- Bermacam penipuan menggunakan teknologi seperti yang dialami oleh Ehan Brenda dampaknya tak cuma merugikan si korban, melainkan juga berdampak pada 'kesopanan' netizen Indonesia. Lho, apa hubungannya?
Menurut pakar keamanan siber dari Vaksincom Alfons Tanujaya, kejadian seperti ini menurutnya memang perlu dievaluasi, mengapa bisa terus berulang. Si pelaku menurutnya menggunakan taktik yang relatif sama, yaitu bermain di nominal yang relatif tak besar.
"Penegak hukum juga tidak efisien menghabiskan waktu dan biaya (untuk) menangkap penipu ini," ujar Alfons ketika dihubungi detikINET.
Namun bukan berarti penipuan seperti ini tidak perlu diusut, karena menurutnya juga akan berdampak pada hal lain, tak cuma merugikan si korban.
Contoh yang paling dekat adalah hasil penelitian Microsoft dalam 2020 Digital Civility Index (DCI), yang menempatkan netizen Indonesia pada peringkat paling bawah di Asia Tenggara, alias menjadi netizen paling tidak sopan.
"Aksi penipuan ini malah pengaruh poinnya besar sekali ke Digital civility index," jelasnya.
Dalam indeks ini, salah satu aspek yang diukur adalah jumlah penipuan yang terjadi di dunia maya. Di mana penipuan di Indonesia sendiri dalam indeks tersebut disebut mengalami peningkatan paling besar, yaitu naik 13%.
"Aksi penipuan yang masif ini dilakukan secara konsisten, masif dan salah satunya menyebabkan digital civility index Indonesia paling jelek di dunia," keluh Alfons.
"Mungkin perlu dipikirkan bagaimana cara yang efektif mencegah hal ini. Seperti hukuman yang lebih berat karena ini sebenarnya mencoreng nama Indonesia," tambahnya.
Tak cuma itu, banyaknya penipuan di dunia maya ini juga berdampak pada dunia pariwisata. Menurut Alfons, orang akan berpikir dua kali untuk berbisnis dengan orang Indonesia yang dianggap tak sopan dan beretika.
Seperti diberitakan sebelumnya, penipuan berkedok telepon dari call center bank masih tetap terjadi. Kali menimpa seorang kreator konten bernama Ehan Brenda, yang mengaku kehilangan ratusan juta rupiah akibat kejadian tersebut.
Ehan menceritakan pengalamannya itu lewat Stories di akun Instagramnya. Kejadian itu diawali dengan panggilan telepon dari nomor 188, yang mengaku dari dari Jenius, produk dari BTPN.
https://tendabiru21.net/movies/a-bride-for-rip-van-winkle/
Paket Surprise Deal Telkomsel 50GB Cuma Rp100.000
- Telkomsel menghadirkan paket Surprise Deal edisi bulan Maret 2021. Pelanggan bisa mengaktifkan paket internet unlimited 50GB dengan harga hanya Rp100.000.
Seperti program paket Surprise Deal sebelumnya, Telkomsel membawa paket internet unlimited ini yang diaktifkan dalam dua hari ini, terhitung dari tanggal 18 Maret sampai 19 Maret 2021. Untukk mengaktifkan bisa dilakukan pada pukul 00.00-23.59 WIB.
Paket ini berlaku untuk pelanggan prabayar (Simpati, Kartu As, dan Loop) dan pelanggan pascabayar (Kartu Halo kecuali corporate paid), yang mana bisa dipakai di seluruh jaringan 2G, 3G, maupun 4G milik Telkomsel selama 24 jam.
Berikut daftar paket Surprise Deal Telkomsel untuk pelanggan prabayar:
- Surprise Deal Unlimited kuota internet 50 GB - Rp 100.000
- Surprise Deal Unlimited kuota internet 80 GB - Rp 150.000
- Surprise Deal Unlimited kuota internet 110 GB - Rp 200.000
- Surprise Deal Unlimited kuota internet 150 GB - Rp 250.000
- Surprise Deal Unlimited kuota internet 180 GB - Rp 300.000
- Surprise Deal Unlimited kuota internet 250 GB - Rp 400.000
- Surprise Deal Unlimited FUP tanpa batas pemakaian wajar - Rp 450.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar