Transformasi Millen Cyrus kerap dibahas oleh publik. Millen yang kerap disebut sebagai transgender itu pun memang mengakui telah melakukan sejumlah operasi plastik, termasuk implan payudara.
Setelah melakukan implan payudara pada 2019 di Thailand, keponakan Ashanty itu semakin percaya diri tampil berbikini dan memamerkannya di Instagram. Dari foto-foto seksinya tersebut, netizen kerap bertanya-tanya apakah Millen telah ganti kelamin.
Menilik di banyak fotonya, area kelamin Millen memang tampak tidak ada tonjolan ketika ia mengenakan pakaian ketat. Di kolom komentar Instagram Millen pun banyak yang menduga bahkan meyakini bahwa selebgram 21 tahun itu telah melakukan operasi pergantian kelamin.
Kini, bukan hanya netizen, Atta Halilintar ikut menanyakan hal yang sama. Dalam channel Youtube Atta Halilintar, Millen buka suara soal gendernya.
Atta menanyakan bahwa apakah Millen ingin mengubah identitasnya di KTP. Millen Cyrus kemudian menjawab bahwa dia tidak memiliki niat untuk mengubah KTP karena memang gendernya adalah pria.
"Takutnya kalau ngubah KTP jadinya pemalsuan identitas dong. Maksudnya kan sesuai gender. Aku kan memang nggak mau operasi. Jadi lebih baik pure identitas asli aja," ucapnya.
Atta kemudian masuk ke pertanyaan yang lebih sensitif dengan menanyakan tentang operasi kelamin Millen. Millen yang baru-baru ini tersandung kasus narkoba itu tidak menjawab iya atau tidak. Dia memilih untuk merahasiakannya.
"Itu masih dirahasiakan biar kalian semua penasaran. Jadi tanda tanya semua," ucap Millen.
Millen mengakui bahwa dia rajin melakukan perawatan kecantikan wajah dan tubuh. Operasi plastik pun dia lakoni.
"Ada lah yang beberapa buatan (operasi plastik). Kan aku nggak munafik. To the point aja. Made in Thailand," aku Millen Cyrus yang melakukan operasi plastik di Thailand.
https://maymovie98.com/movies/awaken/
Kisah Tragis Transgender Wanita yang Masuk Penjara Pria
Selebgram transgender Muhammad Millendaru Prakasa alias Millen Cyrus sempat ditahan di sel pria sebelum akhirnya dipindah ke sebuah sel khusus. Ada kekhawatiran, keponakan penyanyi Ashanty itu akan mengalami pelecehan bila disatukan dengan tahanan pria.
Kasus kekerasan seksual terhadap kaum transgender perempuan di penjara khusus pria pernah diungkit di film dokumenter pendek karya Monica Z. Lam.
Film yang diunggah di akun YouTube KQed Arts pada 26 Juni 2020 ini menyoroti kehidupan para transgender perempuan yang dijebloskan ke lembaga permasyarakatan pria di Amerika Serikat.
Beberapa di antaranya mengaku pernah mengalami pelecehan seksual, bahkan diperkosa oleh para napi pria. "Di penjara pertamaku, aku diperkosa," kata Yekaterina Wesa Patience, napi di LP khusus pria Vacaville, California.
Yekaterina bukan satu-satunya napi transgender di AS yang mengalami perlakuan tersebut. Menurut jurnal berjudul Violence in California Correctional Facilities: An Empirical Examination of Sexual Assault (2009), kaum transgender 13 kali lebih rentan dilecehkan secara seksual di penjara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar