Bawang putih merupakan salah satu bumbu dapur yang paling penting untuk membuat rasa masakan menjadi lezat. Bukan hanya itu, bawang putih juga mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Manfaat bawang putih telah digunakan sejak sekitar 5.000 tahun lalu. Richard S. Rivlin menulis dalam Journal of Nutrition bahwa tabib Yunani kuno Hippocrates (sekitar 460-370 SM), yang sekarang dikenal sebagai "Bapak Pengobatan Barat", meresepkan bawang putih untuk berbagai kondisi dan penyakit.
Hippocrates mempromosikan penggunaan bawang putih untuk mengobati masalah pernapasan, pencernaan yang buruk, dan kelelahan. Selain itu ada 15 manfaat bawang putih lainnya yang perlu kamu ketahui:
1. Mengurangi Risiko Kanker Paru-Paru
Sebuah penelitian yang dilakukan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Provinsi Jiangsu, China, menunjukkan orang yang makan bawang putih mentah setidaknya dua kali seminggu risikonya 44 persen lebih rendah terkena kanker paru-paru. Mengapa demikian? Karena bawang putih berfungsi sebagai agen kemo-preventif untuk kanker paru-paru.
2. Mengurangi Risiko Kanker Otak
Senyawa organo-sulfur yang ditemukan dalam bawang putih telah diidentifikasi efektif dalam menghancurkan sel-sel di glioblastomas, sejenis tumor otak yang mematikan. Ilmuwan dari Medical University of South Carolina melaporkan dalam jurnal Cancer bahwa tiga senyawa organo-sulfur murni dari bawang putih - DAS, DADS, dan DATS - menunjukkan kemanjuran dalam membasmi sel kanker otak, tetapi DATS terbukti paling efektif.
3. Memiliki Potensi Antibiotik yang Kuat
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Antimicrobial Chemotherapy menunjukan bahwa senyawa dalam bawang putih, 100 kali lebih efektif daripada dua antibiotik populer dalam melawan bakteri Campylobacter. Bakteri Campylobacter adalah salah satu penyebab paling umum dari infeksi usus.
https://indomovie28.net/joker-game-2015/
4. Manfaat Bawang Putih untuk Melindungi Jantung
Diallyl trisulfide merupakan salah satu komponen minyak bawang putih yang membantu melindungi jantung selama operasi jantung dan
setelah serangan jantung, hal ini ditemukan oleh para peneliti di Emory University School of Medicine.
Dialil trisulfida juga dapat digunakan sebagai pengobatan untuk gagal jantung. Gas hidrogen sulfida telah terbukti melindungi jantung dari kerusakan. Namun, ini adalah senyawa yang mudah menguap dan sulit diberikan sebagai terapi. Karena itu, para ilmuwan memutuskan untuk fokus pada dialil trisulfida, komponen minyak bawang putih, sebagai cara yang lebih aman untuk memberikan manfaat hidrogen sulfida ke jantung.
5. Mengurangi Kolesterol dan Tekanan Darah Tinggi
Para peneliti di Universitas Ankara menyelidiki efek suplementasi ekstrak bawang putih pada profil lipid (lemak) darah pasien dengan kolesterol darah tinggi. Studi mereka dipublikasikan di Journal of Nutritional Biochemistry.
Hasilnya ialah suplementasi ekstrak bawang putih meningkatkan profil lipid darah, memperkuat potensi antioksidan darah, dan menyebabkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang signifikan. Hal ini juga menyebabkan penurunan tingkat produk oksidasi (MDA) dalam sampel darah, yang menunjukkan berkurangnya reaksi oksidasi dalam tubuh. Dengan kata lain, suplemen ekstrak bawang putih menurunkan kadar kolesterol tinggi, dan juga tekanan darah pada penderita hipertensi
6. Menurunkan Risiko Kanker Prostat
Dokter dari Departemen Urologi, Rumah Sakit Persahabatan
China-Jepang, Beijing, melakukan penelitian yang mengevaluasi hubungan antara konsumsi sayur Allium dan risiko kanker prostat.
Mereka mengumpulkan dan menganalisa studi yang dipublikasikan hingga Mei 2013 dan melaporkan temuan mereka di Asian Pacific Journal of Cancer Prevention. Penulis penelitian menyimpulkan bahwa sayuran allium, terutama asupan bawang putih, terkait dengan penurunan risiko kanker prostat.
7. Mengurangi Infeksi Mikroba
Para ilmuwan di Divisi Epidemiologi, Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia, mempelajari dampak makanan terhadap infeksi antimikroba dan risiko kelahiran prematur. Studi dan temuannya dipublikasikan di Journal of Nutrition.
Ronny Myhre dan rekan memusatkan perhatian pada efek Allium dan buah-buahan kering, karena pencarian literatur telah mengidentifikasi kedua makanan ini menunjukkan potensi paling besar untuk mengurangi risiko kelahiran prematur akibat infeksi mikroba.
8. Menyembuhkan Sakit Flu Ringan
Sebuah tim peneliti dari St. Joseph Family Medicine Residency, Indiana, melakukan penelitian yang hasilnya diterbitkan dalam American Family Physician. Mereka melaporkan bahwa penggunaan bawang putih sebagai profilaksis dapat menurunkan frekuensi masuk angin pada orang dewasa. Tetapi tidak berpengaruh pada durasi gejala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar