Selasa, 17 November 2020

5 Pantangan Jika Punya Riwayat GERD alias Asam Lambung

 Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah salah satu penyakit pencernaan ketika asam lambung naik hingga menyerang ulu hati dan menyebabkan sesak napas. Gejalanya berupa nyeri panas di dada setelah makan bahkan memburuk ketika berbaring.

Dikutip dari Insider, hal-hal berikut harus kamu hindari apabila memiliki riwayat penyakit GERD:


1. Makan terlalu banyak

Makan terlalu banyak dapat meningkatkan tekanan sfingter esofagus bagian bawah (LES) yang merupakan katup antara esofagus dan perut. Hal ini bisa menyebabkan mulas. Mengubah pola makan dapat menjadi solusinya.


Mulailah makan enam porsi dengan jumlah sedikit dibandingkan tiga porsi besar. Pola ini akan membantu menjaga perut agar tidak terlalu kenyang dan mencegah naiknya asam lambung.


2. Makan buru-buru

Makan terlalu cepat dapat menyulitkan pencernaan untuk bekerja sebagaimana mestinya. Pencernaan yang buruk juga bisa menyebabkan perut menjadi mulas. Kunyahlah makanan sebanyak 20 kali dengan seksama sebelum menelannya.


3. Makanan dan minuman pemicu

Makanan yang dimaksud berupa gorengan, daging kaya lemak, cokelat, dan makanan pedas. Untuk minuman bisa berupa minuman berkafein (kopi dan teh) dan produk susu murni.


4. Berbaring setelah makan

Tunggu setidaknya 2 hingga 3 jam setelah makan untuk berbaring. Berbaring dengan perut penuh dapat menekan sfingter esofagus bagian bawah (LES) sehingga makanan akan masuk kembali ke saluran pencernaan.


5. Stres

Stres tidak langsung menyebabkan perut mulas, namun dapat mengganggu pola makan dan olahraga secara teratur. Pola makan yang sembarangan dapat menyebabkan pencernaan terganggu. Cobalah metode relaksasi seperti meditasi, latihan pernapasan, atau yoga sambil mendengarkan musik.

https://nonton08.com/movies/the-target/


Vaksin Corona Pfizer di Bawah Harga Pasar, Indonesia Mau Beli?


 Vaksin Corona Pfizer diklaim efektif 90 persen mencegah COVID-19. Vaksin yang juga dikembangkan BioNTech, perusahaan bioteknologi asal Jerman ini berencana untuk memberi harga vaksin Corona mereka di bawah harga pasar.

Dikutip dari Global Times, kepala strategi perusahaan bioteknologi Jerman Ryan Richardson mengatakan rencana harga vaksin yang akan ditetapkan di bawah harga pasar berkaitan dengan kondisi pandemi Corona. Vaksin Corona Pfizer juga diharapkan bisa diakses secara luas di dunia.


"Kami telah mencoba untuk mengejar pendekatan seimbang yang mengakui bahwa inovasi membutuhkan modal dan investasi sehingga kami berencana untuk memberi harga vaksin kami jauh di bawah harga pasar biasa yang mencerminkan situasi kami saat ini dan dengan tujuan untuk memastikan akses berbasis luas di sekitar dunia," kata Richardson di acara Financial Times.


"Saya berharap akan ada harga yang berbeda di wilayah tertentu di dunia," tambahnya, menolak untuk menjelaskan lebih lanjut tentang label harga yang berbeda.


Juli lalu, vaksin Corona Pfizer ini dijual kepada kepada pemerintah AS dengan perkiraan biaya $ 19,50 per suntikan.


Apakah Indonesia akan membeli vaksin Corona Pfizer?

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan pemerintah Indonesia hingga saat ini belum bisa memastikan apakah akan membeli vaksin Corona Pfizer. Namun, hal ini masuk dalam pertimbangan.


"Ini disiapkan untuk menjadi bagian berikutnya (dari pengadaan vaksin di dalam negeri), karena masih banyak yang dibahas terkait pengadaan vaksin," ungkap Airlangga, Selasa (10/11/2020) dikutip dari CNNIndonesia.


"Indonesia tentunya dari berbagai vaksin itu dipertimbangkan, tapi kami belum memasukkan Pfizer sebagai salah satu (pada saat ini)," katanya.

https://nonton08.com/movies/the-sister/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar