Senin, 27 Januari 2020

Ragam Promo Asyik untuk Mudik dari Pegipegi

Harga tiket mahal tidak lagi jadi hambatan mudik. Pegipegi punya promo mudik untuk liburan asyik.

Dalam jumpa media, Rabu (15/5/2019) di Multivision Tower Jakarta, Ryan Kartawidjaja selaku Head of Business Development & Strategic Partnership Pegipegi menyampaikan bahwa pegipegi punya promo menarik untuk liburan mudik Ramadhan 2019.

"Selain ada fitur baru, pegipegi juga punya promo tiket dalam tajuk Best Prize dengan diskon hingga 144 persen," ujar Ryan.

Promo Best Prize didkon hingga 144 persen bisa traveler nikmati selama 13 Mei - 9 Juni 2019. Caranya gampang, cukup bika aplikasi dan lakukan pemesanan.

"Promo 144 persen ini terdiri dari 64 persen tiket pesawat dan 80 persen promo hotel. Cara menikmati promo ini hanya bika aplikasi dan lakukan pemesan di Pegipegi," tambah Ryan.

Ryan juga menambahkan bahwa selain Best Prize, pegipegi juga punya promo Diskon Kupon Pegipegi, Harga Spesial, dan diskon dari bank partner.

"Nikmati juga promo diskon hotel dosmetik hingga 1,5 juta. Dan bagi kamu yang puasa dapatkan juga takjil gratis di hotel pilihan pegipegi," ujarnya.

Dalam #MudikDapatBerkah, Pegipegi juga punya program berbagi berkah Ramadhan. Program ini berupa donasi untuk Rumah Zakat yang diambil dari transaksi yang traveler lakukan.

"Pegipegi juga berbagi kebaikan dengan menyumbangkan sebagian dana transaksi ke rumah zakat. Donasi ini nanti diambil dari transaksi yang traveler lakukan di Pegipegi," tutup Ryan.

Untuk dapat menikmati fitur dan ragam promo ini traveler hanya perlu membuka aplikasi dan lakukan transaksi. Selamat mudik! 

Kisah Bandara Changi: Dibangun 1959 Kini Punya 500 Penghargaan

Bandara Changi, selalu jadi top of mind sebagai bandar udara hub terbaik sedunia. Sebenarnya, bagaimana jejak sejarah bandara di Negeri Merlion ini?

1960-an

Kita harus mundur cukup jauh sekitar 59 tahun ke belakang. Tepatnya, pada tahun 1959. Awalnya, bandar udara komersil yang dimiliki oleh Singapura letaknya di Paya Lebar. Kalau dari Bandara Changi, sekitar 15 menit jarak tempuhnya. Kini, Bandara Paya Lebar menjadi pangkalan angkatan udara Singapura.

Dikumpulkan detikcom dari website Changi Airport, Rabu (15/5/2019) pendaratan pertama dilakukan oleh maskapai asal Australia, Qantas dengan armada Boeing 707 jetliner. Pesawat ini, melayani rute dari Sydney, Australia menuju ibukota Inggris, London.

Ternyata, dalam satu tahun dibukanya Bandara Paya Lebar hingga 1960, Singapura berhasil mendapatkan 300 ribu penumpang dan pergerakan penerbangan mencapai 30 ribu armada pesawat. Menjadikannya sebagai salah satu bandara tersibuk, dengan 11 maskapai dan 125 penerbangan setiap minggu. Maka dari itu, runway Bandara Paya Lebar mengalami perluasan dari 2,4 km menjadi 2,7 km. Singapura pun berhasil mendatangkan 100 ribu turis.

1970-1980-an

10 tahun setelahnya, Bandara Paya Lebar mengalami pertumbuhan yang sangat besar dari turis internasional. Dari tahun 1970, turis yang datang hanya 1,7 juta orang. Namun 5 tahun setelahnya, sudah kedatangan 4 juta traveler dunia. Di era 1970-an lah, tepatnya 1972, pesawat raksasa Concorde mendarat di Singapura milik British Airways.

Mengalami kenaikan signifikan pada 1975, akhirnya Bandara Paya Lebar angkat kaki dan pindah ke Changi. Kemudian, tahun 1977 pun konstruksi Changi mulai didirikan, dengan bangunan awal terminal 1. Kemudian, baru dibuka secara komersil tahun 1981.

Kehadiran Changi seperti penggebrak revolusi di dunia penerbangan. Lantaran inovasi taman di dalam bandara, serta kemudahan menelepon dalam negeri saat transit hingga taksi yang dekat dengan pintu keberangkatan.

Di tahun 80-an lah Changi mulai 'mekar' dengan berbagai fasilitas. Setelah dibuka tahun 1981 dan mengalami peningkatan di tahun 1986 dengan jumlah penumpang 10 juta orang, Changi membangun Terminal 2. Diiringi, dengan penerbangan pertama menggunakan armada raksasa Boeing B747-400 milik Singapore Airlines.

Di tahun 80-an inilah, tepatnya 1988, Changi menjadi bandara terbaik di dunia. Penghargaan bandara terbaik ini didapat dari Business Traveler UK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar