Minggu, 29 Desember 2019

7 Aktivitas Menarik di Jam Gadang Bukittinggi

Bukittinggi di Sumatera Barat dikenal akan jam gadangnya yang ikonik. Kalau kamu mampir ke sana, ini 7 aktivitas menariknya. 
Jam Gadang merupakan salah satu icon wisata kota bukitinggi yang sudah terkenal di mancanegara. Jam Gadang,Big Ben nya Indonesia. Rasanya kurang afdhol Travelling ke Sumatera Barat tapi belum mengunjungi Jam Gadang. Bagi perantauan Minang seperti saya, Jam Gadang adalah tempat yang wajib kami kunjungi untuk memperkenalkan budaya Minang ke generasi selanjutnya.

Jam Gadang, adalah menara jam yang mempunyai empat sisi penunjuk waktu dan terletak di pusat kota Bukitinggi. Jam Gadang di bangun tahun 1926 sebagai hadiah dari Ratu Belanda kepada HR Rookmaaker, sebagai sekretaris Fort De Kock (sekarang kota Bukitinggi) pada masa pemerintahan Hindia Belanda.

Setelah didirikan, Jam Gadang mengalami 3 kali perubahan bentuk atapnya mengikuti masa pemerintahan saat itu. Saat di bangun pertama kali berbentuk bulat seperti bangunan Eropa lainnya (masa Hindia Belanda), saat penjajahan Jepang, atap Jam Gadang berbentuk pagoda, terakhir setelah Indonesia merdeka, atap Jam Gadang diubah menjadi bentuk gonjong atau seperti atapnya Rumah Gadang, rumah adat Minangkabau.

Jam Gadang berdiri sekitar 26 meter di tengah taman Sabai Nan Aluih. Konstruksinya tidak menggunakan rangka logam dan Semen, tetapi menggunakan campuran batu kapur, putih telur dan pasir. Sampai sekarang masih kokoh menjulang. Bangunan Jam Gadang memmiliki 4 tingkat. Dan tingkat paling atas adalah lonceng Jam Gadang.

Mesin Jam yang di gunakan Jam Gadang adalah barang langka yang diproduksi hanya dua unit saja dengan satu tipe oleh pabrik Vortmann Recklinghausen, Jerman. Satu Jam Gadang, satu unit lagi yang sekarang masih di gunakan dalam menara jam terkenal dan legendaris di kota London, Inggris yaitu Big Ben.

Tahun 2018, area Jam Gadang, taman Sabai Nan Aluih mengalami revitalisasi menjadi taman yang kekinian namun unsur budaya nya tetap ada. Hal itu membuat, para wisatawan dan perantauan Minang semakin menyukai untuk berkunjung ke Jam Gadang, termasuk saya.

Setiap tahun, setiap mudik ke ranah Minang, selalu berkunjung ke Jam Gadang, dan kali ini sengaja saya menginap di dekat Jam Gadang, agar bisa menikmati suasana Jam Gadang terutama saat malam hari.

Ada 7 hal aktivitas yang menyenangkan dan mengenyangkan yang bisa kamu lakukan di Jam Gadang Bukitinggi

1. Makan Nasi Kapau di Pasar Lereng

Nasi Kapau, nasi khas Minangkabau yang di jual oleh orang Kapau dengan menu khas gulai Kapau, gulai kol,nangka dan kacang panjang dengan rasa sedikit asam. Selain itu, khas nasi Kapau adalah gulai Tambusu, gulai usus sapi yang diisi telur dan tahu. Di Pasar Lereng, sentranya Nasi Kapau. Ke Jam Gadang Tampa makan nasi Kapau, seperti sayur Tampa garam. Dulu, saya sering beli nasi Kapau di bungkus, lalu makan di sekitar taman Jam Gadang. Nikmat. Setelah makan nasi Kapau, bisa menyusuri pasar Lereng, yang jalannya miring.

2. Minum Es Ampiang Dadiah di Pasar Atas, Jam Gadang.

Es Ampiang Dadiah di Pasar Atas, Jam Gadang, Bukitinggi sangat terkenal dengan rasanya yang berbeda. Ampiang, bahasa Indonesia adalah emping beras yang kecil-kecil, biasanya di buat dari beras merah.
Dadiah adalah yogurt khas Minangkabau yang terbuat dari fermentasi susu kerbau dalam potongan bambu yang ditutup oleh daun pisang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar