Kamis, 28 Januari 2021

Posisi Bercinta Seperti Apa yang Paling Banyak Bakar Kalori? Ini Daftarnya

 Salah satu manfaat morning sex adalah melengkapi kebutuhan olahraga, mengingat pembakaran kalori di atas ranjang tidak kalah intens dibanding olahraga. Terlebih jika dilakukan dengan berbagai variasi posisi yang menantang.

Karena banyak membakar kalori, tidak jarang aktivitas seks disetarakan dengan olahraga. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh 24/7 Fitness, mencoba membuktikan anggapan tersebut.


Para ilmuwan berusaha mempelajari hubungan antara seks dan kebugaran. Dalam studi tersebut, ada 11 posisi seks berbeda yang dihitung berapa banyak kalori yang dibakar saat bercinta selama 30 menit.


Hasilnya, posisi seks sangat menentukan jumlah kalori yang dibakar. Misalnya, posisi standing atau posisi seks berdiri, posisi seks ini paling banyak membakar kalori, yaitu 343 kalori. Kemudian, posisi wheelbarrow ada di urutan kedua dengan membakar 316 kalori.


Dikutip dari Daily Mail, berikut urutan posisi seks dengan total jumlah kalori yang dibakar saat berhubungan seks dengan pasangan.


Standing: 343 kalori (198 kalori oleh pria; 145 kalori oleh wanita)

Wheelbarrow: 316 kalori (167 kalori oleh pria; 149 kalori oleh wanita)

Lotus: 287 kalori (148 kalori oleh pria; 139 kalori oleh wanita)

Legs Akimbo: 264 kalori (153 kalori oleh pria; 111 kalori oleh wanita)

Doggy: 260 kalori (149 kalori oleh pria; 111 kalori oleh wanita)

Missionary (Hips Dipped): 250 kalori (148 kalori oleh pria; 102 kalori oleh wanita)

Squatting: 238 kalori (50 kalori oleh pria; 188 kalori oleh wanita)

Missionary: 199 kalori (148 kalori oleh pria; 51 kalori oleh wanita)

Cowgirl: 187 kalori (137 kalori oleh pria; 50 kalori oleh wanita)

Reverse cowgirl: 187 kalori (137 kalori oleh pria; 50 kalori oleh wanita)

Spooning: 56 kalori (30 kalori oleh pria; 26 kalori oleh wanita)

https://kamumovie28.com/movies/x-men-apocalypse/


5 Tips Jadi 'Morning Person' Agar Tak Dibilang Malas Bangun Pagi


Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Putra Nababan merasa disindir oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Komisi X DPR RI disebut malas bangun pagi.

Menurut Putra Nababan, sindiran itu disampaikan Sandiaga di akun Instagram @sandiagauno. Belakangan, unggahan yang juga berisi ajakan lari pagi itu kabarnya sudah dihapus.


"158 ribu lebih masyarakat yang sudah membaca unggahan itu pasti berpikir anggota Komisi X tidak memenuhi undangan lari pagi dan tidak berkenan melihat langsung usaha ekonomi kreatif, padahal undangannya fiktif dan rekayasa saja. Jadi kebohongan publik ini harus diklarifikasi," kata Putra.


Terlepas dari polemik tersebut, tiap individu sebenarnya punya pola tidurnya sendiri-sendiri yang disebut kronotipe atau chronotype. Secara umum, ada dua kronotipe yang dikenal yakni morning person dan evening person.


Sesuai namanya, morning person punya kecenderungan bangun lebih pagi dan lebih produktif di waktu-waktu tersebut. Sebaliknya, evening person cenderung bangun lebih siang bukan karena malas bangun pagi, melainkan memang lebih produktif pada sore dan malam hari.


Bisakah seseorang mengubah kronotipe dari evening person menjadi morning person? Tentunya tidak mudah, tetapi bukan berarti mustahil dilakukan. Ada banyak cara untuk memanipulasi kronotipe, setidaknya untuk sementara ketika ada kebutuhan untuk itu.


Beberapa cara menjadi 'morning person' agar tidak dibilang malas bangun pagi antara lain sebagai berikut, dikutip dari Healthline.


1. Tidur lebih awal

Jika masih terbiasa tidur larut, jangan pernah berharap bisa bangun awal dalam kondisi bugar. Ubah pola tidur dengan tidak begadang, majukan jam tidur secara bertahap sehingga kebutuhan tidur 6-8 jam sehari tetap terpenuhi.


2. Kurangi penggunaan gadget

Tubuh memiliki jam biologis yang disebut circadian rhythms dan sangat sensitif terhadap cahaya. Normalnya, kegelapan di malam hari akan merangsang hormon rasa kantuk dan matahari pagi akan membuatnya kembali terjaga.


Siklus ini kadang dikacaukan oleh cahaya yang dipancarkan oleh berbagai perangkat seperti ponsel dan televisi. Mengurangi penggunaan berbagai gadget semacam itu akan membantu mengembalikan siklus 'tidur-terjaga' yang alamiah.

https://kamumovie28.com/movies/x2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar