Senin, 30 November 2020

Kenalan dengan Dharma Jungle, Selebgram Tanaman Hias dengan Koleksi Sultan

 Akun Instagram @dharmajungle populer di kalangan pecinta tanaman hias. Melongok feed Instagramnya, Dharma Jungle memiliki aneka tanaman hias yang harganya tidaklah murah alias berharga sultan. Ini kisahnya.

Adalah Dirga pemilik akun Instagram @dharmajungle yang mulai mengoleksi tanaman hias di rumahnya sendiri di Bandung sejak 2017. Dia baru mulai aktif di Instagram dengan mengunggah foto-foto tanaman hiasnya pada 2018. Saat ini followers Instagram @dharmajungle sudah lebih dari 33 ribu.


Dirga pun menuturkan arti Dharma Jungle di akunnya bukan nama aslinya. Selama ini pengikut di Instagramnya salah mengira pemilik akun Instagram @dharmajungle bernama Dharma.


"Banyak yang nyangka kalau Dharma itu nama asli saya, padahal bukan. Nama Dharma itu dikaitkan dengan kebaikan, memelihara, dan menjaga. Jadi saya suka banget dengan filosifi bahwa alam, tanaman, hutan jika dipelihara dengan kebaikan pasti akan memberi kebaikan juga untuk umat manusia," jelas Dirga saat diwawancara Wolipop, Kamis (26/11/2020).


Pria yangi tinggal di Bandung, Jawa Barat itu mengungkapkan perkenalannya pertama kali dengan tanaman hias. Awalnya pada 2017 ketika dia sudah memiliki rumah sendiri. Dia merasa lebih leluasa untuk menata rumahnya sehingga memutuskan menghasi huniannya itu dengan tanaman agar asri.


Tanaman hias yang pertama kali Dirga punya adalah kuping gajah atau bahasa latinnya Anthurium Magnificum karena karakter daunnya yang hijau dan besar. Tak terasa, kini Dirga sudah mempunyai lebih dari 100 jenis tanaman hias.

https://cinemamovie28.com/movies/first-love/


"Jumlah 100++ tanaman, pokoknya udah nggak kehitung, kalau kalian masih bisa mengitung tanaman di rumah kalian berarti masih kurang tuh tanamannya," candanya sambil tertawa.


Saking banyaknya tanaman hias di rumah Dirga, huniannya pun sangat rimbun. Sampai-sampai keluarganya menyebut rumahnya mirip hutan.


"Rumah saya dibilang mirip hutan Jumanji, tapi seiring waktu mereka fine-fine aja. Malah sekarang keluarga banyak yang sengaja datang ke rumah buat minta potekan tanaman," ujarnya.


Memelihara ratusan tanaman hias, Dirga merasakan banyak manfaat. Yang dirasakannya di antaranya bisa meredakan stres dan melatih kesabaran.


"Kita juga secara tidak langsung diajarkan untuk bersabar, diajarkan untuk ikhlas, diajarkan untuk lebih menghargai alam dan hubungan interaksinya dengan manusia. Selain itu yang pasti bangun jadi lebih pagi, rumah jadi lebih segar, lebih sejuk, dan hati pun lebih damai. Pokoknya therapeutic banget deh," lanjut Dirga.


Koleksi Tanaman Hias @dharmajungle

Melalui Instagram @dharmajungle, Dirga konsisten memperlihatkan koleksi tanaman hiasnya. Tak jarang koleksi tanaman hias yang diunggahnya ke Instagram membuat pecinta tanaman iri karena mahalnya harga tanaman hias Dirga diibaratkan bak tanaman hias sultan.


Kata Dirga, sebenarnya saat mulai mengoleksi harga tanaman hiasnya belum melambung tinggi. Namun seiring kepopuleran hobi tanaman hias, beberapa jenis tanaman pun harganya meroket. Salah satu jenis tanaman hias koleksi Dirga yang harganya bak sultan salah satunya Anthurium. Beberapa jenis Anthurium kini dijual dengan harga jutaan rupiah.


"Mungkin hukum ekonomi berlaku ya, banyak demand, stock terbatas mengakibatkan harga yang naik. Tapi musti diingat masih banyak kok jenis tanaman lain yang harganya masih terjangkau. Tanaman keren nggak harus mahal kan," ucapnya.


Dirga juga memiliki tanaman hias Monstera yang harganya kini mahal. Dia pernah melelang salah satu koleksi tanaman Monstera miliknya yaitu jenis marmorata dengan harga awal Rp 8 juta.


"Zaman pertama kali saya mulai hobi ini harga Monstera yang variegata hanya Rp 300-400 ribu per pot, sekarang sudah berkali-kali lipat," kata pria yang tak pernah menampilkan wajahnya di Instagram @dharmajungle itu.

Koleksi tanaman hias @dharmajungle lainnya yang harganya kini mahal adalah Philodendron. Kata Dirga, pernah ada kolektor tanaman hias yang menawar salah satu Philodendron miliknya dengan harga Rp 30 juta.


"Tapi saya tidak menjualnya karena itu salah satu tanaman kesayangan saya," kata pria yang sehari-hari bekerja sebagai akuntan itu.


Sebagai kolektor tanaman hias, Dirga mengaku dalam membeli tanaman bukan dengan tujuan untuk dijual kembali. Dia membeli karena menyukai tanaman hias tersebut dan ingin menikmati keindahannya.


"Tapi seiring waktu tanamankan terus tumbuh tuh. Nah, kalau sudah banyak dan memang tanaman kita banyak diminati orang lain, kadang-kadang saya suka jual atau adopsi juga ke sesama plant lover atau bahkan yang lebih seru lagi kita bikin plant swap, jadi tukeran gitu antar plant lover," tuturnya.

https://cinemamovie28.com/movies/ayat-ayat-adinda/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar