Ejakulasi dini adalah mimpi buruk bagi kaum pria. Gagal memuaskan pasangan gara-gara masalah ini bisa membuat pria frustrasi dan bahkan merasa rendah diri.
Sebenarnya tidak ada pedoman baku berapa lama durasi bercita yang ideal sebelum seorang pria mengalami ejakulasi. Namun jika ejakulasi terjadi sebelum pasangan terpuaskan, biasanya sudah bisa dikategorikan ejakulasi dini.
Nah, ejakulasi diri itu sendiri ada beberapa macam. Dikutip dari Between Us Clinic, berikut ini 4 tipe ejakulasi dini:
1. Lifelong Premature Ejaculation
Lifelong Premature Ejaculation adalah suatu kondisi yang telah terjadi pada pria di sepanjang hidupnya, bahkan sejak pengalaman seksual pertamanya. Menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli saraf Marcel D. Waldinger, 91 persen kasus ejakulasi dini seumur hidup disebabkan oleh faktor genetik.
2. Acquired Premature Ejaculation
Kondisi ini terjadi ketika seorang pria yang memiliki kehidupan seks normal, tetapi ada beberapa momen ia mengalami ejakulasi dini. Ejakulasi dini yang didapat mungkin disebabkan oleh stres atau kecemasan terkait dengan hubungan intim, pekerjaan, dan keuangan.
3. Subjective Premature Ejaculation
Kondisi ini terjadi ketika seorang pria mengira dia mengalami ejakulasi dini, baik secara konsisten maupun tidak konsisten. Meskipun seorang dokter medis atau terapis seks dapat menentukan bahwa tidak ada masalah dengan waktu yang dibutuhkan pria untuk ejakulasi, pria tersebut masih percaya bahwa ada masalah dan ingin menunda ejakulasi lebih lama dari biasanya.
4. Variable Premature Ejaculation
Ejakulasi dini yang terjadi secara tidak teratur dan tidak konsisten. Dengan kata lain, meskipun pria biasanya mengalami kinerja seksual standar, ia bisa mengalami ejakulasi sebelum waktunya dalam beberapa momen tertentu saat berhubungan seksual.
https://indomovie28.net/vengeance-is-mine/
Pesan Jokowi: Vaksin Gratis Urusan Menkes, Berbayar Urusan BUMN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa vaksin AstraZeneca akan diterima di Indonesia pada bulan April 2021 mendatang. Ia meminta hal-hal yang berkaitan dengan vaksin harus disiapkan dengan matang.
Hal ini juga berkaitan dengan penanggung jawab dalam pengadaan vaksin bagi masyarakat Indonesia. Menurutnya, ini adalah hal yang sangat penting untuk dirumuskan.
"Kalau menurut saya, vaksin yang gratis untuk rakyat itu urusannya Menteri Kesehatan. Untuk yang mandiri, berarti bayar itu urusannya BUMN," kata Presiden Jokowi dalam siaran live di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (19/10/2020).
"Kalau nggak seperti ini nanti siapa yang tanda tangan menjadi tidak jelas, siapa yang tanggung jawab," lanjutnya.
Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta diadakan training atau pelatihan terkait distribusi vaksin. Menurutnya, pelatihan ini sangat penting dilakukan karena vaksin membutuhkan penanganan tertentu.
"Jangan menganggap enteng. Ini bukan hal yang mudah, training membawa vaksin, training menaruh vaksin. Karena ini dalam jumlah yang banyak. Vaksin ini harus mendapat treatment dan perlakuan yang spesifik, karena tiap vaksin berbeda-beda," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar