Kamis, 22 Oktober 2020

Hadapi Long Weekend, Ini Upaya yang Disiapkan Satgas COVID-19 dan Kemenhub

  Menjelang akhir bulan Oktober 2020, ada kekhawatiran libur panjang (long weekend) yang terjadi dapat membuat situasi wabah COVID-19 di Indonesia semakin buruk. Ini karena saat libur panjang biasanya akan ada banyak orang yang bepergian sehingga kasus melonjak.

"Kita harus belajar banyak dari apa yang sudah terjadi di masa pandemi ini," kata Ketua Satgas COVID-19, Doni Monardo, merujuk pada pengalaman Indonesia di momen lebaran Idul Fitri dan Idul Adha.


Doni menjelaskan Presiden Joko Widodo sudah memberikan arahan agar para menteri dan Satgas COVID-19 bekerja lebih keras lagi menghadapi long weekend. Jangan sampai fenomena lonjakan kasus virus Corona usai libur panjang kembali terulang.


"Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri, mungkin hari ini atau besok akan membuat surat edaran kepada seluruh gubernur meminta agar mengendalikan dan mengelola semua tempat wisata yang jadi tujuan dari wisatawan," papar Doni dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB, Rabu (21/10/2020).


"Kerja sama ini tidak boleh lepas juga dari peran dunia usaha. Khususnya yang mengelola tempat pariwisata agar betul-betul menaati surat edaran yang nantinya dikeluarkan oleh menteri dalam negeri, maupun bupati, wali kota, dan gubernur. Sehingga tempat wisata tidak boleh (kapasitasnya -red) lebih dari 50 persen," lanjut Doni.


Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi dalam kesempatan yang sama juga menjelaskan akan berdiskusi dengan operator transportasi. Diharapkan para operator bisa meningkatkan kapasitas armadanya sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang dan mengetatkan protokol kesehatan.


Budi juga berharap nantinya ada keterlibatan TNI dan Polri dalam pengawasan kedisiplinan protokol kesehatan.


"Kita diskusi dengan menteri pariwisata. Pada saat kita ratas juga ada Kapolri dan TNI... Saya berpikir keterlibatan TNI Polri di tempat-tempat wisata ini memang harus dijaga. Tidak terbatas di angkutan saja," jelasnya.

https://kamumovie28.com/our-times-2015/


Sederet Gejala Tak Biasa yang Dialami Pasien COVID-19


 Gejala COVID-19 yang paling umum terjadi adalah demam, batuk, sesak napas, dan hilangnya indra penciuman atau perasa. Namun, seiring berjalannya waktu, para ahli mulai menemukan adanya gejala lain yang tak biasa dirasakan pasien.

Beberapa gejala tersebut, di antaranya adalah mata merah, gangguan pendengaran, dan pembekuan darah. Para peneliti pun hingga kini masih terus meneliti COVID-19.


Dirangkum detikcom, berikut sederet gejala yang tak biasa dirasakan oleh pasien COVID-19.


1. Sakit perut

Diduga COVID-19 tak hanya menyerang sistem pernapasan. Pasalnya, para peneliti telah menemukan virus Corona bisa mempengaruhi banyak sistem tubuh, termasuk usus, atau sistem pencernaan.


"Kami menemukan bahwa diare dan muntah adalah gejala yang dilaporkan oleh beberapa anak, dan saya pikir menambahkannya ke daftar gejala yang di kini diketahui perlu dipertimbangkan," ucap Dr Tom Waterfield dari Universitas Belfast yang dikutip dari Daily Star.


2. Mata merah

Sejumlah pasien COVID-19 mengalami mata merah atau konjungtivitis saat terinfeksi virus Corona. Secara umum, konjungtivitis disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang menular di konjungtiva mata, selaput yang menutupi bola mata dan garis kelopak mata.


3. Sakit kepala

Sejumlah pasien COVID-19 mengeluh sakit kepala saat pertama kali dinyatakan positif Corona. Tak hanya itu, beberapa pasien juga mengaku masih mengalami sakit kepala setelah dinyatakan pulih.


"Kami melihat sekelompok kecil orang yang memiliki gejala sakit kepala yang berkepanjangan setelah penyakit akut setelah sembuh," kata ahli saraf Valeriya Klats, MD.


4. Rambut rontok

Meski sulit dipahami penyebabnya, tetapi rambut rontok tampaknya bisa menjadi gejala lain pasien COVID-19.


Beberapa pakar berpendapat, kondisi ini terjadi karena proses alami saat tubuh melawan infeksi. Namun, rambut rontok juga bisa disebabkan oleh banyak hal selain virus, misalnya, karena faktor stres.

https://kamumovie28.com/skiptrace-2016/

#Cokelathitamdanalmond #Telurrebus #Sardenkalengan #Edamame #camilansehat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar