Kamis, 25 Maret 2021

Pendiri Google Mau Bikin Pesawat Terbesar di Dunia!

 Pendiri Google Sergey Brin menunjukkan ketertarikannya di dunia penerbangan dengan mengungkapkan rencana membangun pesawat terbesar di dunia. Pesawat ini akan digunakan untuk membantu seluruh dunia saat terjadi bencana.

Dikutip dari Daily Mail, Selasa (23/3/2021) LTA Research and Exploration ditunjuk sebagai perusahaan yang akan membangun pesawat besar sepanjang 200 meter dan ditenagai bahan bakar hidrogen tersebut.


Sejauh ini LTA sudah membangun prototipe yang dijuluki 'Pathfinder 1'. Prototipe ini dijadwalkan melakukan uji terbang di atas langit Silicon Valley secepatnya tahun ini.


Berdasarkan dokumen pendaftaran Pathfinder 1 tahun 2019 dengan Federal Aviation Administration (FAA), pesawat tersebut dibekali 12 motor listrik dan kemampuan untuk mengangkut 14 orang di dalamnya.


Ide membuat pesawat sebenarnya sudah muncul sejak 2017. Namun pesawat itu awalnya akan menjadi 'kapal pesiar udara' untuk dia dan keluarganya. Brin kemudian berubah pikiran dan menggunakan dana USD 150 juta yang dimilikinya untuk membangun pesawat yang diperuntukkan bagi kemanusiaan ketika bencana alam melanda.


LTA pun merespons keinginan Brin dan mengatakan akan merancang kapal udara tersebut untuk meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan dan mengurangi emisi karbon.


Desain pesawat tidak hanya akan dibuat agar bisa mengirimkan barang hampir ke mana saja, tetapi juga menghasilkan emisi 80-90% lebih sedikit daripada pesawat tradisional.


Brin tampaknya tak main-main dengan proyeknya ini, karena ia sampai mempekerjakan bekas bos Ames Research Center sebagai kepala proyeknya. Pembangunan pesawatnya sendiri dilakukan di lapangan terbang Moffett, California, Amerika Serikat. Lapangan terbang ini merupakan bagian dari Ames Research Center milik NASA, yang disewa Google selama 60 tahun ke depan.

https://movieon28.com/movies/madame-freedom-2/


Awas! Aplikasi Clubhouse Palsu Berisi Malware Pencuri Data


Saat ini Clubhouse baru tersedia untuk iOS, tapi peneliti keamanan menemukan aplikasi palsunya untuk Android. Aplikasi palsu ini diketahui membawa malware yang bisa mencuri username dan password di 458 aplikasi.

Peneliti dari ESET Lukas Stefanko mengatakan aplikasi jahat ini tidak tersedia di Google Play Store, tapi disebarkan lewat situs palsu yang terlihat sangat mirip seperti situs resmi Clubhouse.

Situs tersebut beralamat di joinclubhouse[.] mobi yang sekilas sangat mirip seperti alamat resmi situs Clubhouse (joinclubhouse.com). Halaman utamanya pun sama-sama mengatakan pengguna bisa bergabung jika sudah mendapatkan undangan dari anggota.


Jika situs aslinya mengarahkan pengguna ke App Store, situs palsu ini meminta pengguna untuk mengunduhnya di Play Store. Tapi begitu pengguna klik tombol 'Get it on Google Play', aplikasi jahat tersebut langsung diunduh secara otomatis ke ponsel.


"Sebaliknya, situs web yang resmi akan selalu mengarahkan pengguna ke Google Play, daripada langsung mengunduh Android Package Kit, atau disingkat APK," jelas Stefanko, seperti dikutip dari Threatpost, Selasa (23/3/2021).


Walau terlihat sangat mirip, ada beberapa hal yang mengindikasikan bahwa situs ini tidak resmi dan berbahaya. Seperti penggunaan koneksi HTTP dan bukan HTTPS yang lebih aman, dan penggunaan domain .mobi.


Setelah pengguna mengunduh aplikasi Clubhouse palsu ini, ponsel mereka akan disusupi oleh trojan bernama BlackRock. Malware ini adalah varian dari trojan LokiBot yang menyerang aplikasi keuangan dan perbankan, serta ratusan aplikasi populer lainnya.


Malware ini bisa mencuri username dan password untuk 458 aplikasi ternama seperti Twitter, WhatsApp, Facebook, Amazon, Netflix, eBay, Coinbase, Outlook, dan masih banyak lagi.


Malware ini mencuri kredensial dengan menggunakan serangan overlay yang umum digunakan oleh kebanyakan aplikasi Android jahat. Dalam serangan ini, malware akan menciptakan halaman overlay di atas aplikasi dan meminta pengguna untuk login menggunakan username dan password-nya.

https://movieon28.com/movies/madame-freedom/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar