WhatsApp berencana melatih 20.000 orang untuk literasi digital soal perlindungan data pribadi dan hoax COVID-19. Ada 5 program disiapkan.
Selama dua tahun terakhir, WhatsApp dan ICT Watch mengadakan pelatihan literasi digital kepada 17.000 masyarakat di seluruh Indonesia. Mereka antara lain termasuk guru, pelajar, aktivis, komunitas lokal dan bisnis kecil di 19 kota.
Head of WhatsApp, Will Cathcart, mengungkapkan dirinya begitu semangat melakukan lebih banyak hal lagi dengan lima program yang direncanakan pada tahun ini. WhatsApp bertujuan ingin melatih lebih dari 20.000 peserta baru di seluruh Indonesia pada tahun 2021.
"Kami bertujuan untuk melatih lebih dari 20.000 peserta baru di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang privasi dan perlindungan data pribadi, serta hoax terkait COVID-19," ujar Cathcart, dalam seminar soal privasi dan melawan hoax COVID-19 yang digelar virtual, Rabu (17/3/2021).
Cathcart juga menyampaikan WhatsApp sangat peduli dengan masa depan Indonesia. Selain memberikan keterampilan digital melalui program pelatihan, mereka yakin dapat membantu bisnis kecil untuk tumbuh.
"WhatsApp sangat peduli dengan masa depan Indonesia. Selain memberikan keterampilan digital, kami yakin dapat membantu bisnis kecil untuk tumbuh. Hal ini sangat penting untuk menghidupkan kembali perekonomian kita," kata Cathcart.
Kegiatan edukasi, Literasi Digital, menjaga privasi dan melawan hoaks COVID-19, merupakan bentuk kerja sama ICT Watch dan WhatsApp dengan dukungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, UNICEF Indonesia, Relawan COVID-19 Nasional (RECON), Relawan TIK Indonesia dan GNLD Siberkreasi.
"Kami percaya bahwa meningkatkan literasi digital, turut memastikan bahwa teknologi tetap menjadi kekuatan positif untuk kebaikan," tambahnya.
https://maymovie98.com/movies/sin/
Kata Ajaib yang Bikin Blog Makin Banyak Pengunjung
Kamu sedang berupaya mempromosikan blog atau mempromosikan produk? Ada ilmu yang harus kamu pelajari yakni search engine optimization (SEO) agar membuat usaha kamu berjalan lancar.
Nah, Lukasz Zeleny Head of Organic Acquistion Unswitch membagikan tipsnya ketika sedang mengisi acara 'SEO Conference Jakarta 2021', Rabu (17/3/2021) mengenai kata ajaib yang bisa membuat blog kamu atau pemasaran produk makin oke.
Hal pertama yang harus diketahui tentunya mengetahui dari tujuan yang ingin dicapai dari usaha yang sedang kamu lakukan. Tujuan itu bisa untuk mendapatkan awareness, ketertarikan (interest), pertimbangan (consideration), konvensi (convention), pengulangan (retention), atau membuat consumer merekomendasikan produk kita (advocate).
Setelah mengetahui tujuannya, ada unsur SEO yang bisa kamu kejar. Zeleny pun membagikan kata ajaib yang bisa dijadikan kata kunci yaitu 'how' (bagaimana).
"Saya lihat orang tidak memulai pencarian dengan 'why' tapi mulai dari 'how' bahkan 'what', beberapa 'why'. Ketika customer mulai mencari, dia bakal berpikir 'bagaimana caranya untuk ini' atau 'bagaimana caranya untuk itu'," ungkap Zeleny.
Ketika sudah ada kata seperti 'apa', 'mengapa', dan 'bagaimana', biasanya baru akan muncul pertanyaan lain seperti 'dimana' atau 'kapan'.
Ia mencontohkan dengan memberikan demonstrasi pencarian. Ketika ia menelusuri kata 'London' di Semrush, pencarian paling tinggi ditemukan dengan kata 'how'. Terbukti, salah satu hasil pencarian tertinggi untuk kata London ternyata adalah 'how to cook london broil' disusul dengan pertanyaan 'how' lainnya.
Karena sekarang sudah tahu mengenai kata ajaibnya, semoga detikers bisa melakukan pemasaran lebih baik mulai sekarang, ya. Oh iya, jangan hanya memasukkan kata kunci ajaib itu saja, tapi kamu juga harus memastikan kamu sudah menjawab pertanyaan tersebut. Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar