Buat para penggemar Game of Thrones sepertinya harus liburan ke Irlandia Utara tahun depan. Soalnya, studio tempat syuting serial ini bakal dibuka buat turis.
Baru-baru ini, HBO membuat sebuah pengumuman yang dinanti-nantikan para penggemar Game of Thrones dari berbagai penjuru dunia. Studio tempat syutingnya serial ikonik ini akan dibuka buat turis. Rencananya, studio ini akan dibuka pada musim semi tahun 2020.
Dihimpun detikcom, Jumat (3/5/2019), studio tempat syuting Game of Thrones ini berada di Banbridge, Irlandia Utara. Lokasinya berada di dalam komplek Studio Linen Mill.
Begitu masuk ke dalam, traveler serasa dibawa bertualang dari Westeros menuju ke Essos. Luas studionya sendiri mencapai 110 ribu meter persegi. Traveler dijamin puas menjelajahinya dari ujung ke ujung.
Beberapa ruangan akan terlihat familiar di mata traveler yang mengikuti serial Game of Thrones. Ada ruangan yang mengingatkan traveler dengan tahta yang diduduki Daenerys di Dragonstone, tempat tinggalnya House of Targaryen.
Tak cuma itu, akan ada ruangan yang sama seperti Kings Landing, Winterfell hingga The Wall. Studio ini juga akan mengungkap rahasia di balik bagaimana serial kolosal ini diproduksi dan bisa menuai sukses di dunia.
"Menjadi kebahagiaan bagi kami untuk mengumumkan atraksi pertama dari Game of Thrones Legacy Project di Irlandia Utara. Beberapa adegan ikonik dari serial ini difilmkan di Studio Linen Mill dan para penggemar bisa mengunjungi studio ini untuk melihat bagaimana pekerjaan luar biasa para kru di sini," kata Jeff Peter, Vice President Licensing and Retail HBO.
Sementara itu, John McGrillen, Chief Executive Badan Pariwisata Irlandia Utara menyebut bahwa pembukaan studio ini jelas akan menarik para wisatawan liburan ke Irlandia Utara.
"Kami sangat senang dengan pengumuman ini. Game of Thrones sudah mengubah Irlandia Utara jadi destinasi wisata ternama, mendatangkan banyak turis untuk mengeksplorasi lanskap, garis pantai dan pegunungan cantik yang ditampilkan di serialnya," ujar McGrillen.
Bangkok & Phuket Penuh, Thailand 'Usir' Wisatawan Tapi Dibayar
Pemerintah Thailand punya ide unik. Mereka membayar turis lokal untuk liburan ke luar Bangkok dan Phuket yang sudah penuh.
Kementerian Keuangan Thailand nampaknya membantu sektor pariwisata untuk menggerakkan destinasi lokal. Seperti dilansir detikcom dari Travel+Leisure, Jumat (3/5/2019) pemerintah setempat akan memberikan uang senilai 1.500 baht, atau setara dengan Rp 600 ribu untuk wisatawan yang ingin wisata ke luar Bangkok dan Phuket.
Hal ini, karena wisatawan dianggap padat dan penuh di dua wilayah tersebut. Selain itu, Thailand merupakan salah satu tempat yang paling sering dikunjungi di dunia. Tercatat, tahun 2018 ada 38,2 juta wisatawan di 2018. Bahkan diprediksi akan naik sampai 41 juta di tahun 2019.
Dua di antara destinasi tersebut adalah Bangkok dan Phuket. Bangkok menawarkan pesona kota dan kebudayaan kental, dan jadi Ibukota Negeri Gajah Putih. Sedangkan Phuket memiliki pesona alam yang keren dan mendunia.
Namun, dilansir dari media lokal Thailand The Nation, program ini dikhususkan untuk wisatawan domestik yakni penduduk Thailand. Syaratnya mereka sudah harus berumur 18 tahun, yang nantinya akan menerima jumlah tersebut dengan sistem e-payment, untuk berbelanja di sejumlah toko yang sudah menjalin mitra dengan pemerintah.
"Kami sudah bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Olahraga serta Bank Krung Thai untuk kampanye ini dengan anggaran 15 juta baht. Kami sekarang juga mengusulkan program kepada Wakil Perdana Menteri Somkid Jatusripitak untuk mempertimbangkan kabinet sesegera mungkin sebelum Juli tahun ini," ujar perwakilan Kementerian Keuangan Thailand kepada The Nation.
Nantinya, akan ada 55 destinasi di Thailand yang akan ditujukan program ini. Pemerintah Thailand berharap dapat menaikkan kunjungan wisatawan domestik dan pendapatan perkapita dari 0,3 mencapa 0,5 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar