Menelan sperma bagi kebanyakan orang bukanlah ide yang bagus. Sekalipun begitu, tanpa sengaja hal itu bisa saja terjadi di sela-sela melakukan seks oral.
Pertanyaannya, adakah bahayanya jika sperma tertelan dengan tidak sengaja?
Dikutip dari Health, praktisi kesehatan seksual Michael Reitano MD menyebut sperma mengandung vitamin C, B12, asam askorbat, kalsium, asam sitrat, fruktosa, asam laktat, magnesium, seng, kalium, natrium, lemak, dan ratusan protein berbeda.
Tentu saja, kandungan ini tidak menggantikan asupan vitamin atau suplemen harian. Hal ini dikarenakan jumlah komponen setiap nutrisi di dalam cairan sperma terhitung kecil.
"Jumlah komponen nutrisi air mani sebenarnya kecil dan sebagian besar isinya hanyalah air," ujar Michael.
Pakar lainnya, dr Stacy Sampson, menyebut cairan sperma relatif aman jika tertelan. Namun, dr Stacy menegaskan, hal itu bukan berarti ada manfaat kesehatan langsung dari menelan sperma.
Dikutip dari Healthline, sperma dapat memberikan efek antidepresan alami bagi wanita yang tanpa sengaja menelannya. Hal ini dikarenakan sperma dapat merangsang hormon endorfin, estrone, prolaktin, dan oksitosin yang dapat memperbaiki suasana hati atau mood.
Namun, penting dicatat bahwa ada beberapa wanita yang alergi dengan sperma. Gejalanya meliputi gatal-gatal, kemerahan, bengkak, bahkan sesak nafas pada area yang terkena cairan sperma. Jika kamu memang alergi dengan cairan sperma, lebih baik tidak perlu mengkonsumsinya.
Hati-hati juga karena cairan sperma sangat berisiko menularkan penyakit kelamin. Sebisa mungkin, hindari saja kalau tidak mau ambil risiko.
https://indomovie28.net/by-face-3/
6 Tata Cara Berhubungan Suami Istri Menurut Islam Sesuai Sunnah
Hubungan suami istri sebetulnya bukan tema pembicaraan yang tabu. Pasangan yang telah menikah wajib tahu cara memperlakukan pasangannya dengan baik.
Islam, dalam Al Quran dan hadist, sebetulnya telah mengatur cara berhubungan suami istri menurut Islam sesuai sunnah. Aturan ini tak mengurangi berkah dan kepuasan saat berhubungan seks pada pasangan.
Berikut enam cara berhubungan suami istri menurut Islam sesuai sunnah:
1. Awali dengan doa
Seperti saat mengawali kegiatan yang lain, berhubungan suami istri juga wajib diawali dengan doa. Bacaan doa memperbaiki niat hubungan seks untuk berkah, kesehatan, dan kepuasangan suami istri
Berikut bacaan doa sebelum berhubungan suami istri
بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
Arab latin: Bismillah Allahumma jannibnaasy syaithoona wa jannibisy syaithoona maa rozaqtanaa
Artinya: "Dengan (menyebut) nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezki yang Engkau anugerahkan kepada kami."
Bacaan doa terdapat dalam hadist yang diceritakan Ibnu 'Abbas dan diriwayatkan Bukhari.
2. Selalu menjaga kebersihan
Dikutip dari Al-Islam, pasangan suami istri wajib membersihkan tubuh termasuk organ genitalnya setelah intercourse. Kebersihan menjamin kesehatan dan berkah dari Allah SWT selalu menyertai pasangan suami istri.
Kewajiban mandi junub setelah melakukan hubungan suami istri tercantum dalam Al Quran surat An Nisa ayat 43
ا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَىٰ حَتَّىٰ تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّىٰ تَغْتَسِلُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا
Arab latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ lā taqrabuṣ-ṣalāta wa antum sukārā ḥattā ta'lamụ mā taqụlụna wa lā junuban illā 'ābirī sabīlin ḥattā tagtasilụ, wa ing kuntum marḍā au 'alā safarin au jā`a aḥadum mingkum minal-gā`iṭi au lāmastumun-nisā`a fa lam tajidụ mā`an fa tayammamụ ṣa'īdan ṭayyiban famsaḥụ biwujụhikum wa aidīkum, innallāha kāna 'afuwwan gafụrā
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar