Dokter gigi cantik asal Malang yang bernama Nina Agustin sempat menjadi viral karena penampilannya yang terlihat tetap stylish walaupun menggunakan baju hazmat atau baju alat pelindung diri (APD) saat bekerja. Semenjak pandemi Corona, Nina yang biasanya menggunakan blazer putih formal kini harus menggunakan APD. Namun bukan APD biasa yang dipilihnya, melainkan APD khusus yang bisa membuat penampilannya tetap kece.
Diakui Nina profesinya sebagai dokter gigi membuatnya merasa sangat berisiko terpapar virus Corona. Bagaimana tidak, setiap hari dirinya memeriksa mulut pasien dan sangat memungkinkan droplet virus dari pasiennya bisa menular ke dirinya.
Alumnus dari Universitas Airlangga Surabaya itu sudah mulai menggunakan baju hazmat sejak bulan Maret lalu saat virus Corona telah banyak beredar dan menginfeksi orang-orang. Dirinya juga sering terlihat membagikan penampilannya ketika menggunakan APD stylish saat bekerja melalui akun Instagramnya.
Menurut penuturan Nina, salah satu alasan mengapa dirinya memilih untuk tidak menggunakan APD pada umumnya adalah karena kostum tersebut justru bisa membuat pasiennya yang masih anak-anak menjadi takut. APD idealnya harus berstatus level tiga, terdiri dari baju hazmat, masker N95, sepatu bot, kacamata google dan face shield.
"Pasien, terutama anak-anak, kalau melihat dokter pakai APD, apalagi level 3, jadi takut dan merasa tak nyaman," kata Nina kepada Wolipop, Kamis (3/7/2020).
Karena alasan tersebut akhirnya muncullah ide cemerlang di benak Nina untuk membuat APD yang lebih enak untuk dipandang dan bisa membuatnya tetap tampil stylish. Seperti yang dapat terlihat di akun Instagramnya, APD yang dikenakan oleh Nina modelnya menyerupai jumpsuit yang terlihat pas di tubuh rampingnya. Warna dan motif-motif dari APD miliknya itu juga beragam.
Sebagian besar warna APD Nina memang didominasi oleh warna merah muda, yang senada dengan ruang praktik tempatnya bekerja. Ada juga APD yang dihiasi desain visual bergaya pop-art.
Wanita yang lahir pada 15 Agustus 1985 itu juga mengatakan bahwa APD yang dikenakannya itu dibuat oleh seorang penjahit yang memang biasa membuat APD. Penjahit tersebut juga berasal dari kampung halaman Nina di Kediri.
Sementara untuk bahannya, Nina sendiri yang memilih dan membelinya. Beberapa bahan yang menjadi pilihan Nina antara lain taslan balon, taslan milky, dan goretex. Nina menambahkan bahwa bahan-bahan pilihannya itu semuanya sudah standard APD, 100% anti air. Selain itu Nina juga mengklaim bahwa bahan-bahan tersebut reusable dan aman jika digunakan berulang kali.
Awalnya hampir semua bahan-bahan tersebut berwarna polos. Untuk membuatnya lebih unik, Nina menambahkan beberapa motif dengan menggunakan digital printing pada bahan tersebut.
Saat ini Nina sudah memiliki sekitar 25 baju APD. Dan untuk melengkapi tampilannya agar terlihat lebih stylish, Nina mengkombinasikannya dengan sepatu bot senada yang dipesan khusus dengan mengikuti standar keamanan. Penampilan uniknya itu yang kemudian menjadi viral dan disebut-sebut netizen cukup seksi.
"Kalau seksi, itu persepsi orang menilainya bagaimana. Karena saya memakai APD sesuai postur tubuh saya supaya nyaman. Mungkin orang selama ini melihat APD yang selalu longgar, lalu kaget ketika ada APD seperti punya saya," kata Nina.
Bagi Nina, baju APD yang mengepas di tubuh bisa membuatnya lebih nyaman untuk bergerak. Teman-temannya pun mengakui hal itu. Buktinya, tidak sedikit teman-teman Nina yang kemudian mengikuti ide pembuatan APD seperti dirinya.
Nina berharap bahwa baju APD seperti miliknya bisa memberi pesan positif. Selain itu juga bisa membuat pasien lebih tenang dan nyaman untuk pergi ke dokter gigi.
https://kamumovie28.com/suddenly-seventeen-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar