Rabu, 25 November 2020

Setengah Juta Warga RI Kena COVID-19, Ini Kilas Balik 9 Bulan Pandemi

 Jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia tembus 500 ribu di bulan kesembilan. Ada penambahan 4.442 kasus positif pada Senin (23/11/2020) sehingga total akumulasi kasus menjadi 502.110

Berdasarkan data dari Worldometers, Indonesia menempati urutan ke-21 negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak di dunia dan urutan ke-4 di Asia.


Peta sebaran COVID-19 di laman covid19.go.id menunjukkan bahwa Indonesia mendapatkan 2 kasus pertama Corona pada 2 Maret 2020. Perkembangan kasus sejak saat itu terangkum sebagai berikut:


2 Maret 2020: Kasus pertama

Positif 2

Sembuh 0

Meninggal 0


25 Juni 2020: Tembus 50 ribu kasus

Positif 50.185

Sembuh 20.449

Meninggal 2.620

Jeda waktu dari kasus pertama: 115 hari


27 Juli 2020: Tembus 100 ribu kasus

Positif 100.303

Sembuh 52.164

Meninggal 4.838

Jeda waktu dari 50 ribu kasus: 32 hari


22 Agustus 2020: Tembus 150 ribu kasus

Positif 151.498

Sembuh 105.195

Meninggal 6.594

Jeda waktu dari 100 ribu kasus: 28 hari


8 September 2020: Tembus 200 ribu kasus

Positif 200.035

Sembuh 142.958

Meninggal 8.230

Jeda waktu dari 150 ribu kasus: 17 hari


22 September 2020: Tembus 250 ribu kasus

Positif 252.923

Sembuh 184.298

Meninggal 9.837

Jeda waktu dari 200 ribu kasus: 14 hari


4 Oktober 2020: Tembus 300 ribu kasus

Positif 303.498

Sembuh 228.453

Meninggal 11.151

Jeda waktu dari 250 ribu kasus: 12 hari


16 Oktober 2020: Tembus 350 ribu kauss

Positif 353.461

Sembuh 277.544

Meninggal 12.347

Jeda waktu dari 300 ribu kasus: 12 hari


28 Oktober 2020: Tembus 400 ribu kasus

Positif 400.483

Sembuh 325.793

Meninggal 13.612

Jeda waktu dari 300 ribu kasus: 12 hari


23 November 2020: Tembus 500 ribu kasus

Positif 502.110

Sembuh 422.386

Meninggal 16.002

Jeda waktu dari 400 ribu kasus: 23 hari

https://tendabiru21.net/movies/dimsum-martabak/


9 Bulan COVID-19 di Indonesia: Setengah Juta Kasus Positif, 16 Ribu Kematian


 Indonesia mengumumkan kasus pertama COVID-19 pada tanggal 2 Maret 2020 lalu. Kala itu ada dua orang yang terkonfirmasi positif, diketahui dari hasil pelacakan warga negara Jepang yang jatuh sakit di Malaysia usai kembali dari Indonesia.

Sejak itu kasus infeksi baru harian COVID-19 terus bertambah. Rekor tertingginya tercatat pada 13 November 2020, dengan angka kasus baru mencapai 5.444 konfirmasi positif.


Hari ini, Senin (23/11/2020), perkembangan Corona di Indonesia mencapai titik setengah juta kasus terkonfirmasi. Dari 502.110 pasien yang positif terinfeksi virus Corona COVID-19, sebanyak 422.386 berhasil sembuh dan 16.002 lainnya meninggal dunia.


Menurut data yang dihimpun worldometer, Indonesia kini jadi negara dengan jumlah kematian COVID-19 tertinggi di Asia Tenggara. Berikut data per 23 November:


Indonesia = 16.002 orang meninggal

Filipina = 8.173 orang meninggal

Myanmar = 1.739 orang meninggal

Malaysia = 335 orang meninggal

Thailand = 60 orang meninggal


Tembus Setengah Juta Kasus Positif, COVID-19 RI Sudah Sampai Puncak?


 Corona di Indonesia per hari ini menembus angka 500 ribu kasus. Sebelas hari berlalu dari 450 ribu kasus hingga hari ini mencatat 502.110 kasus.

Beberapa hari lalu, Indonesia mencatat rekor kasus COVID-19 baru sebanyak 5.444 kasus per 13 November. Penambahan kasus kala itu menjadi yang tertinggi usai sebelumnya rekor kasus baru terjadi di 8 Oktober sebanyak 4.850 kasus.


Bahkan, per Minggu (22/11/2020) kasus harian Corona Indonesia menjadi yang tertinggi di ASEAN dengan mencatat 4.360 kasus. Kasus baru yang terus mencatat angka tinggi, apakah tandanya Indonesia sudah mencapai puncak Corona?


Kepala Departemen Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Dr dr Tri Yunis Miko Wahyono menyebut secara nasional Indonesia sudah mencapai salah satu puncak Corona saat menyentuh 5 ribu kasus.


"Secara nasional juga masih meningkat, tambahan kasusnya sampai 5 ribu, penambahan yang terbanyak adalah harinya 5 ribu kasus," tegas Miko saat dihubungi detikcom Senin (23/11/2020).


"Artinya puncak terbanyaknya sudah ada, tetapi itu bukan satu-satunya, mungkin akan ada lagi," lanjut Miko.


Namun, tidak bisa diartikan kasus COVID-19 di Indonesia akan segera menurun. Miko menyebut kemungkinan akan ada puncak-puncak lainnya atau catatan rekor kasus COVID-19 di beberapa waktu mendatang.


Pasalnya, menurut Miko, penanganan COVID-19 di Indonesia hingga saat ini masih memiliki banyak catatan. Salah satu yang ditekankan adalah tracing dan isolasi kasus COVID-19.


Selain itu, PSBB lokal yang diterapkan pun menurutnya cenderung tidak efektif, termasuk kedisiplinan masyarakat dalam menjalani protokol COVID-19. Ia menegaskan, wabah COVID-19 yang dihadapi saat ini perlu partisipasi dari semua pihak termasuk masyarakat.


"PSBB lokal tak efektif, semua harusnya ikut berpartisipasi melaksanakan protokol COVID-19. Kalau begitu saya yakin kasus COVID-19 baru menurun," pungkasnya.

https://tendabiru21.net/movies/aruna-her-palate/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar