Pada tahun 2018, NASA berhasil mendaratkan rover robotika terbarunya di Planet Mars yang dinamakan InSight. Salah satu misi robot ini adalah melakukan penggalian di Mars dalam rangka riset bagian dalam planet Merah tersebut. Sayang, upaya penggalian dipastikan telah gagal.
Wahana InSight memiliki semacam penggali dan sudah berupaya menembus permukaan Mars sejak Februari 2019 silam. Namun NASA baru saja mengumumkan wahana itu sudah menyerah alias gagal melakukan penggalian.
Perangkat yang disebut sebagai Heat Flow and Physical Properties Package (HP3), sudah berkali-kali mencoba menggali dalam rangka meneliti temperatur internal planet Mars. Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk mempelajari evolusi dan geologi planet tersebut.
Total menurut NASA, sudah 500 kali usaha dilakukan, namun hanya dapat menggali sampai kedalaman dua atau paling banter tiga centimeter. Kedalaman itu belum cukup untuk melakukan riset yang diperlukan.
Peralatan penggalian rupanya tidak bisa menembus lapisan batu dan pasir di Planet Mars yang tidak diperkirakan sebelumnya. Juni silam, sempat tergali cukup dalam, namun tetap tidak mencapai target yang ditetapkan.
"Kami telah melakukan segala yang kami bisa, tapi Mars dan penggali kami tetap saja tidak cocok," kata Tilman Spohn, peneliti utama dalam misi itu, seperti dikutip detikINET dari SpaceNews, Minggu (17/1/2021).
Padalah, HP3 dirancang untuk menggali sampai kedalaman 5 meter di bawah permukaan Mars. Instrumen itu langsung dikaryakan di awal 2019, tak berselang lama setelah InSight mendarat di Mars pada akhir tahun 2018.
Pihak NASA dan para ilmuwan mengambil hikmah dari kegagalan ini, yaitu agar misi sejenis di masa mendatang tidak mengalami hal yang sama. "Beruntungnya, kami jadi banyak mempelajari soal ini yang akan bermanfaat pada misi masa depan yang berusaha menggali Planet Mars," ujar Spohn.
https://movieon28.com/movies/the-boys-girls-guide-to-getting-down/
Ada AI Mixed Portrait, Bikin Video Artistik Cukup Lewat OPPO Reno5
OPPO Reno5 telah hadir di Indonesia dengan banyak fitur baru yang lebih lengkap dibanding pendahulunya seri Reno4, terutama untuk perekaman video. Ini memberi keleluasaan anak muda untuk mengekspresikan diri di media sosial.
Salah satu fitur andalan yang dibawa pada kamera OPPO Reno5 adalah AI Mixed Portrait. Fitur AI Mixed Portrait ini menjadi pionir karena merupakan inovasi pertama pada industri smartphone.
AI Mixed Portrait memungkinkan pengguna menggabungkan dua video menjadi satu, yakni video potret dan video latar belakang. Tak perlu editing rumit, OPPO Reno5 mampu menghasilkan karya video kreatif dengan efek double exposure secara instan.
AI Mixed Portrait hadir dengan dua mode artistik yang berbeda. Dengan adanya pilihan mode ini, pengguna bisa menyesuaikan video potret menyatu dengan video latar belakang sesuai keinginan.
Dengan AI Mixed Portrait, pengguna bisa mengabadikan setiap momen kebersamaan di masa pandemi dengan lebih kreatif dan membuat pengguna bisa mengeksplor kreativitas dalam membuat karya video unik dan artistik.
Selain itu, masih banyak fitur-fitur keren dari OPPO Reno5. Seperti Dual-View Video untuk menangkap video dari kamera depan dan belakang secara bersamaan, hingga AI Highlight Video untuk mendeteksi cahaya secara otomatis guna meningkatkan kualitas video.
Soal performa, OPPO Reno5 dibekali Qualcomm Snapdragon 720G Mobile Platform, RAM 8GB, dan ROM 128GB yang bisa ditingkatkan menjadi 256GB. Ada pula fitur NFC yang bisa digunakan untuk mengecek dan mengisi saldo kartu elektronik, serta baterai 4.310 mAh yang dilengkapi 50W Flash Charge.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar