- Alexandra Botez barangkali adalah salah satu pecatur wanita yang banyak jadi idola pada saat ini. Dia aktif di media sosial, YouTube, Twitch sampai Chess.com. Dari keahliannya main catur, penghasilannya bisa sampai miliaran rupiah.
Botez yang berusia 25 tahun ini sering tampil bersama adiknya, Andrea, dalam bermain catur online dan digemari oleh para pemirsanya. Ia bersemangat main catur karena dididik sang ayah.
"Dia selalu berkata kasar saat kami bermain sehingga aku harus survive dan membalasnya juga. Saya pikir dia akan sangat kecewa jika saya tidak bagus main catur," katanya.
Orang tuanya adalah imigran asal Rumania yang pindah ke Amerika Serikat, kemudian pindah lagi ke Kanada di mana Botez dibesarkan. Botez sudah diajari catur sejak umur 6 tahun. Menyadari bakatnya yang besar, ayahnya kemudian sering mendaftarkan dia dalam perlombaan catur. Orang Rumania memang pada umumnya gemar main catur.
"Keluarga saya datang dari Rumania yang punya budaya catur yang sungguh besar jika dibandingkan dengan di Amerika Serikat, di mana orang di sini pada umumnya hanya melihat catur sebagai permainan bagi para nerd," kata sang pecatur wanita.
Alexandra BotezAlexandra Botez. Foto: Instagram/missbotez
Tidak sekadar jelita, Botez memang terbukti jago main catur. Titelnya pada saat ini adalah Woman FIDE Master dengan rating terkini 2020. Puncak rating yang pernah dia raih adalah 2092 pada September 2016.
Botez pun pernah beberapa kali membela tim nasional pecatur wanita Kanada dan menyabet gelar Canadian National Girls Champion sebanyak lima kali. Dia dulu pada saat masih remaja juga sering pula tampil di olimpiade catur.
https://nonton08.com/movies/frozen-alive/
Alibaba Cloud Dukung Program Kartu Prakerja
- Alibaba Cloud memberikan dukungan infrastruktur digital untuk Kartu Prakerja. Tulang punggung teknologi digital dan inteligensi dari Alibaba Group ini berupaya menyokong pelatihan talenta digital di Indonesia.
Satu tahun sejak diluncurkannya Kartu Prakerja, sudah ada lebih dari 7,9 juta orang di 34 provinsi yang telah menerima dana pelatihan dan insentif tunai yang digunakan untuk peningkatan kecakapan dan pelatihan digital di 1.700 bidang pekerjaan.
Dikatakan Direktur Eksekutif Manajeman Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari, permasalahan utama di pasar tenaga kerja di Indonesia adalah adanya kesenjangan antara kecakapan yang dimiliki para pencari kerja dengan kecakapan yang dibutuhkan oleh industri.
"Program Kartu Prakerja membangun ekosistem yang sepenuhnya digital agar setiap orang bisa mendapatkan akses pelatihan untuk menambah keterampilan mereka, atau memperkuat kemampuan yang sudah mereka miliki sebelumnya. Dengan demikian, angkatan kerja yang berada di daerah terpencil pun bisa mendapatkan pelatihan yang sama dengan penduduk di kota besar. Kami menggandeng platform digital yang menawarkan pelatihan dari Lembaga Pelatihan di marketplace mereka," papar Denni.
General Manager Alibaba Cloud Indonesia Leon Chen pun mengatakan bahwa dukungan perusahaannya terhadap Program Kartu Prakerja sejalan dengan komitmen jangka panjang Alibaba Cloud kepada masyarakat Indonesia. Menurutnya, bisa memberikan dukungan teknologi kepada pemerintah Indonesia untuk program yang sangat bermanfaat ini, terutama di tengah tantangan menghadapi pandemi adalah sebuah kehormatan bagi Alibaba Cloud.
"Melalui solusi cloud dan teknologi digital yang kuat, jutaan orang Indonesia dapat mengakses situs program Prakerja dengan lancar selama setahun terakhir," ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi Alibaba Cloud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar