Rabu, 14 Oktober 2020

3 Kabupaten-Kota Indonesia yang Berisiko Masuk ke Zona Merah

  Juru bicara Satgas penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengumumkan 94 kabupaten dan kota yang sampai Selasa (13/10/2020) masih berada di zona oranye, selama 6 minggu berturut-turut tanpa perubahan.

Ada 3 provinsi yang menyumbang banyak kabupaten dan kota di dalam zona oranye ini, yaitu Sumatera Utara dengan 12 kab/kota, Jawa Tengah 11 kab/kota, serta Jawa Timur dengan 11 kabupaten-kota. Dari sekian banyak kabupaten dan kota yang bertahan di zona oranye tersebut, tiga di antaranya ternyata bisa berpindah ke zona merah atau zona dengan risiko tinggi.


Tiga kabupaten dan kota tersebut yaitu, Kota Langsa di Aceh, Pasaman Barat di Sumatera Barat, dan Karang Anyar di Jawa Tengah. Kabupaten-kota ini memiliki skor yang sewaktu-waktu bisa membawa ketiganya masuk ke zona risiko tinggi.


"Kami mohon pada seluruh kabupaten-kota bahwa jangan berpuas diri hanya karena tidak berada di zona merah. Zona oranye tetap berbahaya dan berisiko untuk terjadi penularan," kata Prof Wiku dalam konferensi pers di YouTube BNPB, Selasa (13/10/2020).


Selain itu, ada juga 12 kabupaten-kota di zona oranye yang jumlah skornya sebentar lagi bisa bergeser menjadi zona kuning atau zona risiko rendah, yaitu:


Bengkulu: Rejang Lebong

Jawa Timur: Kota Madiun dan Lamongan

DI Yogyakarta: Kota Yogyakarta

Kalimantan Tengah: Gunung Mas

Sulawesi Tengah: Donggala

Sulawesi Tenggara: Buton Selatan dan Konawe Selatan

Nusa Tenggara Barat: Lombok Barat

Maluku Utara: Kota Ternate

Papua Barat: Maybrat

https://kamumovie28.com/mighty-oak/


Viral Ambulans Ditembaki Polisi, Ini 5 Insiden Serupa di Tengah Aksi Demo


Insiden yang melibatkan mobil ambulans kerap terjadi di tengah aksi demo, termasuk dalam demo menolak omnibus law UU Cipta Kerja. Dalam demo-demo sebelumnya, insiden serupa sempat terjadi dan memantik kontroversi.

Baru-baru ini, polisi mengusut video viral di media sosial terkait insiden ambulans yang diduga mencoba menabrak petugas. Berikut rangkuman detikcom terkait insiden ambulans yang terjadi saat demo.


1. Ambulans ditembak polisi

Kejadian ambulans ditembaki polisi viral di media sosial. Dalam video tampak aksi tersebut terjadi di persimpangan lampu merah.


Ambulans terlihat ditembaki polisi gas air mata saat terus melaju kencang. Hal ini disebut provokasi yang kerap terjadi saat demo.


"Jadi gini, rakan-rekan sudah paham betullah. Mereka selalu memprovokasi petugas, masuk rumah sakit, masuk ambulans, tempat ibadah, masuk fasilitas publik, nanti ketika polisi masuk ada bagian yang menviralkan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (1/10/2019).


2. Ambulans mencoba menabrak petugas

Viral satu mobil ambulans di kawasan Jakarta Pusat dikejar aparat kepolisian. Ambulans itu dicurigai polisi saat demo tolak omnibus law kemarin.


Dalam video viral, ambulans tersebut terlihat dicegat sejumlah aparat di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Sang sopir kemudian mencoba melarikan diri dengan berjalan mundur.


Sejumlah aparat pun mengejar dan menghadang. Namun alih-alih menghentikan kendaraan, sang sopir ambulans justru tancap gas dan mencoba menabrak polisi.


"Iya bertiga, ada tiga (diamankan)," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto saat mengonfirmasi beberapa orang yang diamankan terkait insiden tersebut kepada detikcom, Rabu (14/10/2020).

https://kamumovie28.com/four-sisters-and-a-wedding/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar