Video yang menampilkan penyortiran masker yang diinjak-injak viral di media sosial. Masker yang dikemas dengan cara tidak higienis itu ternyata juga sudah dipesan orang, entah untuk dijual kembali atau pemakaian pribadi.
Menanggapi ini, dr Frans Abednego Barus, SpP, dokter ahli paru dari Omni Hospitals Pulomas menganjurkan untuk membeli masker di tempat yang dinilai baik.
"Belilah di tempat yang dinilai baik, seperti apotek dan rumah sakit. Walau tidak menjamin (higienis)," katanya pada detikcom, Jumat (21/2).
"Yang penting daya tahan tubuh kita harus baik," imbuhnya.
dr Frans juga memberikan tips agar tetap aman menggunakan masker, yang kita sendiri tidak tahu ada kuman dan penyakitnya atau tidak. Khususnya untuk penyakit atau kuman yang masuk ke pernapasan manusia.
"Cuci tangan. Jangan gunakan (sentuh) tangan ke mulut, hidung, dan mata. Hindari daerah dengan wabah penyakit, dan vitamin stimulan boleh lah," jelas dr Frans.
Puluhan Jemaat Gereja di Korsel Tertular Virus Corona, 'Super-spreader'?
Sedikitnya 73 kasus baru virus corona COVID-19 dilaporkan oleh pemerintah Korea Selatan. Sekitar 42 di antaranya terhubung langsung dengan Gereja Shincheonji di Daegu, sebuah gereja dari sekte yang didirikan oleh Lee Man-hee.
Pusat pencegahan dan pengendalian penyakit (CDC) setempat menyebutnya sebagai peristiwa 'super-spreading'. Istilah super-spread biasa dipakai dalam situasi wabah, menggambarkan penularan pada banyak orang dari satu pasien indeks atau pasien yang pertama kali tertular.
Seorang jemaat wanita berusia 62 tahun yang disebut 'Patient 31' diyakini telah menyebarkan virus ke puluhan jemaat lain yang mengikuti kebaktian di gereja tersebut. Wanita ini tetap ikut kebaktian meski mengalami demam karena merasa tidak pernah bepergian ke luar negeri.
Estimasi berdasarkan data saat ini, seorang pasien virus corona COVID-19 menularkan ke rata-rata 2,2 pasien lain di sekitarnya. Total sudah ada 156 kasus di Korea Selatan, dengan kematian sebanyak 1 kasus.Dikutip dari Livescience, wanita tersebut bersama 37 jemaat lain terkonfirmasi positif tertular virus corona SARS CoV-2 penyebab COVID-19. Sebanyak 52 jemaat lain mengalami gejala infeksi namun belum sempat diperiksa.
Viral Tangis Pilu Istri Direktur RS yang Meninggal karena Virus Corona
Direktur Rumah Sakit Wuchang yang memimpin penanganan wabah virus corona (COVID-19) di kota Wuhan, China, dikabarkan meninggal dunia karena terinfeksi virus. Liu Zhiming (51) dinyatakan meninggal pada Selasa (18/2) pukul 10.54 waktu setempat.
Terkait hal tersebut di media sosial beredar video yang menunjukkan ketika jenazah Liu diantar untuk terakhir kalinya oleh mobil jenazah. Tampak sejumlah karyawan rumah sakit masih dengan pakaian pelindung lengkap turut mengantar kepergian direkturnya.
Sang istri, Cai Liping, yang juga menjabat sebagai kepala perawat di rumah sakit menangis histeris. Cai sempat mengejar-ngejar mobil jenazah sebelum akhirnya ditenangkan oleh rekannya.
Video berdurasi 47 detik tersebut sudah ditonton lebih dari 28 ribu kali di Twitter. Banyak netizen mengucapkan belasungkawa dan berterima kasih pada para tenaga kesehatan yang saat ini terus berjuang melawan virus corona.
"Ya Tuhan cepat akhiri wabah ini. Kita tidak bisa terus kehilangan orang yang kita sayangi seperti ini. Saya tidak bisa membayangkan rasa sakit yang harus dilalui wanita itu dan dia harus kembali bertugas untuk membantu orang lain," komentar satu pengguna Twitter.
Hingga saat ini dilaporkan sudah ada lebih dari 76 ribu kasus virus corona di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut sebanyak 18 ribu orang berhasil sembuh dan sekitar 2.000 orang meninggal dunia.
https://kamumovie28.com/fairy-tail-episode-316-subtitle-indonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar