Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia. Dibangun pada abad ke-9, Candi Borobudur sekarang menjadi magnet yang mampu menarik jutaan wisatawan setiap tahun.
Candi Borobudur terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Dikunjungi jutaan wisatawan, Borobudur dikatakan sebagai monumen dan kompleks stupa termegah dan terbesar di dunia ini memang memukau. Candi Borobudur memuat 2672 panel relief yang jika disusun berjajar maka panjangnya mencapai 6 km.
Relief Candi Borobudur terbagi menjadi 4 kisah utama, yaitu: Karmawibangga, Lalitawistara, Jataka/Awadana, serta Gandawyuha. Selain mengisahkan tentang perjalanan hidup Sang Buddha dan ajarannya, relief Candi Borobudur juga merekam kemajuan masyarakat Jawa pada masa itu.
Saya sudah 5 kali mengunjungi Borobudur dan tak pernah tidak kagum akan kemegahan candinya. Pertama kali mengunjungi Candi Borobudur saat usia kurang dari 2 tahun bersama orang tua dan keluarga. Kedua saat study tour SMP. Ketiga study tour SMA. Keempat tahub 2016 bersama keluarga dan bibi. Terakhir tahun 2018 bulan Desember bersama teman kuliah.
Sungguh Candi Borobudur tetap mengagumkan dan terlihat sangat megah dari dulu hingga sekarang. Setiap detail relief yang dibuat sangat indah dan memiliki nilai seni yang tinggi. Ditambah saat ini Borobudur memiliki beberapa tempat wisata lain yang masih berada di dalam kompleks candi. Seperti museum Borobudur hingga museum kapal.
Mengapa saya sangat ingin pergi ke Dubai? Itu karena bangunan megah dan kesan mewah yang membuat semua orang penasaran untuk pelesir ke kota dengan gedung tertinggi di dunia. Tatanan kota yang indah dan tingkat keamanan yang tinggi membuat banyak orang memimpikan Dubai sebagai destinasi wisata.
Ketika saya di Dubai yang akan saya lakukan ialah mengunjungi beberapa destinasi terbaik yang ada di sana, seperti Dubai Miracle Garden, Desert Safari Dubai, Dubai Aquarium dan Underwater Zoo, Jumeirah Beach san masih banyak lagi yang ingin saya kunjungi.
TN Tambora Tegaskan Tak Ada Aktivitas Illegal Logging di Kawasannya
Balai Taman Nasional Gunung Tambora menegaskan tidak ada aktivitas pembalakan liar atau illegal logging yang terjadi di dalam kawasan taman nasional.
Pernyataan tersebut menyusul dengan adanya temuan puluhan batang kayu olahan jenis Dua Banga (Kalanggo) yang diduga hasil illegal logging oleh tim gabungan TNI Polri dan jajaran pemerintah Dompu pada Senin (29/7/2019) yang sebelumnya disebut-sebut terjadi dalam kawasan taman nasional.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Tambora, Murlan Dameria Pane, mengaku kaget adanya postingan warga di media sosial Facebook soal illegal logging yang terjadi di dalam kawasan taman nasional.
Hanya setelah dicek di lokasi, ternyata kasus tersebut benar terjadi namun masuk dalam kawasan hutan produksi di bawah pengawasan KPH.
"Lokasi kejadian tersebut bukan di dalam kawasan TN Tambora. Cukup jauh dari batas kawasan Taman," tegasnya pada detikcom, Selasa (307/2019).
Sebelumnya, Balai TN Tambora kaget mendapatkan informasi adanya dugaan aksi illegal logging yang disebut-sebut terjadi di dalam kawasan taman.
Setelah ditelusuri, kasus illegal logging tersebut terjadi di kawasan hutan produksi yang dikelola oleh PT Agro Wahana Bumi (ABW) yang lokasinya cukup jauh dari batas wilayah taman nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar