Selasa, 24 November 2020

Erykah Badu Tes COVID-19, Hasilnya Aneh: Hidung Kiri Positif, Kanan Negatif

 - Penyanyi Amerika Serikat Erykah Badu dinyatakan positif COVID-19 setelah melakukan tes Corona. Tetapi, ia bingung dengan hasil tesnya tersebut dan membagikan ceritanya di media sosial Twitter miliknya.

"Tidak ada gejala. Sudah diuji COVID-19, dengan mesin yang sama. Lubang hidung kiri positif, lubang hidung kanan negatif," tulis Badu yang dikutip dari laman Billboard, Jumat (20/11/2020).


"Lucunya, dokter hanya melaporkan hasil yang positif saja. Apa yang terjadi di sini," lanjutnya.


Selain itu, Badu juga mengunggah tangkapan layar dari hasil tes yang kontradiktif tersebut. Ia mencatat bahwa dirinya dan bandnya melakukan tes Corona secara teratur sebelum siaran langsung.


"Sungguh merepotkan untuk dites positif kemudian negatif 3X dalam waktu 24 jam. Tes yang sama. Kami memahami bahwa mereka tidak 100 persen akurat, tapi ini aneh," tulisnya lagi di akun Twitter miliknya.


Namun, Badu ternyata bukan satu-satunya orang yang mengalami hal seperti ini. Sebelumnya, Elon Musk mengatakan bahwa dirinya mengalami kondisi yang sama.


"Sesuatu yang sangat palsu sedang terjadi. Diuji COVID-19 empat kali hari ini, dua tes kembali negatif, dua kembali positif. Mesin yang sama, tes yang sama, perawat yang sama. Tes antigen cepat dari BD," tulis pendiri Tesla dan SpaceX tersebut.

https://kamumovie28.com/movies/what-the-fish/


Habib Rizieq Istirahat, Bisakah Kelelahan Pengaruhi Imunitas Tubuh?


 Front Pembela Islam (FPI) mengungkap kondisi terkini Habib Rizieq Syihab (HRS). Pemimpin FPI itu saat ini sedang menjalani masa istirahat setelah perjalanan pulang dari Arab Saudi.

"Bahwa IB HRS saat ini memilih untuk istirahat, jeda sejenak," kata Ketum FPI Ahmad Shabri Lubis dalam keterangannya, Kamis (19/11/2020).


Shabri menyebut Habib Rizieq untuk sementara tidak akan melakukan kegiatan dalam jumlah massa yang besar. Hal itu disebut sebagai wujud menjalani pola hidup sehat.


"Karena selain cukup lelah akibat melalui perjalanan panjang dan langsung beraktivitas dengan tingkat kepadatan tinggi serta setelah melihat antusiasme umat sejak tanggal 10 November saat kedatangan hingga 14 November pada acara Maulid Nabi SAW di Petamburan, umat begitu antusias pada setiap kegiatan yang akan berdampak pada penumpukan massa," ujar Shabri.


Tubuh yang lelah atau capek bisa disebabkan banyak faktor, seperti kebanyakan aktivitas, jam tidur kurang, stres, depresi, pengaruh cuaca, penyakit tertentu hingga banyak pikiran yang bisa menimbulkan tekanan bagi tubuh.


Dikutip dari Mayo Clinic, kekebalan tubuh seseorang bisa turun kapan saja dan ada banyak faktor yang bisa menyebabkannya. Salah satunya penyebab turunnya kekebalan tubuh seseorang adalah kurang beristirahat karena sibuk bekerja.


Saat tubuh kurang beristirahat, hormon pelindung dan antibodi juga sel yang berperan untuk melawan penyakit bisa berkurang produksinya. Saat tubuh sedang kelelahan, sangat disarankan untuk tidur cukup.


Tidur cukup akan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh Anda dalam keadaan sehat, dan juga melindungi dari masalah kesehatan lainnya.

https://kamumovie28.com/movies/fish/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar