Rabu, 29 Januari 2020

Matahari Terbit di Ijen, Sungguh Mencuri Hati

Gunung Ijen di Jawa Timur bukan hanya fenomena api biru. Pandangilah sunrise atau matahari terbit di sana, dijamin akan bikin kamu jatuh hati!

Saat saya melakukan solo traveling ke Ijen beberapa waktu lalu, cuaca sangat mendukung. Saat itu saya melakukan treking sekitar pukul 01.00 dini hari bersama-sama pengunjung lain. Suasana cukup ramai, jadi saya merasa tidak khawatir melakukan trekking dini hari.

Langit malam itu begitu cerah, bintang sangat banyak dan jelas tanpa terhalang awan ataupun mendung. suasana yang sangat indah, hanya bisa dinikmati, tidak cukup rasanya jika dijabarkan dengan kata-kata.

Pukul 02:15 saya sampai di puncak kawah, saya memutuskan untuk turun sebentar ke kawah untuk melihat blue fire. Fenomena langka yg salah satu membuat Ijen bisa terkenal di manca negara. Saat itu saya punya rencana setelah melihat blue fire sebentar kemudian naik ke puncak Ijen untuk menikmati sunrise. Memang rencana ini akan membuat saya lumayan lelah.

Setelah selesai melihat blue fire, saya lanjutkan trekking menuju puncak Ijen, kurang lebih 45-60 menit dari kawah sampai ke puncak sunrise point. Sesampai di sunrise point saya masih ada waktu untuk beristirahat, mempersiapkan kamera sebelum matahari muncul.

Suasana lumayan ramai oleh pengunjung, kebanyakan wisatawan asing. Angin pagi itu terasa lumayan dingin. Beberapa menit menunggu, akhirnya yg ditunggu muncul juga. Cahaya keemasan mulai terlihat, perlahan mengintip dibalik bukit. Begitu indah, Seakan semua tersihir oleh keindahan pagi itu. Perasaan begitu tenang, damai, lembut dan hangat.

Mengenal Tugu Soekarno yang Didatangi Jokowi di Palangkaraya

Saat meninjau Palangkaraya sebagai salah satu calon ibu kota negara baru kemarin Rabu, Presiden Jokowi mampir ke Tugu Soekarno. Ini sejarah di baliknya.

Persis hari Selasa kemarin (8/5) Presiden Jokowi mampir ke Palangkaraya di Kalimantan Tengah dalam rangka meninjau calon ibu kota negara baru Indonesia.

Di perjalanan dinas itu, Presiden Jokowi diketahui mampir ke Tugu Soekarno yang dikenal sebagai tiang pancang pembangunan Kota Palangkaraya sekaligus saksi bisu dari wacana pemindahan ibu kota sejak era Presiden Soekarno.

"Tugu ini menjadi pengingat dibangunnya sebuah kota di tengah hutan belantara Kalimantan," tulis Jokowi dalam fotonya.

Adapun, Tugu Soekarno menyimpan cerita mendalam tentang ide dan gagasan Soekarno. Dilihat detikcom dari situs Disbudpar Palangkaraya, Kamis (9/5/2019), tugu itu diketahui telah ada sejak 17 Juli 1957 silam.

Sejarah mencatat, Kota Palangkaraya disiapkan oleh Soekarno atau yang akrab disapa Bung Karno sebagai calon ibukota Indonesia.

Tugu Soekarno itu pun jadi tiang pertama pembangunan Kota Palangkaraya yang dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia pada saat itu, tepatnya pada pertengahan Juli tahun 1957.

Menariknya, tanggal didirikannya tugu tersebut juga diperkaya dengan filosofi yang dipikirkan oleh Bung Karno. Angka 17 melambangkan hikmah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Tugu Api berarti api tak kunjung padam, semangat kemerdekaan dan membangun, Pilar yang berjumlah 17 berarti senjata untuk berperang dan Segi Lima Bentuk Tugu melambangkan Pancasila mengandung makna Ketuhanan Yang Maha Esa.

Terlepas dari pemikiran Soekarno, tugu tersebut juga jadi tempat berkumpul wisatawan lokal untuk sekedar nongkrong, menikmati pemandangan sekitar dan berfoto-foto. Lokasinya tidak jauh dari pusat Kota Palangkaraya dan bersebelahan langsung dengan Taman Pasuk Kameluh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar