Rabu, 29 Januari 2020

Masjid Jogokariyan,Tempat Ngabuburitnya Anak Kos di Yogyakarta

Masjid Jogokariyan terkenal dikalangan anak kos karena selama Ramadhan menyajikan menu buka biasa gratis yang enak-enak. Tunggu apa lagi, ke sini yuk!

Masjid Jogokariyan adalah salah satu tempat famous yang banyak didatangi mahasiswa kos saat menjelang berbuka puasa. Karena di sini menyajikan menu buka puasa gratis sebanyak 2500 porsi yang dibuat oleh warga - warga sekitar kampung Jogokariyan.

Banyak kegiatan yang biasanya dilakukan masyarakat untuk mengisi waktu senggangnya menuju waktu berbuka puasa. Salah satunya adalah dengan berburu takjil di masjid - masjid yang ada.

Masjid Jogokariyan menyajikan 2500 porsi makanan dan takjil gratis setiap harinya. Tentu dengan porsi sebanyak itu mustahil jika dimasak sendiri oleh panitia masjid. Warga sekitar pun cukup membantu dalam proses pembuatannya terutama ibu ibu yang ahli dalam perihal memasak.

Menu yang disajikan tiap harinya pun berbeda, lauknya mulai dari ayam hingga sapi, dan sayurnya mulai dari oseng oseng sederhana hingga sop daging.

Biasanya yang datang ke masjid ini kebanyakan adalah mahasiswa-mahasiswa kos yang berasal dari sekitar Kota Yogyakarta dan juga masyarakat sekitar Masjid Jogokariyan. Acaranya dimulai dengan kajian kajian dari para ustadz dan berakhir dengan buka bersama sama dan juga salat maghrib.

Kegiatan ini dilakukan selama satu bulan penuh Ramadhan oleh pihak penyelenggara Masjid Jogokariyan.  Dan dana untuk membuat makanan berasal dari sumbangan warga sekitar yang datang ke masjid dan juga sumbangan perorangan.

Masjid Jogokriyan sendiri terletak di Kampung Jogokariyan, tepatnya di jalan Jogokariyan No.36, Mantrijeron,Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jadi tunggu apa lagi, ayo kita ramai-ramai ke Masjid Jogokariyan untuk mengisi waktu sengga dan juga berbuka puasa bersama-sama.

Tur Balikpapan, Ada Patung Buddha Tidur Sampai Penangkaran Orangutan

Balikpapan, satu kota di Kalimantan Timur yang jarang dilirik sebagai destinasi wisata. Namun siapa sangka, ternyata banyak tempat menarik di bumi Borneo ini. Naya Anindita, seorang traveler yang pernah main di Jalan-Jalan Men ini ngajak Grab menjelajah Balikpapan. Kemana saja dia? Yuk, ikutin perjalanannya.

Di hari pertama Jelajah Bersama Grab, Naya sudah mampir makan ke restoran Kepiting Dandito. Naya diantar oleh mitra Grab, Rico, dengan menggunakan GrabRent. Restoran ini disebut-sebut jadi nomor satu di Balikpapan.

"Dandito itu nama anak saya. Di sini ada 3 jenis kepiting, kepiting jantan, kepiting betina, dan kepiting soka. Paling banyak diminati saus spesial dandito, di mana saos itu pertama saya sebetulnya itu menu yang salah dan sekarang menjadi saos dandito," kata Pak Rudi pemilik restoran Dandito, seperti dikutip dalam laman YouTube Grab Indonesia, Kamis (9/5/2019).

Kepada Naya, Rudi menjelaskan khas dari saos ini adalah aroma jahe merah yang membuat hangat badan dan kepiting yang dibuat juga segar karena tidak menempel di cangkangnya.

Setelah kenyang, Naya berkunjung ke Mahavihara Buddhamanggala yang merupakan vihara yang mempunyai filosofi kehidupan. Di sini ada patung Buddha tidur berwarna emas.

"Tingginya 3 meter luasnya 12 meter. Ini menggambarkan kondisi Buddha umur 80 tahun gitu. Tubuhnya masih bagus dan dalam keadaan tersenyum," jelas Naya.

Perjalanan selanjutnya adalah penangkaran orang utan di Samboja Lodge yang berada di Borneo Orangutan Survivor (BOS). Kepada pengelola BOS, Surwady, Naya bertanya soal asal muasal orangutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar