Rabu, 25 November 2020

Rekor 5.534 Kasus Corona Harian 25 November, DKI-Jateng 'Ngegas' di Atas 1.000

 Pemerintah melaporkan 5.534 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Rabu (25/11/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 511.836 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.273 kasus, disusul Jawa Tengah sebanyak 1.008 kasus dan Jawa Barat sebanyak 741 kasus baru per 25 November.


Dikutip dari laman covid19.go.id, hari ini ada sebanyak 4.494 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 114 orang.


Berikut detail sebaran 5.534 kasus baru Corona di Indonesia pada Rabu (25/11/2020):


DKI Jakarta: 1.273

Jawa Tengah: 1.008

Jawa Barat: 741

Jawa Timur: 402

Sumatera Barat: 260

Riau: 236

Kalimantan Timur: 190

DI Yogyakarta: 150

Banten: 128

Bali: 95

Sumatera Utara: 84

Lampung: 84

Sulawesi Utara: 79

Papua Barat: 79

Kalimantan Selatan: 64

Sumatera Selatan: 59

Kalimantan Tengah: 58

Sulawesi Tengah: 55

Maluku: 53

Sulawesi Tenggara: 52

Bengkulu: 48

Kalimantan Utara: 48

Jambi: 45

NTT: 42

Aceh: 39

Papua: 39

Sulawesi Selatan: 37

Kepulauan Riau: 38

Kalimantan Barat: 24

Bangka Belitung: 19

NTB: 10

Maluku Utara: 3

Sulawesi Barat: 2

https://tendabiru21.net/movies/black-and-blue/


Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komisaris Sido Muncul


 PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah mengangkat dua komisaris baru. Salah satu di antaranya mantan Menteri Perhubungan dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan yang diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan.

Menurut hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLSB) yang digelar hari ini, Rabu (25/11/2020) masa jabatan Jonan berlaku sejak rapat ditutup hingga sisa masa jabatan komisaris yang mengundurkan diri. Komisaris Independen yang juga diangkat bersama dengan Jonan yakni Young Taeg Park.


"Menyetujui mengangkat Bapak Young Taeg Park dan Bapak Ignasius Jonan sebagai komisaris Independen Perseroan yang berlaku efektif sejak ditutupnya rapat ini, dengan masa jabatan selama sisa masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang mengundurkan diri tersebut, yang akan berakhir pada saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan yang akan diselenggarakan pada tahun 2022 dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan sewaktu-waktu," tulis hasil RUPLSB, Rabu (25/11/2020).


Dengan demikian susunan anggota Dewan Komisaris PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk sebagai berikut:


Komisaris Utama : Jonatha Sofjan Hidajat


Komisaris : Johan Hidayat


Komisaris : Sigit Hartojo Hadi Santoso


Komisaris Independen : Young Taeg Park


Komisaris Independen : Ignasius Jonan


Komisaris Independen : Eric Mamandus


Sedangkan susunan Direksi perusahaan tidak mengalami perubahan:


Direktur Utama : David Hidayat


Direktur : Irwan Hidayat


Direktur : Leonard


Direktur : Darmadji Sidik


Ini Grand Strategi Kementerian ESDM dalam Pengembangan EBT


Permintaan energi saat ini terus meningkat, seiring kemajuan peradaban, teknologi, gaya hidup dan pertumbuhan ekonomi. Pemerintah pun berkewajiban menyediakan energi dalam jumlah yang cukup, merata, terjangkau, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga tercapai energi yang berkeadilan.

Pemanfaatan energi di Indonesia saat ini masih mengandalkan energi fosil, baik yang disubsidi maupun yang berasal dari impor. Di sisi lain, potensi Energi Baru dan Terbarukan (EBT) Indonesia sangat melimpah.


"Kita masih mengandalkan energi fosil, yang sebagian di antaranya disubsidi dan berasal dari impor. Ketergantungan kepada energi impor menjadi salah satu tantangan berat pemerintah dalam menjaga ketahanan energi nasional. Di sisi lain, kita dikaruniai sumber EBT yang melimpah, dengan total potensi mencapai lebih dari 417,8 GW, namun baru dimanfaatkan sebesar 10,4 GW atau sekitar 2,5%," terang Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam keterangan tertulis, Senin (23/11/2020).


Untuk menjamin ketersediaan energi yang cukup, kualitas yang baik, harga terjangkau dan ramah lingkungan dalam kurun waktu 2020-2040, pemerintah menyusun Grand Strategi Energi Nasional.


"Strategi yang dikembangkan, antara lain meningkatkan lifting minyak, mendorong pengembangan kendaraan listrik, pengembangan dan pembangunan kilang, serta pengembangan EBT untuk mengurangi impor minyak. Sedangkan untuk mengurangi impor LPG melalui strategi penggunaan kompor listrik, pembangunan jaringan gas kota, dan pemanfaatan Dimethyl Ether (DME)," jelasnya.


Pelaksanaan Grand Strategi Energi Nasional juga mempertimbangkan kondisi pengembangan energi nasional saat ini. Memperhatikan sumber EBT yang tersedia dan menyesuaikan dengan tren ekonomi EBT.

https://tendabiru21.net/movies/the-woman-in-black/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar