Jumat, 24 Juli 2020

Para Ahli Temukan Bukti Baru, Virus Corona Sebabkan Masalah di Telinga?

 Pasien Corona terus melaporkan gejala yang berbeda, tetapi 3 gejala Corona yang paling umum disebut Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) didominasi batuk, demam, dan sesak napas. Gangguan indra perasa dan penciuman juga dialami pasien Corona.
Baru-baru ini, sebuah studi menemukan ada kondisi lain yang berpotensi menjadi gejala virus Corona baru. Gejala baru tersebut dicurigai membuat pasien Corona mengalami gangguan pada telinga atau kemampuan pendengaran.

Dikutip dari Daily Star, tiga pasien di Fakultas Kedokteran Johns Hopkins diuji dalam penelitian tersebut. Penelitian yang dipublikasikan di JAMA Otolaryngology - Head & Neck Surgery menemukan dua pasien dari ketiganya dilaporkan memiliki virus Corona, ditemukan di telinga mereka.

Berdasarkan penelitian tersebut, gejala Corona ini menginfeksi tulang mastoid, salah satu tulang di tengkorak yang posisinya mengelilingi telinga bagian tengah dan bagian dalam. Fungsi tulang ini sebenarnya untuk melindungi struktur dalam telinga dan melindungi tengkorak ketika ada risiko terjadinya cedera.

Temuan ini mendesak para dokter untuk memeriksa telinga seseorang yang menunjukkan gejala Corona. Penelitian yang dipublikasikan di JAMA Otolaryngology - Head & Neck Surgery, mengambil spesimen dalam telinga menggunakan penyeka.

Dua dari tiga pasien yang dites, dinyatakan positif Corona dari temuan di mastoid atau telinga tengah. Seorang wanita berusia 80-an, hanya memiliki virus di telinga tengah kanan, sedangkan pria berusia 60-an memiliki virus di mastoid kiri dan kanan, serta di telinga tengah kiri dan kanannya. Menurut penelitian sebelumnya, virus Corona dikaitkan dengan infeksi telinga atau masalah di telinga.

"Identifikasi virus hidup dari peradangan di telinga tengah akan memiliki implikasi bagi ahli bedah dan staf," tulis salah satu peneliti.

Namun, para peneliti mengatakan gangguan pada telinga tidak selalu dipastikan sebagai gejala Corona yang pasti karena berawal dari penelitian yang sangat kecil. "Tetapi hubungan mastoid, telinga tengah, dengan SARS-CoV-2 tidak selalu menyiratkan gejala penyakit saat ini atau masa depan," jelas para peneliti.

Sering Terbangun Tengah Malam karena Haus? Cek 8 Kemungkinan Penyebabnya

Sesekali merasa haus di tengah malam adalah hal lazim yang dialami oleh setiap orang. Akan tetapi jika itu sering terjadi, kamu harus curiga mengenai apa yang salah dari tubuhmu?
Ketika kamu sering terbangun karena merasa kehausan, penyebabnya bisa bervariasi dari hal ringan sampai yang beresiko. Bahkan, gangguan kesehatan bisa menjadi alasan kamu terus-terusan merasa haus di tengah malam.

Dikutip dari Heathline, berikut penyebab keseringan haus di tengah malam:

1. Ruangan kamar yang kurang nyaman
Jika kamu ingin tidur nyenyak, lebih disarankan berada di kamar yang bersuhu dingin ketimbang hangat. Suhu kamar yang baik untuk tidur adalah 16 sampai 21 derajat Celcius. Jika kamu sering merasa haus, bisa jadi dikarenakan udara di dalam kamar mu terlalu panas.

2. Kamu mengalami dehidrasi
Berapa banyak air yang dibutuhkan orang setiap harinya, dapat bervariasi tergantung aktivitas mereka masing-masing. Memperhatikan asupan air sangatlah penting bagi setiap orang dan rasa haus tidak bisa menjadi tolak ukur tingkat hidrasi mu. Biasanya, minum delapan gelas dalam sehari adalah anjuran yang baik.

3. Kandungan obat yang kamu minum
Biasanya obat berjenis; Inhibitor SGLT2, antipsikotik, antidepresan, antikonvulsan, dan antikolinergik dapat memberikan efek haus.

Konsultasikan dengan dokter, jika kamu mengkonsumsi salah satu obat tersebut. Tanyakan alternatif apa yang bisa dilakukan, agar kamu tidak terus-terusan merasa haus setiap tengah malam.

4. Mengidap Sleep Apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang terhenti sementara secara berulang. Oleh sebab itu, penderita sleep apnea biasanya bernapas melalui mulut. Hal ini bisa menyebabkan mulut menjadi kering, sehingga sedikit air liur yang dikeluarkan. Dengan demikian, pengidap sleep apnea akan lebih mudah mengalami kehausan di tengah malam.
https://indomovie28.net/i-live-alone-episode-3/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar