Kamis, 21 Januari 2021

WHO Sarankan Orang yang Pernah Terinfeksi COVID-19 Tetap Dapat Vaksin

 Orang-orang yang pernah terinfeksi oleh COVID-19 secara umum tubuhnya akan membentuk kekebalan alami. Oleh karena itu di beberapa negara orang yang pernah terinfeksi untuk saat ini tidak jadi kelompok prioritas penerima vaksin COVID-19.

Kepala konsultan imunisasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Alejandro Cravioto, mengatakan pada akhirnya tetap disarankan sebanyak-banyaknya orang divaksinasi.


Kekebalan yang terbentuk karena infeksi alami tidak bersifat permanen sehingga mungkin saja orang-orang yang terinfeksi pada awal 2020 kini sudah tidak 'kebal'. Data yang ada saat ini menunjukkan rata-rata imunitas bertahan sampai enam bulan.


"Bila Anda kebetulan tahu sudah pernah terinfeksi, kami tetap menyarankan Anda mendapat vaksin. Hanya saja sekarang kita baru mulai dengan program vaksinasi sehingga tiap negara memprioritaskan kelompok berisiko dulu," kata ahli program imunisasi WHO, Dr Kate O'Brien, seperti dikutip dari situs resmi WHO, Kamis (21/1/2021).


"Kami sebetulnya tidak menyarankan program vaksinasi mengecualikan atau menunda pemberian vaksin pada orang-orang yang sudah pernah terinfeksi COVID-19," pungkasnya.

https://cinemamovie28.com/movies/24-weeks/


Daftar 8 Bahan Rumahan yang Ampuh Usir Flu di Musim Hujan


Saat musim hujan seperti sekarang, salah satu penyakit yang biasanya muncul adalah flu. Flu disebabkan oleh rhinovirus yang bisa ditularkan antar manusia.

Gejalanya meliputi hidung berair, sakit tenggorokan, batuk, bersin, hidung tersumbat, sakit kepala ringan, dan lemas. Sebagai alternatif, ada banyak pengobatan rumahan yang dapat meringankan gejala flu, dan sangat mudah ditemukan.


Dikutip dari Healthline, berikut delapan bahan rumahan yang ampuh mengusir flu.


1. Jahe

Jahe dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Beberapa irisan jahe mentah yang dimasukkan ke dalam air mendidih lalu diminum, dapat membantu meredakan batuk atau sakit tenggorokan. Penelitian menunjukkan bahwa jahe bisa mengurangi rasa mual yang menyertai influenza.


2. Madu

Madu memiliki sifat antibakteri dan antimikroba. Minum madu dengan teh dan lemon dapat meredakan sakit tenggorokan, pilek serta batuk.


Penelitian menemukan bahwa memberi anak-anak 10 gram madu sebelum tidur dapat mengurangi gejala batuk, dan membuat tidur lebih nyenyak. Namun, hindari memberikan madu kepada anak di bawah usia satu tahun.


3. Bawang putih

Bawang putih mengandung senyawa allicin, yang mungkin memiliki sifat antimikroba. Menambahkan bawang putih ke dalam makanan dapat mengurangi gejala flu. Penelitian juga menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu mencegah penyakit.


4. Vitamin C

Vitamin C seperti jeruk nipis, jeruk bali, sayuran hijau, dan lemon merupakan makanan yang bisa meningkatkan imunitas tubuh dan meredakan infeksi saluran pernapasan bagian atas. Menambahkan lemon segar ke teh panas dengan madu dapat mengurangi dahak.


5. Makanan berprobiotik

Probiotik merupakan adalah bakteri baik untuk tubuh. Makanan dengan probiotik dapat membantu menjaga kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh.


Penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat mengurangi risiko sakit karena infeksi saluran pernapasan bagian atas. Sumber probiotik yang lezat dan bergizi, salah satunya adalah yoghurt.

https://cinemamovie28.com/movies/the-aftermath/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar