Sering dibikin jengkel para suami karena berlama-lama BAB (buang air besar) di kamar mandi? Riset mengungkap, kebanyakan pria memang menghabiskan waktu lebih lama saat BAB.
Fakta ini bertolak belakang dengan berbagai penelitian sebelumnya, bahwa wanita lebih sering mengalami masalah pencernaan yang membuat mereka susah BAB.
Sebuah penelitian tahun 2009 di jurnal Gender Medicine mengungkap, wanita lebih sering mengalami konstipasi dibanding pria. Seharusnya, rata-rat waktu yang dibutuhkan wanita untuk BAB lebih lama dibanding pria.
Demikian juga, hasil penelitian di jurnal Gut menyimpulkan bahwa masalah BAB lebih banyak dialami wanita. Penelitian ini dilakukan pada 1.900 pria dan wanita untuk mengungkap hubungan jenis kelamin dengan kebiasaan BAB.
Namun sebuah penelitian yang dilakukan oleh perusahaan peralatan kamar mandi di Inggris mengungkap bahwa pria justru menghabiskan waktu lebih lama di kamar mandi. Pria menghabiskan rata-rata 1 jam 35 menit untuk BAB dalam sepekan, sedangkan wanita hanya 55 menit sepekan.
Lalu apa yang membuat pria BAB lebih lama?
Dikutip dari Livescience, pria cenderung BAB sambil melakukan hal lain di kamar mandi. Penelitian menunjukkan 86 pria BAB sambil membaca, sedangkan pada wanita angkanya hanya 27 persen.
Penelitian lain di jurnal Neurogastroenterology and Motility mengungkap 64 persen pria dan hanya 41 persen wanita BAB sambil membaca.
Catat, Ini Waktu Terbaik Olahraga di GBK Agar Tak Terjebak Kerumunan
Sejak Gelora Bung Karno (GBK) dibuka kembali, banyak warga antusias berolahraga di GBK sehingga tak jarang membuat kerumunan. Kerumunan ternyata bisa dihindari dengan memilih shift yang tepat untuk berkunjung.
Pantauan detikcom Minggu pagi pukul 06:15 WIB belum ada antrean panjang ataupun kerumunan di kawasan GBK. Begitu juga antrean masuk ring road.
Putra, salah satu petugas di kawasan GBK pintu 5 membenarkan pada pagi hari belum ada peningkatan pengunjung sejak GBK dibuka pukul 05:00 WIB. Menurutnya, ramainya pengunjung biasanya terjadi menjelang pukul 07:00 WIB.
"Iya memang kalau pagi masih sepi, belum begitu banyak pengunjung. Jam-jam ramai biasanya di jam tujuh ke atas baru mulai ramai," jelas Putra saat ditemui detikcom Minggu (5/7/2020).
Salah satu pengunjung GBK, Adi (22) mengaku datang lebih pagi agar bisa berolahraga dengan nyaman. Dirinya mengaku selama berolahraga di GBK selalu memilih datang lebih pagi.
"Iya karena masih sepi. Biasanya tuh paling telat jam 7 udah beres (olahraga)," jelas Adi.
Sementara itu, Putra menyarankan bagi yang ingin berolahraga dengan nyaman menghindari kerumunan bisa selalu datang lebih pagi di jam 05:00 WIB hingga 06:30 WIB. Sementara untuk siang ke sore bisa datang di pukul 14:00 hingga 17:00 WIB.
Komplikasi Langka, 4 Jam Ereksi Tanpa Henti Gara-gara Virus Corona
Infeksi virus Corona COVID-19 diketahui memicu berbagai komplikasi. Namun yang satu ini relatif langka, dan sangat menyiksa bagi kaum pria: priapism.
Dikutip dari Mayo Clinic, priapism merupakan ereksi berkepanjangan, kadang hingga berjam-jam, yang bukan dipicu oleh rangsang seksual. Umumnya, ereksi disertai nyeri hebat di bagian Mr P.
Kondisi ini dialami oleh seorang pria 62 tahun yang dirawat karena virus Corona. Kasusnya dipublikasikan di The American Journal of Emergency Medicine.
Menurut laporan tersebut, pasien datang ke Centre Hospitalier de Versailles di Le Chesnay, Prancis, dengan keluhan demam dan batuk kering. Dokter memberinya antibiotik, namun 2 hari kemudian datang lagi ke RS dengan keluhan sesak napas.
Pasien mendapat penanganan untuk Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS). Pasien juga menjalani tes dan hasilnya positif infeksi SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19. Diyakini, infeksi tersebut membuatnya mengalami komplikasi langka.
"Priapism yang tidak teridentifikasi sebelumnya, tanpa ada kateterisasi saluran kencing," tulis para dokter yang memeriksa, dikutip dari Health.com.
Dokter berusaha mengatasinya dengan ice pack, tetapi gagal hingga berjam-jam kemudian. Diputuskan, aliran darah di penis pasien disedot dengan jarum. Dokter menemukan penggumpalan darah yang umum ditemukan pada pasien COVID-19.
https://kamumovie28.com/cast/paco-tous/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar