Rabu, 05 Mei 2021

Malaysia Darurat Corona! Banyak Pasien Usia Muda Meninggal Kena COVID-19

  Data kematian virus Corona COVID-19 di Malaysia yang dilaporkan dari 31 Maret hingga 30 April lalu menunjukkan tren sangat mengkhawatirkan di antara populasi usia muda.

Dikutip dari laman Free Malaysia Today, sekitar 3,7 persen kematian terjadi di kalangan usia 25 hingga 34 tahun, 7,45 persen korban meninggal karena COVID-19 berusia 35 hingga 44 tahun, dam 11,2 persen pasien meninggal dalam rentang umur 45 hingga 54 tahun.


Kemudian, dari total 19 pasien meninggal virus Corona Malaysia sebulan terakhir, 10 di antaranya (47,4 persen) berusia 23 hingga 50 tahun.


Kematian yang baru-baru ini dilaporkan di Sarawak adalah pria lokal yang berusia 37 tahun. Ia ditemukan tak sadarkan diri di rumahnya.


Dia memang mengeluhkan ada masalah di dadanya dan mengalami kelelahan dua hari sebelumnya, meski tidak memiliki kondisi kesehatan lainnya atau riwayat penyakit penyerta.


Kematian lain di Sarawak terjadi pada pria berusia 30 tahun yang juga ditemukan tak sadarkan diri di rumahnya.


Sebelumnya, pada 27 April seorang laki-laki berusia 23 tahun meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit Selayang, dan tidak ada penyakit lain yang menyertainya.


Pada awal bulan Mei, Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan bahwa jumlah pasien COVID-19 yang semuanya berada pada tahap kritis telah mencapai angka tertinggi baru sejak wabah merebak, dengan catatan 337 pasien di ICU dengan 176 pasien yang membutuhkan ventilator.


Selain itu, disebutkan semakin banyak orang yang lebih muda, anak-anak, dan bayi yang meninggal di seluruh dunia akibat COVID-19.

https://nonton08.com/movies/lupin-the-3rd/


3 Variasi Seks Penetrasi Mendalam Biar Pasutri Makin Intim


Beberapa perempuan mungkin merasa tak nyaman saat melakukan aktivitas seks penetrasi dalam terlebih saat leher rahim sedang dalam keadaan sensitif mendekati masa menstruasi.

Padahal bisa saja kondisi tersebut malah memberikan kesenangan yang lebih besar daripada biasanya. Penetrasi dalam dapat membuat penis terasa nyaman dan ketat saat berada di dalam vagina karena menyentuh otot lantai pelvis. Hal itu dapat membuat perempuan mendapatkan banyak stimulasi pada G-spot.


Selain itu, penetrasi dalam juga dapat membuat hubungan menjadi lebih intim karena lebih banyak melibatkan kontak fisik yang erat. Dengan mendekatkan tubuh satu sama lain, hal tersebut dapat membuat pasangan menjadi lebih terhubung secara emosional.


Berikut ini adalah 3 posisi seks yang bisa bikin pasangan makin intim, dikutip dari Health.


1. Forward-facing cowgirl

Posisi perempuan di atas ini memang populer untuk memberikan penetrasi yang lebih dalam. Posisi ini dilakukan dengan perempuan berada di atas laki-laki dan melakukan penetrasi sedalam mungkin.


"Untuk penetrasi mendalam, Anda dapat membuka kaki Anda lebih lebar, atau mendapatkan pengaruh dengan menekan dada pasangan Anda dengan tangan Anda," Jennifer Gunsaullus, PhD, penulis From Madness to Mindfulness: Reinventing Sex for Women.


2. Bendy missionary

Posisi misionaris memang dikenal sebagai posisi yang klasik dan dapat membangun keintiman bagi pasangan hal ini dikarenakan pada saat seks, keduanya dapat saling bertatapan. Tetapi, varian ini memberikan sedikit modifikasi.


Saat melakukan misionaris klasik, perempuan dapat mengangkat kaki di atas kepala dan menahannya di sana atau pada bahu pasangan.


"Sudut ini dapat digunakan untuk membantu pasangan Anda lebih dalam, katanya, dan mencapai G-spot Anda," kata Mackenzie Riel, pakar seks.


3. Heeling dog

"Doggy style adalah posisi penetrasi dalam yang klasik," kata Zvi Zuckerman, MD, seorang terapis seks bersertifikat di klinik terapi seks online.


Namun, seperti contoh misionaris di atas, posisi ini juga memiliki sedikit modifikasi dibandingkan doggy style klasik.


Varian ini membuat perempuan bertumpu pada tangan dan lutut, sedangkan laki-laki berlutut atau berdiri di belakangnya.

https://nonton08.com/movies/the-royal-scoundrel/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar