Kebersihan pesawat menjadi tanggung jawab petugas ground handling. Namun karena waktu membersihkannya singkat, penumpang juga harus sadar diri ya!
Hal itu terlihat pada postingan Instagram Angkasa Pura, ap_airports seperti dilihat detikcom, Minggu (28/4/2019). Lewat Instagram, Angkasa Pura sebagai pengelola lalu lintas udara dan bandara di Indonesia, sering memberikan edukasi seputar dunia aviasi.
Baru-baru ini, Angkasa Pura memposting soal 'Siapa yang Membersihkan Pesawat?'. Dijelaskan terdapat petugas ground handling yang akan membersihkan pesawatnya ketika sudah mendarat.
Mereka membersihkan bagian kabin sampai toilet di dalam pesawat. Namun, waktu membersihkannya pun tak lama.
Biasanya hanya sekitar 25-45 menit pesawat yang parkir di bandara kemudian terbang lagi. Waktu sesingkat itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya agar sampah-sampah terangkut. Sehingga membuat pesawat bersih dan penumpang pun nyaman.
Akan tetapi, ada baiknya penumpang pesawat juga sadar diri. Diharapkan dapat berperan dalam kebersihan di pesawat, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan terutama memperhatikan kebersihan di toilet.
Reaktivasi Jalur Kereta Jabar Akan Dorong Kemajuan Pariwisata Garut
Reaktivasi atau pengaktifan kembali jalur kereta api (KA) di Jawa Barat bagian selatan diharapkan mampu benar-benar mendorong kemajuan pariwisata di wilayah Garut, Pangandaran, dan Ciwidey. Reaktivasi jalur KA tersebut sejak awal ditujukan untuk mendorong kemajuan sektor pariwisata yang dampaknya akan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Menpar Arief Yahya menjelaskan, konektivitas kereta api sebagai unsur penting dari 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas) yang sangat digemari wisatawan karena nyaman. Dengan 4 jalur KA hasil reaktivasi tersebut akan menjadi konektivas utama ke obyek wisata yang ada di Garut, Ciwidey, dan Pangandaran.
"Wisatawan bisa menggunakan kereta api wisata yang dioperasikan oleh PT KAI. Dari Bandung ke obyek wisata Situ Bagendit melalui Stasiun Cibatu hanya sekitar 1,5 jam. Sepanjang perjalanan wisatawan dapat menikmati pemandangan alam dari kereta api. Ini perjalanan yang ideal bagi wisatawan," kata Arief dalam keterangan tertulis, Minggu (28/4/2019).
Ke depan, obyek wisata Situ Bagendit akan direvitalisasi dan ditata ulang agar menjadi destinasi yang lebih menarik dan berkelas dunia.
"Untuk menarik wisatawan milenial, Kemenpar bersama Bupati Garut akan membangun tiga destinasi digital," ujar Arief lagi.
Kementerian Perhubungan menginisiasi 4 proyek reaktivasi jalur KA yang meliputi Cibatu-Garut-Cikajang (47,5 km), Rancaekek-Tanjungsari (11,5 km), Banjar-Pangandaran-Cijulang (82 km), dan Bandung-Ciwidey (37,8 km).
"Reaktivasi keempat jalur KA ini untuk mendukung pariwisata yang ada di Garut, Pangandaran, dan Ciwidey sebagai destinasi wisata unggulan Jawa Barat," ungkap Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Pada kesempatan itu, sejumlah menteri kabinet kerja dan para pejabat melakukan kunjungan kerja bersama yakni Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri PUPR yang diwakili Dirjen Cipta Karya Danis H Sumadilaga, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, serta Bupati Garut Rudy Gunawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar