama Cha Min Kyung jadi viral setelah tampil di sebuah acara televisi Korea. Ketika itu, Cha Min Kyung curhat mengenai kekhawatirannya karena punya wajah lebar. Setelah itu, ia jadi bahan olok-olok netizen bahkan membuatnya seperti 'challenge' edit foto. Dalam sebuah unggahan di Instagram, Min Kyung pun mengaku merasa marah hingga menangis.
Punya wajah kecil dan berbentuk V-line menjadi salah satu standar kecantikan Korea Karena itu, Karena itu, Cha Min Kyung yang punya wajah lebih lebar dari kebanyakan orang merasa kurang percaya diri. Ia pun muncul dalam acara 'Ask Anything' untuk menemukan solusi. Sayangnya, Cha Min Kyung malah jadi bahan candaan oleh orang-orang yang mengedit fotonya di sebuah grup Facebook.
Dalam foto yang dibagikan wanita muda itu di akun Instagram, tampaknya member di sebuah grup Facebook berlomba-lomba untuk membuat wajahnya tampak lebih tirus tapi terlihat alami. Melihat hal ini, Cha Min Kyung pun langsung mengekspresikan kemarahannya panjang lebar di sebuah postingan. Awalnya ia mengaku tidak ingin marah-marah di media sosial karena merasa itu kekanakan tapi akhirnya Min Kyung mengumpulkan keberanian.
"Beberapa hari lalu aku diberi kesempatan bagus untuk foto di studio. Hari itu aku sangat senang hingga aku tidak yakin aku bisa sesenang itu. Dan ketika aku melihat kakak yang ingin memotretku, dia sangat menghormatiku dan menyukai diriku apa adanya, aku memutuskan ingin memberikan kesenangan seperti itu kepada orang lain,"
"Tapi lalu aku mendengar sebuah sebuah grup private di Facebook melakukan tantangan Photoshop dengan fotoku. Aku mencoba beberapa kali untuk meyakinkan diriku sendiri bahwa itu membuang waktu tapi ketika aku melihat mereka melakukan itu tanpa menyadari itu salah, aku kecewa. Ketidakmampuan kalian untuk menghormati orang lain itu jahat dan bodoh,"
Ketika melihat foto tersebut jadi bahan olok-olok, Cha Min Kyung pun lebih merasa menyesal kepada si fotografer. Setelah menelepon ke beberapa orang, mereka yang mengedit mengaku tidak mengetahui bahwa Min Kyung bukan selebriti. Tapi tetap saja ia merasa hal ini tidak bisa diterima.
"Aku pikir aku harus menerima beberapa kritikan agar bisa berjalan menuju mimpiku. Aku pikir aku menjadi lebih kuat dan dalam usaha-usahaku menjadi lebih kuat, aku harus mencoba menekan emosiku, tapi akhirnya itu meledak hari ini,"
"Berpikir mengenai kalian yang telah melukaiku, bisa jadi adalah anak yang disayangi, teman atau kolega orang lain membuatku jijik," tulisnya.
Kisah Sedih Wanita Surabaya yang Ayah, Ibu dan Kakak Meninggal karena Corona
Kisah Dea Winnie Pertiwi yang kehilangan ayah, ibu dan kakaknya secara bersamaan karena Corona ini viral sepekan belakangan. Kepada Wolipop, Dea berbagi secara lengkap cerita pilunya dengan berlinang air mata.
Dea yang tinggal di Surabaya harus ditinggal selamanya oleh kakak pertamanya Debby Kusumawardhani, ayahnya Gatot soehardono dan sang ibunda, Christina Sri Winarsih. Ketiganya meninggal dalam waktu berdekatan yang penyebabnya adalah serangan virus COVID-19. Satu-satunya keluarga kandung dalam hidup Dea kini tinggal kakak keduanya.
Cerita pilu Dea kehilangan tiga anggota keluarganya sekaligus karena Corona berawal dari kakak pertamanya, Debby, yang tengah hamil delapan bulan. Sang kakak mulai merasakan gejala terinfeksi virus Corona setelah datang ke rumah sakit untuk melakukan kontrol kehamilan pada pertengahan Mei 2020.
"Aku inget banget pada 19 Mei 2020, kakakku yang pertama kali ke rumah sakit. Dia bilang kalau badannya panas dan demam tinggi. Akhirnya dia berobat, rapid test dan hasilnya non reaktif. Karena mau melahirkan dan hamil tua rentan sesak, jadi kami sekeluarga mikirnya bukan COVID-19. Tapi dia semakin tak bisa nafas, batuk parah dan merasa sesak," ujar Dea saat dihubungi Wolipop via telepon Selasa (28/7/2020).
Dea mengatakan semakin lama kondisi kakak pertamanya semakin memburuk. Dea juga mengisahkan, kakak pertamanya, Debby beberapakali dilarikan ke IGD karena sesak nafas. Namun oleh dokter kemudian diminta melakukan rawat jalan karena kondisi Debby masih bisa berjalan dan saat itu tak ada ruangan isolasi untuk ibu hamil.,
"Sampai akhirnya kakaku benar-benar sudah tidak kuat dan tidak bisa nafas. Langsung dilarikan ke IGD lagi. Dan langsung dinyatakan gagal nafas sama rumah sakit. Karena saturasi oksigennya di bawah 50. Dan kita nggak sadar jari-jari kakakku sudah biru. Langsung dipasang ventilator, ternyata bayi yang ada di dalam kandungannya sudah tidak ada detak jantungnya. Kakakku langsung kritis dan masuk ICU," tutur Dea.
https://indomovie28.net/comic-8-casino-kings-part-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar