Dalam akun Twitter-nya, WhatsApp mencuitkan #StopAsianHate, sebuah tagar yang belakangan kerap digunakan untuk aksi perlawanan rasisme yang kerap dialami oleh warga keturunan Asia-Pasifik.
"Kami berdiri berdampingan dengan komunitas Penduduk Kepulauan Pasifik Amerika Asia hari ini dan setiap hari. #StopAsianHate," tulis WhatsApp di Twitternya.
Dilansir dari CNN Indonesia, tagar #StopAsianHate merupakan gerakan yang diinisiasi oleh Stop APPI Hate, yang merupakan sebuah lembaga non profit di Amerika Serikat yang menuntut untuk dihentikanya rasisme terhadap warga Asia yang tinggal di sana.
Lembaga itu dibentuk pada 19 Maret 2020 sebagai respons atas tingginya ujaran kebencian, kekerasan, perundungan, diskriminasi yang kerap diterima warga keturunan Asia-Pasifik di AS akibat pandemi Covid-19, seperti dikutip laman resmi APPI Hate.
Seperti contoh kisah Tracy Wen Liu, meskipun dia tidak dilahirkan di AS, Tracy Wen Liu dalam kehidupan sehari-harinya merasa "menjadi warga negara Amerika". Namun ketika pandemi merebak dan telah menewaskan lebih dari 100.000 orang di AS, mereka menjadikan orang Asia di AS sebagai sasaran rasisme.
Di berbagai negara bagian termasuk New York, California, dan Texas, orang-orang dari Asia Timur diludahi, ditinju atau ditendang - dan dalam salah satu kasus bahkan ada yang ditusuk.
Berdasarkan laporan yang dirilis Stop APPI Hate, dinyatakan telah terjadi 3,795 penyerangan bermotif rasial yang telah dilakukan kepada orang Asia sejak awal pandemi COVID-19.
Laporan tersebut merupakan sebagian kecil dari fakta yang terjadi karena banyak korban yang tidak melaporkan diri ke pihak kepolisian setempat, dikutip dari Latimes.
https://tendabiru21.net/movies/dead-mine/
5 Kejadian Meteor Jatuh di Indonesia, Pernah Timpa Rumah Warga
- Meteor jatuh di Sulteng bikin banyak orang terkejut. Tapi sebelum kejadian itu, sudah ada beberapa fenomena serupa yang bikin geger juga sampai menimpa rumah.
Dirangkum detikINET, berikut ini adalah kejadian meteor jatuh yang ada di Indonesia. Adakah yang masih kamu ingat sampai sekarang?
1. Meteor jatuh di Sulteng
Baru-baru ini heboh kejadian di langit Pantai Pagimana, Kecamatan Pagimana, Binggai, Sulawei Tengah yang terindikasi kuat sebagai meteor. Pada sekitar pukul 21.00 WITA, warga merekam fenomena yang menunjukkan adanya kilatan cahaya dan suara ledakan.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menjelaskan hal ini melalui keterangan tertulis.
"Berdasarkan rekaman video yang ada, terdapat indikasi kuat bahwa kilatan tersebut dihasilkan oleh bolide yang merupakan meteor berukuran beberapa puluh sentimeter yang terbakar dan meledak di atmosfer," ujar Peneliti LAPAN Rhorom Priyatikanto, sebagaimana diulas CNN Indonesia.
2. Meteor jatuh di Bone, Sulawesi Selatan
Kejadian pada 8 Oktober 2009 ini mungkin masih membekas di sebagian benak masyarakat. Bagaimana tidak, meteorit tersebut menimbulkan ledakan yang sempat membuat warga panik berhamburan keluar rumah.
Peneliti LAPAN memperkirakan ledakan keras di udara terjadi karena benda langit yang jatuh, yakni meteorit yang tergolong cukup besar.
Sementara itu, menurut analisis dari NASA, dentuman ini disebabkan oleh asteroid yang memasuki atmosfer Bumi dan meledak. Analisis infrasound International Monitoring System (IMS) Infrasound Station of the Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty Organization (CTBTO) menemukan adanya asteroid berdiameter 5-10 meter dengan energi ledakan setara 50 kiloton TNT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar