Rabu, 29 Januari 2020

Menara Kudus, Spot Ngabuburitnya Warga Kudus

Ngabuburit di Kudus, kamu bisa ke Menara Kudus. Menara yang ikonik ini jadi destinasi ngabuburit favorit warga lokal.

Sejumlah warga Kudus dan sekitarnya, menikmati waktu jelang berbuka puasa atau biasa disebut ngabuburit, dengan mengunjungi kawasan Menara Kudus.

Di tempat ikonik ini, sejumlah warga berdatangan. Baik yang berjalan kaki, naik sepeda, sepeda motor atau becak. Pantauan di lokasi, semakin sore suasana semakin ramai.

Ada juga yang memilih duduk di bawah bangunan Menara Kudus. Sembari bercanda dengan kawan dan menunggu magrib. Ada juga yang menikmati sore dengan jalan kaki.

"Memang kalau waktu sore kaya gini, ramai. Menghabiskan waktu nunggu azan magrib," kata seorang santri M Fatahilah, ditemui detikcom di kawasan Menara Kudus, Rabu (8/5/2019) sore.

Tak jauh beda dikatakan warga lain, Ahmad Fatih. Dia amat menikmati suasana sore hari di kawasan tersebut.

"Sore ini memang ramai di menara," tuturnya.

Pedagang es buah, Munjaroh (28) di kawasan Menara, merasakan dampak dari keramaian warga di sore hari. Dagangannya pun diburu, bahkan sampai ludes terjual. Dia berdagang dari pukul 15.00 hingga magrib tiba.

"Kawasan Menara Kudus kalau sore di bulan puasa ramai. Banyak yang ngabuburit di sini. Dagangan laris, banyak yang beli" kata Munjaroh sembari menata dagangannya.

Masjid Jogokariyan,Tempat Ngabuburitnya Anak Kos di Yogyakarta

Masjid Jogokariyan terkenal dikalangan anak kos karena selama Ramadhan menyajikan menu buka biasa gratis yang enak-enak. Tunggu apa lagi, ke sini yuk!

Masjid Jogokariyan adalah salah satu tempat famous yang banyak didatangi mahasiswa kos saat menjelang berbuka puasa. Karena di sini menyajikan menu buka puasa gratis sebanyak 2500 porsi yang dibuat oleh warga - warga sekitar kampung Jogokariyan.

Banyak kegiatan yang biasanya dilakukan masyarakat untuk mengisi waktu senggangnya menuju waktu berbuka puasa. Salah satunya adalah dengan berburu takjil di masjid - masjid yang ada.

Masjid Jogokariyan menyajikan 2500 porsi makanan dan takjil gratis setiap harinya. Tentu dengan porsi sebanyak itu mustahil jika dimasak sendiri oleh panitia masjid. Warga sekitar pun cukup membantu dalam proses pembuatannya terutama ibu ibu yang ahli dalam perihal memasak.

Menu yang disajikan tiap harinya pun berbeda, lauknya mulai dari ayam hingga sapi, dan sayurnya mulai dari oseng oseng sederhana hingga sop daging.

Biasanya yang datang ke masjid ini kebanyakan adalah mahasiswa-mahasiswa kos yang berasal dari sekitar Kota Yogyakarta dan juga masyarakat sekitar Masjid Jogokariyan. Acaranya dimulai dengan kajian kajian dari para ustadz dan berakhir dengan buka bersama sama dan juga salat maghrib.

Kegiatan ini dilakukan selama satu bulan penuh Ramadhan oleh pihak penyelenggara Masjid Jogokariyan.  Dan dana untuk membuat makanan berasal dari sumbangan warga sekitar yang datang ke masjid dan juga sumbangan perorangan.

Masjid Jogokriyan sendiri terletak di Kampung Jogokariyan, tepatnya di jalan Jogokariyan No.36, Mantrijeron,Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jadi tunggu apa lagi, ayo kita ramai-ramai ke Masjid Jogokariyan untuk mengisi waktu sengga dan juga berbuka puasa bersama-sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar