Selasa, 20 Oktober 2020

4 Perubahan pada Miss V Seiring Bertambahnya Usia

 Perubahan vagina biasanya dimulai ketika seorang wanita telah memasuki masa-masa pubertas. Namun sayangnya, tidak banyak wanita yang menyadari perubahan yang terjadi.

Perubahan pada vagina ini sangat wajar terjadi. Agar kamu tidak terkejut dengan perubahan apa saja yang mungkin terjadi, simak penjelasan di bawah ini.


Dikutip dari berbagai sumber, berikut 4 perubahan yang terjadi pada vagina seiring bertambahnya usia:


1. Kering

Pada masa menopause sel telur tidak lagi dikeluarkan oleh ovarium. Hormon estrogen akan berhenti diproduksi sehingga kadarnya akan berkurang.


Rendahnya hormon estrogen mengakibatkan cairan lubrikasi di vagina semakin berkurang saat bercinta dan terasa kering. Jika dipaksakan vagina akan terasa sakit dan perih.


2. Lebih tipis dan gelap

Ketika wanita beranjak dewasa, vagina akan menjadi lebih tipis dan gelap. Bagian labia mayora (bibir) luar vagina akan menipis karena lemak berlebih pada area tersebut akan berkurang.


Perubahan hormon juga mengakibatkan warna pada vagina berubah. Vagina yang awalnya berwarna merah muda dapat berubah menjadi gelap terutama pada bagian klitoris dan bibir dalam vagina.


3. Kurang 'menggigit'

Organ reproduksi wanita memiliki jaringan dan otot. Seiring bertambah usia, kekuatan otot-otot tersebut akan melemah. Sehingga saat melakukan penetrasi, vagina terasa kurang 'menggigit'.


4. Periode menstruasi pendek

Saat wanita bertambah usia, jumlah cadangan sel telurnya pun berkurang. Namun, wanita masih mengalami menstruasi. Hanya saja periode menstruasi menjadi semakin pendek karena memasuki masa menopause.

https://indomovie28.net/love-forecast-2015/


Bio Farma Siap Produksi Vaksin COVID-19 Sinovac 16-17 Juta Dosis Per Bulan


 - Bio Farma saat ini tengah melakukan uji klinis tahap 3 vaksin virus Corona COVID-19 buatan Sinovac. Nantinya vaksin ini akan diproduksi secara bertahap di Indonesia.

Corporate Secretary Bio Farma, Bambang Heriyanto, mengatakan Sinovac telah memberikan komitmen kepada Indonesia untuk menyediakan 260 juta dosis vaksin dan akan dikirim secara bertahap.


Bambang optimis, dengan kemampuan kapasitas produksi 250 juta dosis vaksin COVID-19 per tahun, ia yakin Bio Farma dapat memproduksi 16-17 juta dosis vaksin COVID-19 per bulan.


"Sekitar 16-17 juta dosis per bulan yang bisa kita produksi, tapi ini juga tergantung dari ketersediaan atau supply dari Sinovac itu sendiri," ucap Bambang dalam siaran pers di YouTube BNPB, Senin (19/10/2020).


Meski produksi vaksin COVID-19 baru bisa dilakukan setelah mendapatkan izin dari Badan Pengawas dan Makanan (BPOM), Bambang menjelaskan bahwa sejumlah persiapan produksi bisa dilakukan sedari awal. Misalnya, persiapan untuk memastikan mutu, keamanan, dan efikasi atau kemanjuran vaksin.


"Persiapan-persiapan mungkin bisa kita lakukan dari awal, dari November dan Desember vaksin sudah kita coba datangkan, karena di sana akan ada uji-uji dulu sebelum dilakukan produksi, ada stability dan quality control, karena semua ini harus dilakukan secara hati-hati untuk menjaga mutu, keamanan maupun efikasi dari vaksinnya," jelasnya.

https://indomovie28.net/collective-invention-2015/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar