Satgas Penanganan COVID-19 mengungkapkan data kabupaten dan kota di Indonesia yang memiliki kasus aktif Corona di atas 1.000 kasus. Disebutkan, totalnya ada 12 kabupaten dan kota.
"Terdapat 12 kabupaten dan kota dengan jumlah kasus aktif lebih dari 1.000 kasus. Dia berpusat di perkotaan, semua kota kecuali di Kabupaten Bogor," Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan COVID-19, Dewi Nur Aisyah, dalam siaran pers BNPB melalui kanal YouTube, Rabu (14/11/2020).
Beberapa kabupaten dan kota tersebut di antaranya adalah Jakarta Utara, Kota Bekasi, Kota Padang, dan Kota Ambon.
Dewi pun menjelaskan, perlu ada upaya lebih lanjut dalam penanganan dan pengendalian COVID-19 di wilayah-wilayah yang memiliki kasus aktif Corona di atas 1.000 kasus. "Agar tidak terjadi penambahan kasus yang lebih tinggi lagi," jelasnya.
Kasus aktif sendiri artinya adalah orang-orang yang masih dianggap sakit dan dalam perawatan dari total seluruh kasus yang sudah terkonfirmasi.
Berikut daftar 12 kabupaten dan kota di Indonesia yang memiliki kasus aktif Corona di atas 1.000 kasus per 11 Oktober 2020.
Kota Ambon: 1.126 orang
Jakarta Utara: 1.194 orang
Bogor: 1.374 orang
Kota Depok: 1.606 orang
Kota Bekasi: 1.688 orang
Kota Jayapura: 1.751 orang
Kota Padang: 1.855 orang
Jakarta Pusat: 2.009 orang
Jakarta Barat: 2.248 orang
Kota Pekanbaru: 2.330 orang
Jakarta Selatan: 2.439 orang
Jakarta Timur: 2.600 orang
https://kamumovie28.com/ada-apa-cinta-2-2016/
Studi Ungkap Ruam Kulit Seperti Ini Jadi Tanda Terinfeksi COVID-19
Lebih dari 40 juta orang terinfeksi Corona dan 10 juta orang meninggal akibat COVID-19. Gejala COVID-19 semakin beragam seiring dengan laporan keluhan pasien COVID-19.
Selain membuat indra penciuman dan perasa terganggu, baru-baru ini studi mengungkap pasien COVID-19 juga alami gangguan indra pendengaran. Gejala COVID-19 yang beragam perlu diwaspadai.
Sementara itu, Asosiasi Dermatologi Inggris (BAD) mengungkapkan ruam di jari tangan dan kaki bisa menjadi tanda infeksi COVID-19. Bahkan, ada gejala ruam yang spesifik terjadi pada pasien COVID-19.
"Ini adalah ruam COVID yang paling spesifik karena tidak banyak kondisi kulit lain yang muncul dengan cara ini," kata BAD, merujuk pada hasil studi gejala COVID-19.
Bagaimana ciri-ciri ruam yang spesifik terjadi pada pasien COVID-19?
"Ruam muncul sebagai benjolan kecil berwarna merah atau ungu, dan orang yang lebih muda lebih berisiko terhadap kondisi kulit tersebut," kata para peneliti dalam studi COVID-19 Symptoms.
"Ini belum tentu gatal, tapi bisa menjadi sangat perih," lanjut para peneliti.
Bahkan para peneliti menyebut, saat infeksi COVID-19 berkembang, ruam karena COVID-19 lebih mungkin mulai mengelupas.
Dirangkum dari penjelasan peneliti berikut ciri-cirinya:
- Ruam muncul berupa benjolan berwarna merah atau ungu
- Ruam karena COVID-19 muncul berminggu-minggu usai infeksi terjadi
- Jari tangan dan kaki sakit tapi tidak gatal
- Saat ruam pulih, lapisan atas kulit mengelupas
- Bercak cukup besar dan bersisik selama masa pemulihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar