Rabu, 08 Januari 2020

Turis India Curi Barang di Villa Bali Jadi Pemberitaan Media Asing

Kasus turis India yang mencuri barang-barang di villa saat liburan di Bali ramai diberitakan. Tak hanya media dalam negeri, tapi juga media asing.

Baru-baru ini beredar video viral yang menampilkan momen saat petugas keamanan membongkar koper milik turis India di sebuah vila di Bali. Rupanya di dalam koper tersebut didapati barang-barang milik hotel seperti gantungan baju, lotion, handuk, hingga speaker.

Serombongan turis asal India itu membawa pulang barang-barang tersebut tanpa sepengetahuan pihak hotel. Awalnya mereka tidak mengaku, namun setelah dilakukan penggeledahan, akhirnya mereka pun mengakui perbuatannya.

Mereka meminta maaf dan memohon agar kasus ini dibawa ke polisi. Salah satu dari mereka bahkan mengatakan akan membayar kerugian pihak vila untuk barang hotel yang hilang.

Kasus ini tak hanya jadi pemberitaan media di Indonesia saja. Media Internasional pun menyoroti kasus ini, seperti contohnya Daily Mail dari Inggris hingga Strait Times dari Singapura.

Dilihat detikcom, Selasa (30/7/2019), mereka menulis kasus ini sebagai 'momen memalukan' bagi sekelompok turis India yang mencuri handuk dan toiletries dari villa yang mereka sewa di Bali.

Sementara itu, media Strait Times dari Singapura memberi judul peristiwa tersebut 'Sekeluarga tertangkap mengambil barang-barang dari hotel di Bali, memicu kritik online'. Banyak komentar miring netizen yang mengkritisi kelakuan turis India tersebut.

Di India sendiri, kabar soal warga negara mereka yang kedapatan mencuri barang-barang dari villa yang mereka sewa di Bali juga ramai diberitakan media-media di sana. Banyak netizen asal India yang menyebut kasus ini sebagai kasus yang 'konyol dan memalukan'.

"Mengapa orang India melakukan ini, aku sungguh tidak mengerti. Kalian harusnya menjaga martabat dan kelas kalian. Apa ini," ketus @rumilife0612.

"Orang-orang seperti ini yang membuat buruk nama India dan komunitas warga India," komentar @smartchieftan.

"Wow, tidak heran kalau kita diperlakukan buruk di luar negeri," kata @zainabsikander.

"Sangat terkejut tapi tidak kaget melihat video turis India mencuri," cuit @GulPanag.

Mengenal Pegunungan Bintang di Papua, yang Indah Kata Jokowi

Baru-baru ini, Presiden Jokowi memposting foto lanskap suatu pegunungan yang indah di Papua. Pegunungan Bintang namanya, yang bakal jadi bagian Trans Papua.

Dilihat detikcom dari Instagram pribadinya, jokowi pada Selasa (30/7/2019) Presiden Jokowi memposting foto Pegunungan Bintang di Papua. Namun sepertinya, ada kesalahan penyebutan pada postingannya yang mana ditulis 'Pegunungan Bintan'.

Ada di mana sih Pegunungan Bintang?

"Pegunungan Bintang itu pemekaran dari Kabupaten Jayawijaya, lokasinya ada di kawasan Pegunungan Tengah atau di 'perutnya' Pulau Papua," kata Ketua Program Studi Teknik Geologi Universitas Cendrawasih, Marcelino Yonas St, M.Eng.

Marcel, begitu sapaan akrabnya menambahkan, sebelah utara dari Pegunungan Bintang berbatasan dengan Kabupaten Jayapura dan Boven Digoel di bagian selatan. Menariknya, Pegunungan Bintang di bagian timur memanjang sampai ke Papua Nugini.

"Memang, beberapa distrik di Pegunungan Bintang sulit diakses sehingga harus naik chopper atau pesawat. Keberadaan akses jalan akan menghubungkan distrik-distrik di sana," terang Marcel yang juga orang asli Papua ini.

Sebagai ahli geologi, Marcel menjelaskan bahwa Pegunungan Bintang punya kontur yang berkelok-kelok dan medan yang menantang. Ketinggiannya bervariasi, dari 400 sampai 4.000 mdpl.

"Sangat menantang kalau membangun jalan di sana. Begini, kawasan Pegunungan Tengah itu merupakan jalur patahan (pergeseran lempeng kontinen Australia dan lempeng Oceanic Pacific di zaman dulu-red) dan Pegunungan Bintang adalah salah satu bagiannya. Sehingga, mau tidak mau jalurnya harus berkelok-kelok, tidak bisa diledakan dan bikin terowongan," paparnya.

Maksudnya?

"Karena jalur patahan, maka potensi tanahnya ambruk sangat tinggi. Sangat tinggi risikonya jika sampai harus meledakan bukitnya untuk bikin jalanan," terang Marcel.

"Pegunungan Bintang di bagian selatan relatif lebih datar dibandingkan di bagian tengahnya yang sudah berupa gunung dan perbukitan," lanjut Marcel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar