Per 1 April 2021, pelaku perjalanan bisa menggunakan hasil tes negatif GeNose sebagai syarat bepergian ke luar kota menggunakan pesawat. Hal ini memicu kekhawatiran mobilitas masyarakat semakin luas lantaran tes GeNose relatif lebih mudah diakses dibandingkan tes Corona lainnya.
Salah satunya terkait dengan harga tes GeNose yang relatif lebih murah. Sejumlah stasiun kereta api (KA) yang membuka layanan tes GeNose menetapkan harga 30 ribu rupiah.
Aturan bepergian terbaru yang tertuang dalam Surat Edaran Satgas Nomor 12 Tahun 2021 mencantumkan tes GeNose sebagai salah satu opsi syarat perjalanan di moda transportasi darat hingga pesawat. Apa alasan tes GeNose lantas dijadikan opsi syarat perjalanan?
"Keputusan ini disepakati oleh Kementerian lembaga terkait dalam rangka mendukung terciptanya masyarakat produktif dan aman COVID-19," beber juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito di konferensi pers daring melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden Selasa (30/3/2021).
Melihat adanya kemudahan akses tes GeNose, Wiku mengaku tengah mengkaji kebijakan tersebut berkaitan dengan larangan mudik. Pelarangan mudik Lebaran tahun ini ditegaskan pemerintah sudah mengatur pelaksanaan teknis di lapangan agar efektif.
"Mengingat adanya konsekuensi dari kemudahan akses perjalanan menggunakan GeNose dan larangan mudik, kebijakan teknis pelarangan mudik akan dipertimbangkan dengan hal ini, untuk menghindari lonjakan kasus saat periode Lebaran," kata Prof Wiku.
"Namun, pada prinsipnya setiap kebijakan disusun dengan berbagai pertimbangan termasuk pelaksanaan teknis di lapangan maupun pakar di bidangnya," pungkasnya.
https://nonton08.com/movies/the-founder/
Penyebab Miss V Terasa Sakit Saat Bercinta
Tak terkecuali bagi perempuan, hubungan seksual atau bercinta seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan. Tetapi beberapa perempuan mengaku mengalami rasa sakit saat seks.
"Seks tidak seharusnya menyakitkan, namun seks yang menyakitkan cukup umum," kata June Gupta, direktur standar medis di Planned Parenthood Federation of America.
Dikutip dari Health, data dari American College of Obstetricians and Gynecologists menyebut sebanyak tiga dari empat perempuan mengalami rasa sakit saat melakukan hubungan seksual.
Perempuan tersebut mengalami dyspareunia atau rasa sakit yang dialami saat melakukan penetrasi yakni masuknya penis ke vagina.
Data tersebut berdasarkan hasil laporan, mungkin akan bertambah bila lebih banyak lagi perempuan melaporkan telah mengalami dyspareunia.
"Seks yang menyakitkan sering tidak dilaporkan karena saya pikir banyak wanita menganggap itu normal atau malu untuk membicarakannya dengan pasangan mereka atau penyedia layanan kesehatan mereka," kata Jaclyn Bonder, MD, seorang spesialis pengobatan fisik dan rehabilitasi di Weill Cornell Medicine.
Rasa sakit saat seks pada perempuan dibagi ke dalam dua bentuk yaitu, nyeri saat memasukkan dan nyeri pada bagian panggul.
Berikut ini penyebab umum perempuan alami rasa sakit saat melakukan hubungan seksual serta cara menanganinya, dikutip dari Health.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar