Rabu, 29 Januari 2020

Mungkin, Ini Masjid yang Bangunannya Paling Unik

Berada di kaki bukit Himalaya bagian barat, berdiri masjid terbesar Pakistan. Shah Faisal, masjid megah nan cantik yang dibangun Raja Faisal bin Abdul Aziz.

Shah Faisal Mosque adalah masjid kebanggaan Pakistan. Tak cuma yang terbesar, masjid ini juga punya bentuk yang modern. Malah sedikit mirip landasan pacu ruang angkasa.

Masjid ini dibangun pada tahun 1969 oleh Raja Faisal bin Abdul Aziz. Raja Faisal meminta 17 arsitek dari 17 negara untuk memberikan ide rancangan bangunan masjid, seperti yang dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Kamis (9/5/2019).

Dari banyaknya arsitek yang menyumbangkan ide, hanya ada satu yang terpiliah, Vedat Dalokay. Berasal dari Turki, Dalokay memberikan ide rancangan masjid yang memiliki kubah.

Bangunan masjid dibuat mirip tenda dengan 4 minaret di sisinya. Desain ini sempat menimbulkan kontroversi karena tak ada struktur dome atau kubah tradisional.

Dalokay tak sembarangan saat memberikan ide ini pada Raja Faisal. Ide dari model bangunan masjid tercipta dari perpaduan tenda Beduin Arab.

Raja Faisal pun mendanai pembangunan masjid ini dengan biaya lebih dari R 130 juta atau sekitar Rp 496 M. Pembangunan masjid selesai pada tahun 1986 dan diberi nama seperti Raja Faisal untuk mengenang kebaikannya.

Masjid ini terletak di Kaki Bukit Margalla, Himalaya Barat. Shah Faisal memiliki luas 5.000 meter persegi.

Saking luasnya, Shah Faisal Mosque dapat menampung sekitar 100 ribu jamaah di dalam dan luar masjid. Ruang salatnya sendiri punya tempat lilin yang memiliki berat 7,5 ton dengan 1.000 bola lampu.

Yang terlihat mencolok, bagian atap masjid diberi lambang bulan sabit emas. Minaret dengan desain Turki tradisional, memiliki tinggi 80 meter dengan ukuran 10x10 meter.

Minaret ini tak sembarangan dibangun. Sang arsitektur membayangkan bentuk Kabah dengan menempatkan empat menara di sekeliling bangunan utama masjid.

Jangan bayangkan ini hanya masjid biasa ya traveler. Shah Faisal Mosque dibuat layaknya miniatur kota. Wisatawan bisa menemukan perpustakaan, museum, tempat kuliah dan kafe.

10 Tempat Wisata Kuliner Bandung, Bisa untuk Pilihan Buka Puasa

 Bandung terkenal akan kulinernya yang enak-enak. Kalau kamu lagi ke Bandung, berkunjung ke kuliner di Bandung bisa untuk menu buka puasa.

Selain pemandangannya, kuliner Bandung memang tidak ada duanya. Berikut tempat wisata kuliner Bandung:

1. Batagor Hanjuang

Batagor adalah kuliner khas Bandung. Makanan ini terdiri dari bakso dan tahu goreng. Batagor Hanjuang merupakan salah satu batagor terkenal di Bandung.

Batagor Hanjuang bisa kamu temukan di Jalan Astina. Tepatnya, di belakang Istana Plaza. Batagor ini dijual di dalam gerobak kaki lima. Namun kualitasnya tidak murahan.

2. Kupat Tahu Gempol

Kupat tahu gempol merupakan salah satu kuliner khas Bandung. Makanan ini dijual di kawasan Pasar Gempol Kota Bandung.

Kupat tahu gempol berisi potongan tahu kuning yang digoreng setengah matang dengan ditambah toge rebus dan irisan ketupat. Kemudian, makanan tersebut disiram saus sambal kacang dan ditaburi kerupuk udang.

3. Yoghurt Cisangkuy

Yoghurt Cisangkuy adalah salah satu kuliner Bandung terkenal. Sesuai namanya, kuliner ini bisa ditemukan di Jalan Cisangkuy, Bandung. Rasanya asam, manis, dan segar. Potongan buah dan sirup di dalam yoghurt akan memberikan sensasi rasa yang berbeda.

4. Nasi Kalong

Tampilan nasinya disajikan berwarna hitam seperti badan kelelawar. Itulah sebabnya, makanan ini disebut nasi kalong.

Nasi kalong merupakan salah satu tempat kuliner malam populer di Bandung. Nasi kalong disajikan bersama dengan buncis mentah. Untuk lauknya, kamu bebas memilih yang disukai, misalnya, ayam goreng, tempura udang, dendeng ayam, rolade daging, sambal goreng ati, dan yang lainnya.

5. Es Duren Pak Aip

Kuliner Bandung terkenal ini berlokasi di Jalan Ahmad Yani dan Tubagus Ismail. Es Duren Pak Aip berisi butiran daging buah durian utuh, es serut, dan pemanis tambahan. Pemanis tambahannya antara lain susu kental manis, cokelat, dan gula merah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar