Selasa, 26 Januari 2021

Diterpa Pandemi, Startup GPS Ini Siap Dulang Cuan di 2021

 Setelah diterjang pandemi Virus Corona (COVID-19) sepanjang 2020, Fox Logger, Startup yang bergerak di bidang GPS tracker berbasis Internet of Things (IoT) menyakini tahun 2021 akan menjadi titik balik.

Fox Logger mengungkapkan pada tahun lalu, nilai penjualan perusahaannya merosot hingga 30%. Namun kini, Fox Logger percaya diri dapat mencapai omzet mencapai Rp 100 miliar.


"Meski di 2020 mengalami penurunan, tapi di tahun 2021 kami akan kejar target omzet hingga Rp 100 miliar," ungkap CEO Fox Logger Alamsyah Cheung.


Optimisme tersebut selain dari proyeksi ekonomi makro yang membaik sejalan dengan upaya pemulihan kesehatan nasional lewat program vaksinasi. Selain itu, sejumlah lembaga memprediksik pertumbuhan ekononomi RI akan tumbuh, seperti dikatakan World Bank yang menyebutkan tumbuh 4,4%.


Pertumbuhan ini, diyakini dipicu oleh sejumlah sektor, salah satunya adalah industri otomotif yang pada akhir 2020 sudah menunjukkan geliat perkembangan yang positif. Sejumlah perusahaan leasing bahkan sudah berani memberikan down payment murah kepada konsumen.


Fox Logger juga melancarkan strategi untuk memenuhi target dengan menggarap pasar korporasi dan mengintensifikasi pasar komersial individual.


Untuk pasar korporasi, perusahaan merencanakan merangkul sejumlah perusahaan finance dan leasing otomotif ternama di Indonesia yang menjadi kliennya. Alamsyah menyebutkan ada tiga klien besar yang siap dirangkulnya untuk menjalin kerjasama strategis.


Sebagai perusahaan rintisan yang bertumpu pada inovasi serta kualitas layanan yang diklaim sudah berjalan baik selama lebih dari lima tahun. Hal itu menjadi salah satu landasan bahwa di tahun ini, kualitas inovasi serta layanan yang diberikan, bukan hanya dipertahankan tetapi juga terus ditingkatkan.


"Hingga kini, kami sudah bernegosiasi dengan tiga perusahaan leasing besar," kata Alamsyah yang diyakini akan dicapai Fox Logger kesepakatan dalam waktu dekat.

https://kamumovie28.com/movies/the-parasite-2/


Amazon Buka Layanan Vaksin Massal


 Amazon akan membuka klinik vaksinasi COVID-19 di markasnya, di pusat kota Seattle, Washington, Amerika Serikat. Klinik ini akan memvaksin ribuan orang.

Klinik pop up yang buka hanya satu hari di Minggu (24/1/2021) itu, diluncurkan melalui kemitraan antara Amazon dan Virginia Mason Medical Center. Tujuan dari kemitraan ini adalah mengelola 2.000 vaksin bagi anggota masyarakat yang memenuhi syarat melalui rencana distribusi negara bagian.


"Washington menargetkan mencapai 45.000 vaksinasi setiap hari. Negara bagian Washington saat ini berada dalam Fase 1B, yang mencakup siapa pun yang berusia 65 tahun ke atas atau siapa pun yang berusia di atas 50 tahun dalam rumah tangga multigenerasi," kata Gubernur Washington Jay Inslee seperti dikutip dari Business Insider.


Pengumuman penyediaan layanan vaksinasi COVID-19 massal ini disampaikan hanya beberapa hari setelah Amazon menawarkan bantuan pada pemerintahan Presiden AS yang baru dilantik Joe Biden untuk mendistribusikan vaksin.


Amazon berjanji akan mengerahkan seluruh sumber daya yang dimilikinya untuk memungkinkan sebanyak mungkin orang divaksinasi COVID-19 secara gratis.


Raksasa teknologi lainnya di Washington juga menawarkan lokasi mereka digunakan sebagai tempat layanan vaksinasi. Microsoft yang bermarkas di Redmond khususnya, mempersilakan sebagian besar kampusnya yang kosong untuk digunakan vaksinasi COVID-19 massal. Raksasa software ini juga akan menyediakan ruang dan staf pendukung untuk membantu mengelola vaksin bagi warga Washington.

https://kamumovie28.com/movies/the-parasite/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar