Rabu, 17 Maret 2021

Blokir Huawei Diperketat, China: AS Tak Bisa Dipercaya

 Dilantiknya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat sempat dianggap sebagai angin segar bagi Huawei. Namun tampaknya posisi Biden masih sama dengan dengan Donald Trump, yaitu menganggap Huawei sebagai ancaman untuk keamanan nasional.

Baru-baru ini Presiden Biden mengubah isi aturan lisensi untuk pemasok komponen bagi Huawei. Yaitu membatasi pasokan komponen yang bisa digunakan untuk perangkat 5G. Alhasil Huawei pun makin sulit mendapat pasokan komponen untuk perangkat 5G-nya


Langkah ini bisa mengganggu kontrak yang sudah terlanjur dibuat berdasarkan isi peraturan yang sebelumnya. Perubahan ini pun dikomentari oleh pemerintah China, yang menyebut AS sebagai negara yang tak bisa dipercaya.


Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian, perseteruan seperti ini tak akan menghasilkan pemenang, dan bahkan merugikan perkembangan teknologi, baik bagi AS dan China, dan juga negara lain di dunia, demikian dikutip detikINET dari Gizchina, Senin (15/3/2021).


Ini akan mengganggu pertukaran teknologi dan perdagangan antara dua negara dan juga negara lain. Ini juga akan merusak industri pasokan global. AS harus menghentikan tekanan terhadap perusahaan China secepatnya dan memperlakukan perusahaan China secara adil, dan tak diskriminatif," ujar Zhao.


Langkah pemerintah AS terbaru ini menambah panjang bermacam pembatasan yang mereka lakukan terhadap Huawei, yang dimulai dengan dimasukkannya Huawei ke dalam 'Entity List' pada 2019, yang membuat perusahaan AS sulit berbisnis dengan Huawei.


Bagi Huawei, pembatasan tersebut menyebabkan mereka tak bisa bekerja sama dengan Google terkait lisensi Android. AS memang mengizinkan perusahaan AS dan pengguna teknologi AS untuk berbisnis dengan Huawei, namun syaratnya mereka harus mengajukan lisensi.


Tetapi, Januari lalu secara total ada 116 lisensi bernilai USD 119 miliar yang ditolak oleh pemerintahan AS. Berdasarkan dokumen Kementerian Perdagangan AS, hanya ada empat lisensi yang lolos dengan nilai sekitar USD 20 juta.

https://tendabiru21.net/movies/the-lawyers-pokrol-bambu/


Update AOV Maret 2021: Hadirkan Mode Beach Zipball Sambut Musim Panas


Untuk menyambut musim panas tahun 2021 ini, Grakk dan Zip memutuskan untuk bermain-main di pantai. Ya, dalam patch update AOV terbaru di bulan Maret 2021 ini, Garena Indonesia akan menghadirkan mode terbaru bernama Beach Zipball!

Kalian akan membuat tim 2 orang dan bertarung dengan 4 tim lainnya dalam sebuah arena khusus. Semua pemain akan menggunakan Hero Grakk dan bertarung satu sama lainnya. Tim dengan jumlah HP terbanyak dan bertahan selama 3 menit akan menjadi pemenangnya.


Mekanisme Mode Permainan

Grakk yang kalian gunakan akan memiliki Skill yang berbeda. Skill 1 Grakk akan membuatnya ia menjadi tidak bisa diserang dan melompat dalam jarak tertentu. Sedangkan Skill 2 Grakk masih sama, yaitu Devil's Chain. Terakhir, Skill Ultimate Grakk saat ini belum bisa digunakan untuk melihat Game Balancing lebih lanjut dan feedback dari para Challengers.


Serangan dari Grakk juga mengalami perubahan dalam mode terbaru AOV, Beach Zipball ini. Ketika kalian menyerang menggunakan Normal Attack, Grakk akan melakukan serangan berputar dan mendorong musuh-musuh yang ada di dekatnya. Jika kalian berhasil mendorong Grakk ke arah tembok, musuh akan mendapatkan Damage tambahan dan meningkatkan peluang kalian untuk memenangkan permainan.

https://tendabiru21.net/movies/my-boy-jack/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar