Minggu, 29 November 2020

Perut Sebelah Kiri Sakit? Ini Fakta-fakta dan Penyebabnya

 Jika perut sebelah kiri sakit, sebenarnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan dan dapat hilang dengan sendirinya dalam satu atau dua hari. Sisi kiri bawah perut adalah tempat bagi bagian terakhir usus besar, dan bagi beberapa wanita sebagai tempat ovarium kiri

Divertikulitis adalah salah satu penyebab paling umum perut sebelah kiri sakit. Divertikula adalah kantong kecil yang terbentuk dari tekanan pada titik lemah di usus besar. Saat kantong robek, bengkak dan infeksi dapat menyebabkan divertikulitis.


Dikutip dari Healthline, berikut 4 penyebab lainnya ketika perut sebelah kiri sakit:


1. Gangguan pencernaan

Perut sebelah kiri sakit bisa disebabkan oleh gangguan pencernaan. Asam ini dapat mengiritasi kerongkongan, lambung, atau usus, dan sering terjadi sehabis makan.


2. Munculnya hernia

Hernia adalah hasil dari organ internal atau bagian tubuh lain yang mendorong melalui otot atau jaringan di sekitarnya, dan bisa menyebabkan perut sebelah kiri sakit. Benjolan atau tonjolan mungkin muncul dengan beberapa hernia di perut atau selangkangan.


Penyebab spesifiknya tergantung pada jenis hernia. Jika hernia semakin serius, perlu dikonsultasikan dengan dokter.


3. Batu ginjal

Perut sebelah kiri sakit juga bisa disebabkan oleh batu ginjal. Penyakit ini mulai menimbulkan masalah saat bergerak di dalam ginjal atau ke ureter, saluran yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih.


Batu tersebut kemudian dapat menyebabkan rasa sakit yang parah di bagian samping dan punggung, di bawah tulang rusuk. Beberapa gejala batu ginjal, seperti urin yang berwarna merah muda, merah, coklat, keruh, dan bau, serta buang air kecil yang menyakitkan atau terjadi lebih sering.


4. Cacar air

Penyebab lain perut sebelah kiri sakit adalah cacar air. Penyakit ini disebabkan oleh virus varicella-zoster yang mendiami tubuh Anda.


Infeksi herpes zoster dapat menyebabkan ruam yang menyakitkan yang tampak seperti garis lecet yang membungkus satu sisi tubuh. Terkadang ruam muncul di leher atau wajah.

https://nonton08.com/movies/tempted/


WHO Tanggapi Klaim COVID-19 Bukan dari China, Ini Katanya


Sudah satu tahun pandemi COVID-19 berlalu, asal-usul virus Corona masih belum ditemukan. Virus yang diketahui pertama kali dilaporkan di Wuhan, China, belakangan diklaim tak pertama kali menyebar di sana.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ikut merespons beberapa dugaan ini, termasuk beberapa pernyataan dari China yang berulang kali menegaskan COVID-19 bukan berasal dari negaranya. Klaim China soal asal-usul COVID-19 berdasarkan pada 'bukti' adanya jejak COVID-19 di makanan beku impor.


Selain itu, China menyebut hal ini merujuk pada jurnal ilmiah yang membuktikan jika COVID-19 kemungkinan sudah beredar di Eropa lebih dulu. Pakar darurat WHO Mike Ryan mengatakan, sangat spekulatif jika menyebut COVID-19 bukan dari China.


"Saya pikir sangat spekulatif bagi kami untuk mengatakan bahwa penyakit itu tidak muncul di China," kata Mike Ryan pada briefing virtual di Jenewa setelah ditanya apakah COVID-19 bisa pertama kali muncul di luar China, dikutip dari Reuters.


"Jelas dari perspektif kesehatan masyarakat bahwa Anda memulai penyelidikan di mana kasus manusia pertama kali muncul," tambahnya, mengatakan bahwa bukti kemudian dapat mengarah ke tempat lain.


Saat ini WHO kembali menginvestigasi asal-usul COVID-19 ke Wuhan, China untuk segera mendapat titik terang terkait awal mula wabah Corona. WHO sempat dituduh Trump terkait 'China-sentris' namun berulang kali WHO membantah tuduhan tersebut.


Studi Corona berasal dari India

Baru-baru ini, sebuah studi juga menyebut COVID-19 kemungkinan berasal dari India. Tim peneliti asal China yang dipimpin Dr Shen Libing melakukan pendekatan lain untuk melacak asal-usul COVID-19. Mereka menghitung jumlah mutasi COVID-19 dalam setiap jenis virus.


Ada 17 negara yang menjadi objek penelitian. Hasil studi menemukan ada delapan negara yang memiliki mutasi paling sedikit seperti Australia, Bangladesh, Yunani, AS, Rusia, India, Italia, dan Ceko.


Namun, area asal muasal wabah harus mempunyai keragaman genetik yang luar biasa. India dan Bangladesh disebut menjadi yang potensial, demikian lapor studi yang dimuat di The Lancet berjudul 'The Early Cryptic Transmission and Evolution of SARS-CoV-2 in Human Hosts'.

https://nonton08.com/movies/tai-chi-zero/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar